Berita Event

Jangan Harap Gadis Seksi Bisa Hilang dari Formula 1

formula 1

Grid Girl Belum Punah dari Balap Formula 1 (Foto: Motorsport)

Moscow – FIA pada musim ini resmi menghentikan sesi grid girl pada balap Formula 1 (F1). Gadis-gadis berpakaian seksi tugasnya digantikan oleh anak-anak yang disebut sebagai grid kids. Penghentian ini pun memicu terjadinya kontroversi di kalangan penggemar balap ‘jet darat’ tersebut.

Banyak pihak yang menolak dihentikannya peran grid girl dalam ajang F1, khususnya pihak sponsor. Mereka tetap memakai jasa grid girl pada beberapa seri balap. Sebagai solusi alternatif, sponsor atau lokasi penyelenggara balapan tampaknya bakal mengubah cara berpakaian grid girl jadi lebih sopan.

GP Monaco menempati posisi teratas penyelenggara F1 yang enggan menghilangkan grid girl dari sirkuit. Boss Automobile Club de Monaco, Michel Boeri, bersikeras minggu ini bahwa para gadis yang secara tradisional disponsori oleh TAG, akan tetap berada di grid untuk lomba tahun ini.

Balapan di Monaco menjadi kasus khusus karena pihak promotor memiliki kontrol lebih besar atas apa yang terjadi di sirkuit. Namun, imbas adanya grid girl ini bakal diikuti oleh promotor balap F1 di negara-negara lain.

Penyelenggara GP Singapura juga mendorong untuk mengizinkan staf maskapai Singapore Airlines sebagai perusahaan penerbangan nasional untuk berpartisipasi sebagai grid girl. Ketiadaan grid girl sebenarnya menjadi masalah dilematis antara penyelenggara dengan promotor dan pihak sponsor utama di tiap negara.

Promotor dengan sponsor utama dari maskapai penerbangan, ingin supaya ada penampilan ala awak kabin dengan balutan seragam sebelum balap dimulai. Perempuan yang berdandan ala pramugari dianggap sebagai duta perusahaan di sirkuit.

Pemerintah Rusia Minta Balap Formula 1 Pakai Grid Girl

Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Kozak bersikeras bahwa ia menginginkan gadis-gadis di grid saat balap di Sirkuit Sochi di bulan Oktober. Permintaan ini didukung penuh oleh Sergey Vorobyev, selaku wakil direktur umum promotor Sochi Rosgonki, promotor GP Rusia.

formula 1

Grid Girl (foto Autoweek)

“Ini adalah GP Rusia dan Kozak memiliki semua hak untuk menyuarakan pendapat. Sangat benar bahwa gadis-gadis Rusia benar-benar cantik dan jika mereka tidak akan berada di grid, akan sangat disayangkan untuk acara TV. Bagi para penonton, ini adalah topik yang hangat dan ini menjadi masalah bagi sponsor kami,” ungkap Voroboyev.

Promotor GP Rusia lantas berusaha meminta keringanan kepada penyelenggara balap Formula 1, agar memperbolehkan adanya grid girl sesuai dengan kaidah norma kesopanan.

“Pendapat dari wakil perdana menteri sebenarnya itu bagus. Kami mencari cara untuk melakukan sesuatu dengan benar. Bersama dengan FOM kami sedang dalam proses mencari solusi,” tambah Voroboyev. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts