Sah! Wuling Motors Akan Ekspor Almaz dengan Nama Chevrolet Captiva
Wuling Almaz (Foto: Santo/Carmudi)
Jakarta – Wuling Motors punya satu pabrik produksi mobil di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat. Rencananya pabrik tersebut tidak hanya memproduksi mobil untuk memenuhi pasar domestik saja, tapi juga ekspor. Saat ini perusahaan asal Tiongkok itu tengah melakukan persiapan memulai bisnis baru di sektor jual mobil ke luar negeri.
“Kami sedang melakukan persiapan dengan sangat matang. Jadi kami akan start melakukan ekspor pada kuartal ke empat tahun ini,” ujar Vice President Wuling Motors, Cindy Cai usai acara perkenalan Wuling Almaz 7-seater di Jakarta, Kamis (7/12/2019) kemarin.
Mobil pertama yang akan diekspor ke luar negeri adalah Wuling Almaz dengan negara tujuannya Thailand. Nantinya mobil yang diekspor tidak menggunakan nama Wuling Almaz melainkan Chevrolet Captiva. Seperti diketahui Chevrolet Captiva menggunakan basis yang sama dengan Wuling Almaz. Chevrolet Captiva terbaru diperkenalkan pada gelaran Bangkok International Motor Show (BIMS) 2019 di Thailand, April lalu. Sedangkan di Indonesia sendiri sudah diniagakan sejak Februari 2019.
“Kami akan pakai merek Chevrolet, kami ekspor ke Thailand. Kami akan kirim dalam dua pilihan varian lima dan tujuh seater jadi ada semua,” sambung Cindy Cai.
Terkait alokasi kuota ekspor Wuling, Cindy Cai belum bisa menjelaskan secara detail sebab masih dalam pembahasan internal perusahaan. Ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan, termasuk soal produksi. Namun diriya memastikan tahap awal pengiriman, jumlah mobil bisa sampai ratusan unit.
“Kami sedang meng-estimasi saat ini. Untuk batch pertama kuartal ke empat itu ada ratusan, tapi untuk tahun depan nanti kami akan estimasi lagi,” terangnya.
Spesifikasi Wuling Almaz Ekspor Tidak Banyak Berubah
Umumnya mobil yang diekspor dari Indonesia ke luar negeri harus menyesuaikan regulasi kendaraan bermotor di negara tujuan. Sama seperti Wuling Almaz ini, nantinya Wuling Motors akan melakukan sedikit rombakan di eksterior maupun interior mobil supaya sesuai dengan peraturan di Thailand. Sedangkan dari segi fitur tidak akan mengalami banyak perubahan.
“Balik lagi ke regulasi di negara Thailand, kami pastikan ada sedikit perubahan tetapi dari sisi fitur tidak ada perbedaan,” pungkas Cindy Cai.
Chevrolet Captiva (Foto: Indianautosblog)
Wuling Almaz dibanderol Rp318,8 juta On The Road (OTR) Jakarta. Dengan harga semahal itu, mobil ini sudah dibekali head unit vertikal berukuran 10,4 inci. Selain itu ada pula fitur Traction Control System (TCS), Auto Vehicle Holding (AVH), Electronic Stability Control (ESC), Hill Hold Control (HHC). Tak cukup itu saja, Almaz dilengkapi juga dengan Anti Braking System (ABS), Electronic Brake force Distribution (EBD), Brake Assist (BA) dan masih banyak lagi.
Wuling Almaz didukung oleh mesin bensin berkonfigurasi 4 silinder berkapasitas 1.500 cc turbocharged bertenaga 140 HP dan torsi puncak 250 Nm. Tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis jenis CVT dengan teknologi Boch Holand 8-percepatan. (dms)
