Hati-Hati Beli Mobil Bekas, Bisa Jadi Hasil Korupsi

Beli di diler mobil bekasjuga harus waspada barang sitaan.

Jakarta – Sekarang ini ada banyak cara membeli mobil bekas yakni bisa via online maupun langsung ke pedagang atau diler mobil bekas. Sudah semestinya calon konsumen sadar bahwa membeli mobil bekas tidak lepas dari yang namanya risiko mulai dari cat body sudah mulai memudar, kilometer tinggi dan lainnya. Lebih parahnya lagi bila mobil bekas tersebut tersandung masalah hukum, katakanlah mobil dibeli dari uang hasil korupsi.

Cukup sulit menebak mana mobil bekas yang dibeli dari uang korupsi mana yang tidak. Biasanya hal itu baru ketahuan ketika pemilik sebelumnya terciduk oleh pihak berwajib dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bila sudah demikian mau tidak mau pemilik mobil yang baru harus rela menyerahkannya kepada pihak berwajib sebagai barang bukti. Itu artinya mobil bekas yang dibeli harus diserahkan tanpa ada ganti rugi. Tentunya ini merugikan pelanggan.

Diler Mobil Bekas Perlu Memberi Kendaraan Pengganti

Cek dulu kepastian status dan surat-surat mobil bekas.

Mengutip pernyataan Direktur Mobil88, Halomoan Fischer, jika mobil bekas didapat dari diler perlu memberikan kendaraan pengganti. Hanya saja, kendaraan yang pengganti tersebut adalah mobil bekas dengan tipe dan model serupa. Pelanggan juga bisa memilih model lain, tapi harga jualnya sama atau model yang lebih tinggi, dengan tambahan biaya tentunya.

Hal ini tentu juga akan berkaitan dengan dipertaruhkannya kredibilitas diler mobil bekas. Diler akan dinilai pengalamannya dalam mencari atau menampung unit kendaraan untuk pelanggannya. Selain memastikan kendaraan dalam kondisi yang baik, menurut Fishcer, diler mobil bekas yang baik akan melakukan pengecekan kepada pihak berwajib untuk menjamin bahwa kendaraan yang dijual tidak dalam sengketa ataupun dalam masalah.

Tak hanya itu, Fischer menegaskan bahwa pelanggan tidak perlu takut akan dimintai keterangan oleh pihak berwajib. Sebab seharusnya diler mobil bekas akan memberi pendampingan hukum sehingga pelanggan bisa lebih tenang saat dimintai keterangan.