Honda Rombak Odyssey untuk Bawa Pasien Positif Corona
Tampilan Honda Odyssey yang makin matang. (Foto: Carmudi Indonesia).
Tokyo – Banyak negara yang saat ini menyatakan perang terhadap virus corona (Covid-19) dengan melakukan berbagai cara termasuk melibatkan pihak tim medis, pihak kemananan, hingga warga. Bahkan industri otomotif pun ikut ambil bagian membantu pemerintah setempat memberantas corona di wilayah mereka. Sekarang ini ada banyak pabrik otomotif yang beralih fungsi, dari sebelumnya memproduksi mobil kini dipakai untuk membuat Alat Pelindung Diri (APD). Beberapa di antaranya Ford, Lamborghini, General Motors, dan lainnya.
Di samping memproduksi APD, ada juga pabrikan mobil seperti Honda yang rela merombak Multi Purpose Vehicle (MPV) mewahnya untuk digunakan sebagai armada membawa pasien terduga positif virus corona. Diberitakan Automotive News, Honda Motor Co. menyediakan 50 unit Odyssey yang telah dirombak. Nantinya mobil ini bisa membawa pasien ke rumah sakit atau fasilitas karantina di Jepang.
Bagian mobil yang paling banyak mendapat perombakan adalah interior. Honda memasangkan penutup tepat di belakang bangku baris pertama. Ini dilakukan supaya pengemudi tetap aman dari infeksi virus corona. Selanjutnya sistem AC dalam kabin dibagi dua; bagian depan dan belakang. Pada bagian belakang sudah dibekali pula dengan tombol pengaturan AC, sehingga area penumpang belakang bisa menyesuaikan suhu dan aliran udara. Tak cuma itu, saluran untuk aliran udara yang masuk ke kabin dari luar mobil melalui lubang di bawah wiper depan dibuat terpisah.
Perusahaan mengatakan bahwa sistem ventilasi udara dengan dua arah yang dipasang ke Honda Odyssey memungkinkan udara dari bagian belakang tidak memasuki ruang pengemudi. Tentu hal ini mengurangi risiko pengemudi ikut terinfeksi corona. Tidak hanya di Odyssey saja, sistem yang sama juga bakal diterapkan ke MPV mewah Honda lainnya seperti Step WGN.
Honda Akan Menambah Jumlah Mobil
Pabrik Honda di Wuhan, Hubei, China. (Foto: Reuters)
Perusahaan mulai meminjamkan mobil-mobil tersebut kepada otoritas kesehatan di Tokyo. Pada Selasa lalu, kata seorang juru bicara perusahaan, pihaknya telah mengirim dua mobil. Perusahaan juga berencana akan mengirimkan mobil tersebut ke wilayah yang berdekatan dengan pabrik di Saitama.
Honda akan mempertimbangkan untuk menyediakan lebih banyak lagi kendaraan tergantung dari permintaan. Kendati demikian, Honda menegaskan bahwa mobil yang dirombaknya itu bukan ambulans.
Selain Honda, Toyota Motor Corp juga mempertimbangkan merombak JPN Taxi. Nantinya mobil taksi di Jepang ini akan digunakan untuk mengangkut pasien yang terinfeksi corona.
Kedua raksasa otomotif Jepang itu juga telah membuat jalur produksi di pabrik untuk membuat pelindung wajah, masker dan peralatan medis lainnya. Peralatan tersebut sangat dibutuhkan oleh tim medis dan juga sebagai upaya mengatasi kelangkaan APD.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga:
Raih Penghargaan di World Car Award 2020, Porsche Taycan Segera Meluncur di Indonesia
