Chery Omoda E5 Tidak Punya Fitur V2L, Dianggap Belum Perlu
Bogor – Chery Omoda E5 yang diperuntukkan bagi pasar Indonesia tidak dilengkapi dengan fitur Vehicle to Load (V2L).
Omoda E5 atau sebelumnya dikenal dengan nama Omoda 5 EV sudah mulai dirakit lokal di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Chery Omoda E5 (Foto: Santo/Carmudi)
Hasil produksi dari pabrik tersebut akan disalurkan ke diler-diler sebagai unit display dan test drive bagi pelanggan. Selain itu, untuk memenuhi pesanan konsumen yang sebelumnya sudah memesan di awal saat model tersebut diperkenalkan pada Agustus 2023 di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Tangerang.
Peluncuran resmi dari mobil listrik Chery itu akan dilakukan pada Februari mendatang bersamaan dengan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di Jakarta.
Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Di Balik Perubahan Nama Chery Omoda 5 EV Jadi E5
Spesifikasi lengkap Omoda E5 untuk pasar Indonesia sampai saat ini belum diungkap secara detail. Namun, pihak Chery memastikan bahwa model yang dipasarkan di Indonesia dengan di negara asalnya, China, tidak memiliki banyak perbedaan spesifikasi.
Port V2L (Foto: Santo/Carmudi)
“Kalau dari keseluruhan (spesifikasinya) sama karena semua mobil Chery itu standarnya global jadi tidak banyak perbedaan. Mungkin hanya sedikit, mana yang sangat tidak diperlukan itu lumayan bisa merubah struktur,” ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand PT Chery Sales Indonesia (CSI), belum lama ini di Bogor, Jawa Barat.
Adapun salah satu fitur yang beda dan tidak ditemukan pada Omoda E5 di Indonesia, yaitu V2L.
Rifkie mengungkapkan, ketidak adaan fitur V2L pada Omoda E5 karena dianggap masih belum perlu.
“Kami enggak akan ada V2L di Omoda E5, kalau di luar negeri mungkin ada, tapi di Indonesia saat ini kita belum perlu,” beber dia.
Meski fitur tersebut tidak tersedia, tapi penutup port V2L yang ada di sebelah kiri body Omoda E5 masih tetap ada.
Tampilan belakang Omoda E5 (Foto: Santo/Carmudi)
“Kita sepertinya belum perlu, tapi karena ini (Omoda E5) kemarin masih produk global jadi masih ada (port V2L). Kami beri informasi ini biar enggak salah paham, nanti dikira ini masih Omoda yang menggunakan mesin konvensional,” terang Rifkie.
Sebagai informasi, V2L merupakan fitur yang bisa memberikan kemudahan bagi pengguna mobil dalam mendapatkan sumber listrik untuk digunakan menghidupkan perangkat elektronik seperti kompor listrik, laptop dan sebagainya.
Listrik yang dihasilkan atau dikeluarkan berasal dari baterai mobil listrik.
Bahasa sederhananya, V2L bisa dikatakan sebagai power bank atau genset berjalan.
Baca Juga: Chery Gelontorkan Investasi Rp250 Miliar Untuk Lancarkan Produksi Di Indonesia
Fitur satu ini sangat berguna pada saat melakukan kegiatan di outdoor, dan dalam keadaan darurat yang membutuhkan ketersediaan listrik.
Saat ini, ada beberapa mobil listrik di pasar Indonesia yang sudah dibekali dengan fitur tersebut, antara lain Hyundai Ioniq 5, Hyundai Ioniq 6, MG4 EV, dan Mitsubishi Outlander PHEV.
Lebih lanjut, selain fitur V2L perbedaan yang paling mencolok adalah di bagian lingkar kemudi. Untuk pasar Indonesia sudah pasti crossover listrik itu mengadopsi setir kanan.
Penulis: Santo Sirait
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
