AC Otomatis, Fitur Baru Honda Jazz, Bagaimana Mengoperasikannya?

New Honda Jazz 2017 sudah dilengkapi fitur AC Otomatis (Carmudi Indonesia/Sano)

Jakarta – Empat tahun setelah peluncuran Honda Jazz generasi ketiga, PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya memberi penyegaran minor demi menjaga hatchback legendarisnya tetap kompetitif bersaing melawan Toyota Yaris dan Mazda2.

Selain tampang barunya, New Honda Jazz yang meluncur di Juli 2017 silam juga ditanam beberapa fitur segar. Salah satu yang paling menarik, adalah Auto AC with Smart Touch. Apa itu?

Seperti pada saudara kembarnya berwujud sedan, Honda City, Auto AC with Smart Touch adalah fitur AC otomatis alias automatic climate control yang sekarang juga diaplikasikan ke New Honda Jazz.

Berbeda dengan Jazz berkode GK5 di tahun 2014 dulu yang memiliki tiga kenop pengatur AC, kini alat pengatur suhu kabinnya hanya berupa satu layar kaca bersih saja.

Nah, sudah mengerti kah cara pakainya? Yang jelas, bukan diputar-putar lagi loh seperti sebelumnya.

Tampilan Bersih Saat Dimatikan

Ketika mesin belum dinyalakan atau tidak dalam posisi ACC, maka layar untuk mengontrol AC milik New Honda Jazz ini akan terlihat sangat bersih tanpa teks, lampu atau bahkan tombol fisikal apapun. Dengan kelir kaca piano black, ini jadi salah satu estetika yang membuat fascia tengah Jazz generasi ke-3 ini terlihat sangat modern dan bersih.

Tekan tombol Start/Stop Engine di sebelah kiri setir, maka kaca yang tadinya gelap itu akan menunjukkan status climate control mobil. Data berupa kecepatan kipas ditunjukkan di sebelah kiri, sementara yang kanan menunjukkan angka temperatur mobilnya.

Lalu, mana tombol untuk mengubah kedua parameter AC tersebut? Well, setiap teks lain yang anda liat pada tampilan Auto AC with Smart Touch tersebut adalah tombol kapasitif yang akan aktif hanya dengan sentuhan jari saja. Keren ya?

Uniknya, cahaya pada status dan tombol climate control ini juga bisa diatur via tuas pengatur kecerahan instrument cluster yang ada di atas kanan spidometer dengan memutarnya saat lampu menyala.

Nah tanda panah atas bawah di sebelah kiri digunakan untuk mengatur kecepatan kipas, sementara tanda panah di sebelah kanan untuk menaik-turunkan suhu kabin dengan angka 28oC yang paling maksimal dan Lo (18oC) yang paling dingin.

Tidak ada tombol fisikal, cukup tekan kaca dengan teks menyala ini untuk mengatur AC-nya (Carmudi Indonesia/Sano)

Ingin memanfaatkan fitur AC otomatisnya? Cukup tekan tulisan “AUTO” di kanan bawah, maka kipas akan menyesuaikan levelnya hingga mencapai temperatur yang diinginkan.

Kedua tombol di tengah dengan arah panah keluar atau dalam mobil digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan sirkulasi udara di dalam. Yang paling kiri bertuliskan “FRONT” untuk defroster kaca depan, yang dapat menghilangkan kabut di kaca depan dengan mengaktifkan AC maksimal dan mengarahkannya ke atas.

Sementara di sebelah kanannya, yang bertuliskan “REAR”, digunakan untuk mengaktifkan defogger belakang. Mudah kan?

Lebih Sulit Dikontrol Saat Menyetir

Memang Auto AC with Smart Touch ini terdengar dan terlihat futuristis, sayangnya menurut kami sedikit mengurangi nilai keergonomisan dalam penggunaan nyatanya.

BIla kenop fisikal konvensional dapat dengan mudah diputar karena wujudnya cukup besar untuk dicapai dan diingat posisinya, bahkan ketika mata tak sedang menengok ke arah pengatur AC karena fokus menyetir, “kaca sentuh” milik Jazz ini tidak bisa diraba-raba kecuali dengan menengok langsung sehingga tidak salah menekan.

Belum lagi, terus-terusan menekannya akan banyak meninggalkan jejak minyak sidik jari yang tidak enak dilihat ketika dalam keadaan mati.

Oh iya, fitur AC otomatis dengan kaca sentuh ini sebenarnya sudah lama ada di Honda Jazz GK5 versi global. Hanya saja, pasar Indonesia baru pertama kali bisa merasakannya pada versi minor change Jazz teranyar ini.

Jadi, lebih suka pakai AC manual atau otomatis di Honda Jazz? (Sano/Zie)