Berita Sumber informasi

Desain Halo Sebagai Pelindung di Mobil Balap Formula1 Jadi Perdebatan

Halo Membuat Pebalap Formula 1 Tidak Dikenali (Foto: Motorsport)

Melbourne – Balap Formula 1 musim 2018 mewajibkan adanya perangkat Halo sebagai pelindung pebalap saat kecelakaan. Adanya Halo malah jadi polemik, penonton malah sulit kenali pebalap Formula 1 jagoan mereka karena helmnya tidak terlihat jelas.

“Kami sulit melihat pembalap dengan jelas, jadi masalah seperti itu jelas ada. Saya sudah menonton Formula 1 sejak lama dan baru kali ini saya tidak bisa membedakan siapa yang berada di balik kemudi,” ungkap Kevin Magnussen, pebalap dari tim Haas-Ferrari.

Pebalap asal Denmark ini menganggap bila Halo malah berdampak buruk bagi penonton. Mereka bakal semakin sulit mengidentifikasi pebalap jagoannya apabila hanya menyaksikan via televisi.

Sebagai solusinya, tim DAMS yang berlaga di balap Formula 2 akan memasang stiker nama untuk membantu mengenali pebalap. Langkah ini tampaknya bakal diikuti oleh pebalap Formula 1.

“Harus ada solusinya, mungkin dengan memasang desain pada Halo, setidaknya bendera atau semacamnya. Jadi penonton bisa mengidentifikasi siapa pembalapnya,” tambah Pierre Gasly, pembalap Force India sebagaimana dikutip Motorsport.

Begitu peliknya soal Halo, membuat pebalap Formula 1 mencari cara agar mereka tetap dikenal oleh pendukungnya. Juara dunia Formula 1 dua kali, Fernando Alonso, bahkan meminta masukan dari para penggemar untuk menemukan solusinya.

“Mungkin para penggemar bisa membantu dalam hal ini dan kemudian membuat saran kepada F1,” ucap Alonso.

Halo bahkan dianggap menyulitkan pebalap dalam aktualisasi diri pada desain helm yang mereka gunakan. Saking kesalnya dengan Halo, Max Verstappen yang membela Red Bull bahkan mengaku akan memakai helm putih polos. “Saya bisa saja memakai helm berwarna putih polos, karena tidak ada bedanya,” tegas Verstappen.

Pabrik Sendal Jepit Sponsori Halo di McLaren

Halo di McLaren (Foto: Motorsport)

Sekalipun menuai beragam kontroversi, Halo sebenarnya bisa menambah panel untuk sponsor tim. Ini sudah dilakukan oleh McLaren, dimana perusahaan asal Inggris ini memajang logo perusahaan bernama Gandys.

Merek itu adalah produsen sendal jepit yang didirikan dua bersaudara Rob dan Paul Forkan setelah orangtua mereka meninggal pada tragedi tsunami melanda Asia Desember 2014. Logo Gandys resmi terpampang saat laga perdana Formula 1 di Melbourne pekan depan.

Alih-alih makin keren, sponsorship ini kembali membuat Halo jadi terhina di mata penggemar Formula 1. Mereka langsung membandingkan desain halo sebagaimana bentuk sendal jepit.(dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts