Berita Mobil Sumber informasi

Harga C-HR Dianggap Kemahalan, Ini Jawaban Toyota

Jakarta – Toyota C-HR hadir mengisi segmen premium crossover atau SUV kompak di Indonesia setelah resmi meluncur Selasa (10/4) kemarin. Bermodal tampilan eksterior yang futuristik dengan fitur cukup berlimpah, model paling gres ini memang cukup menjanjikan.

Tetapi cukup disayangkan PT Toyota Astra Motor (TAM) tak punya pilihan lain selain menjual Toyota C-HR dengan banderol ‘selangit’. Maklum saja, model ini memang masih berstatus impor dari Thailand. Paling rendah harga C-HR yang dilepas TAM adalah Rp488,5 juta.

Banyak yang beranggapan harga ini terlalu tinggi. “Harga segitu masih mending beli Fortuner atau Pajero Sport sekalian,” bisik salah satu tamu undangan sesaat setelah harga C-HR diumumkan.

Sama halnya dengan reaksi di sosial media. Harga C-HR banyak dirasa terlalu tinggi untuk modelnya, meski bukan kejutan besar mengingat Toyota sudah membocorkan perkiraan kisaran harganya pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 lalu.

harga c-hr

Toyota C-HR meluncur di Indonesia, Selasa (10/4) (Foto: Carmudi)

Anggapan tersebut memang tidak salah. Secara logika orang pasti lebih memilih high SUV seperti Fortuner dan Pajero Sport atau Honda CR-V, dibanding Toyota C-HR. Alasannya cukup masuk akal, selain lebih gagah dan tough, kapasitas angkutnya juga lebih banyak.

Kalau mau lebih murah lagi dengan muatan serta model yang agak mirip, masih ada Honda HR-V atau Nissan Juke. Selisih harganya mencapai lebih dari Rp100 juta.

Sebagai informasi saja, Honda HR-V dibanderol dengan harga mulai Rp388,4 juta sampai Rp404,5 juta. Sementara Nissan Juke dihargai Rp301,7 juta.

 

Harga C-HR Tidak Dianggap Mahal oleh Toyota

Namun menurut Toyota, harga C-HR tidak kemahalan. Apalagi model ini dihadirkan untuk memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan model kendaraan dengan desain berbeda.

“C-HR itu ditujukan bagi mereka yang senang nyetir dan suka dengan desain mobil berbeda. Intinya lebih kepada urusan driving experience,” ujar Henry Tanoto, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM), di sela peluncuran Toyota C-HR.

Kondisi tersebut membuat Toyota tidak pasang target muluk-muluk untuk penjualan model ini. “Cukup di angka 140 unit per bulan karena memang model ini beda dengan model Toyota lainnya,” tambah Henry.

Berapa Harga C-HR Versi Hybrid Nanti?

Toyota C-HR (Coupe High Rider) sudah bisa dipesan di seluruh jaringan penjualan Toyota. Terdapat dua tipe berdasarkan warna yang bisa dipilih, pertama tipe bodi sewarna dengan harga Rp488,5 juta, kemudian tipe two tone color dengan banderol Rp490 juta.

Untuk varian mesin, Toyota cuma menghadirkan jenis konvensional berkapasitas 1.8 l. Untuk varian C-HR hybrid masih dipertimbangkan untuk masuk di pasar Tanah Air. Tapi kalau jadi masuk, kira-kira harga banderolnya berapa ya? Versi konvensional saja harganya setinggi itu.

Di GIIAS 2017 lalu, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM pernah memberikan perkiraan harga Toyota C-HR hybrid berada di kisaran Rp500-600 juta.

“Harganya kurang lebih Rp500-600 jutaan. Positif akan diluncurkan secepatnya tahun ini, ditunggu saja, selambat-lambatnya kuartal pertama 2018,” ujarnya saat itu.

Nah jika versi konvensional sudah nyaris menembus Rp500 juta, bukan tidak mungkin versi hybrid nanti benar-benar bisa menembus Rp600 juta. Bagaimana menurut Carmudian? Tertarik? (dna)

 

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts