BMW Seri 5 Lokal Akan Meluncur Sebelum GIIAS 2017
Jakarta – Bagaimana kabar tentang BMW seri 5 yang di produksi lokal? Kabar terbaru terungkap kalau tak lama lagi mobl ini akan segera diluncurkan.
Sama seperti “kakaknya” BMW sedan Seri 7, meski diproduksi secara lokal, tapi versi CBU-nya masih tetap tersedia. Hal ini bisa menjadi pilihan bagi konsmen, yang jelas harganya sudah pasti akan beda.
“Kendaraan ini totally All New, meskipun diluncurkan secara CKD (Completely Knocked Down) tapi untuk versi CBU masih bisa dipesan. Ya, sama seperti Seri 7 lah,” ujar Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania saat media gathering di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Jodie menambahkn, meskipun diproduksi secara lokal, namun untuk CBU pihaknya tetap memberikan kesempatan untuk konsumen. Yang menginginkan bmw individual, warna khusus, spek beda jadi itu tetap terbuka.
BMW Seri 5 akan di rakit di pabrik Gaya Motor, Sunter, Jakarta, sama seperti dengan Seri 5 generasi sebelumnya . Sementara untuk versi rakitan lokal itu, BMW akan membawa BMW 530i Luxury.
Terkait waktu peluncuran, mobil ini akan hadir sebelum ajang pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017, Agustus mendatang.
Program Future Retail, BMW Gandeng Pengusaha Furnitur Lokal
BMW yang dikenal sebagai produsen kendaraan premium, menggelar sebuah program terbaru yang bertajuk BMW Future Retail. Pemaparan program terbaru BMW ini dilakukan saat acara media gathering di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Program ini merupakan sebuah bentuk kerja sama antara BMW dengan perusahaan penyedia furnitur lokal, yang nantinya akan menyasar ke semua Retail Touch Point BMW Group di Indonesia.
Tujuan dari program Future Retail ini, tak lain sebagai langkah baru bagi pabrikan asal Bavaria ini untuk memberikan pengalaman premium terbaik pada setiap pelanggannya. Kolaborasi ini juga menjadi yang pertama, dan satu-satunya di kawasan Asia Pasifik.
BMW Menggandeng MALKA untuk implementasikan program future retail (dok.carmudi indonesia)
“Inovasi selalu menjadi inti dari inisiatif BMW Group. Salah satunya dengan menghadirkan pengalaman terbaik untuk konsumen. Program Future Retail ini sudah dimulai sejak 2014. Saat BMW Group menyadari perubahan cara pengambilan keputusan pelanggan, saat mereka melakukan pembelian kendaraan,” kata Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia.
Untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan di setiap jaringan diler, BMW merasa kalau penggunaan material dan penempatan furnitur yang tepat, menjadi salah satu poin terpenting.
Hal inilah yang mendasari BMW Group untuk menjalin kerja sama dengan PT Matahari Alka (MALKA), agar kepercayaan pelanggan terhadap produk-produk BMW semakin kuat.
“Kolaborasi ini dengan MALKA sebagai mitra, merupakan salah satu pilar dari program BMW Group Future Retail. Sebagai salah satu penyedia furnitur dengan kualitas terbaik di Indonesia, kerja sama ini dapat mendukung langkah strategis BMW Group Indonesia untuk menghadirkan showroom yang memenuhi standar internasional BMW Group,” ungkap Karen.
Future Retail Jadi Investasi Jangka Panjang
Program ini sudah dipelajari cukup lama oleh BMW Group. Rencananya, BMW akan menjadikan program Future Retail menjadi strategi jangka panjang di masa mendatang.
Program ini akan fokus pada investasi di bidang sumber daya manusia, infrastruktur, dan platform digital. Khususnya, dalam proses jual-beli kendaraan dari BMW Group Indonesia agar bisa lebih memberi kenyamanan pada para pelanggannya.
Karen Lim, President Director BMW Group Indonesia (dok.carmudi indonesia)
Mengenai investasi yang ditanamkan pada program ini, terbilang cukup besar. Hal ini karena secara bertahap, BMW Group melakukan pelatihan intensif yang nantinya akan dibutuhkan para pelanggan BMW.
Pelatihan tersebut termasuk pengetahuan yang mendalam dalam aspek brand, produk, dan pelayanan pelanggan di setiap touchpoint BMW Group Indonesia.
“Sejak 2014 sampai saat ini, jumlah investasi finansial yang diberikan BMW Group Indonesia dan para mitra strategisnya sangat besar. Bernilai lebih dari Rp 255 miliar, baik untuk BMW dan MINI,” tuntas Karen. (Dol)
