Berita Mobil

Belum Mulai Jualan, Renault Yakin Bisa Produksi LMPV Secara Lokal

Renault Triber di GIIAS 2019

Renault Triber belum merilis resmi harga jualnya. (Foto: Carmudi/Rizen)

Tangerang Selatan – PT Maxindo Renault Indonesia mengaku sudah siap menyambut masa depan baru di pasar otomotif Indonesia sejak pengenalan produk LMPV mereka. Mobil berkapasitas 7 penumpang ini dikatakan akan menjadi salah satu “barang panas” yang cukup dinanti masyarakat Indonesia.

Hal tersebut dikatakan oleh Davy J Tuilan, Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia di GIIAS 2019. Hingga hari ke delapan GIIAS, Renault Triber belum juga diumumkan harga jualnya. Kendati demikian, Maxindo Renault mengaku optimis jika produk tersebut dapat laris di pasaran.

Jika belum mulai jualan, bagaimana bisa diproduksi secara lokal?

“Belum ada pabrik, dan belum mulai jualan, bagaimana cara produksinya di Indonesia? Terkait caranya, kita belum bisa share seperti apa. Jika kami dikaitkan dengan aliansi global, itu adalah diskusi dengan pihak Renault global. Sebagai Renault Indonesia kita belum terlibat karena itu sangat strategis,” tegas Davy kepada Carmudi di GIIAS 2019.

Renault Yakin Pasar Triber Akan Segera Terbentuk

uang muka renault triber

Triber, LMPV baru besutan Renault. (Foto: Carmudi/Rizen)

Walaupun belum memberikan informasi lebih lanjut dari produk yang sementara dibuat di India ini, Renault tetap menaruh optimisme yang tinggi.

“Jadi saya belum ada komentar soal bagaimana produksinya dan hal lainnya. Tapi saya yakin, begitu volume dari Renault Triber itu terbentuk, pasti akan ada cara untuk kami apabila kami ingin melakukan sistem CKD (rakit lokal di Indonesia),” tambah Davy.

Davy mengatakan jika calon konsumen Renault nantinya bisa melakukan servis atau perawatan di bengkel resmi. Terkait dengan keputusan aliansi global antara Mitsubishi-Renault-Nissan, Davy belum dapat memberikan jawaban. Untuk sementara waktu, konsumen Renault baru hanya bisa melakukan perawatan berkala di jaringan resmi Renault terlebih dahulu.

“Triber dalam waktu dekat konsumen baru bisa melakukan servis di Renault yang resmi,” sambungnya.

Triber sendiri dianggap sebagai salah satu produk yang paling diandalkan saat ini oleh Renault Indonesia.

“Triber ini sangat kritikal, ini adalah pintu kesuksesan Renault di Indonesia. Kita melihat pasarnya ramai, tapi catatannya adalah kita harus bisa membawa produk yang bisa bersaing. Nah, Anda lihat apakah Renault Triber ini bisa bersaing di segmen yang ada di Indonesia. Soal target, saya belum bisa share,” pungkas Davy.

LMPV Renault Diakui Sudah Dipesan 600 Orang

Renault Triber di GIIAS 2019

Renault Triber cukup menyita perhatian para pengunjung GIIAS 2019. (Foto: Carmudi/Rizen)

Dalam kesempatan berbeda, Davy mengatakan jika Triber sudah dipesan oleh sejumlah orang. Jumlah yang dikatakan oleh dirinya mencapai 600 orang.

“Kami sudah ada lebih dari 600 database potensial untuk melakukan inden Renault Triber ini. Mereka sangat ingin diinfokan mengenai harga dari Triber ini. Harganya akan sangat menarik dan kompetitif,” jelas Davy soal mobil 7 penumpang yang dianggap mampu menjadi pesaing dari LMPV Toyota Avanza.

Renault Triber merupakan mobil yang diprediksi akan menjadi pesaing Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Mitsubishi Xpander di segmen LMPV. Mobil berkapasitas 7 penumpang ini juga diklaim memiliki fitur-fitur unggulan yang tidak dimiliki oleh para kompetitornya di Tanah Air. Sayangnya mobil ini belum juga menetaskan harga jual, masih disimpan rapat-rapat oleh pihak Maxindo Renault Indonesia. (dms)

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts