Intip Kisaran Biaya Perbaikan Oli Mesin yang Rembes

Bagi pemilik mobil yang usianya sudah lebih dari 10 tahun umumnya masalah oli mesin yang rembes menjadi momok menakutkan. Padahal sebenarnya biaya perbaikan untuk oli mesin yang rembes ini terbilang tidak terlalu mahal.

Mereka yang menganggap hal ini menakutkan umumnya hanya mendengar cerita dari orang. Padahal jika ditelusuri, ternyata biaya perbaikan oli mesin yang sudah rembes tidak terlalu mahal juga. 

Harus diakui, memang oli yang rembes menjadi perbaikan yang paling malas untuk dilakukan. Anggapan biayanya bisa membengkak karena banyaknya penggantian komponen yang rusak. 

Mengganti oli mesin secara rutin membuat mobil selalu dalam kondisi yang prima (Google)

Sebelum membahas mengenai kisaran biaya, ketahui dulu apa saja penyebab oli bisa rembes. Bagi pemilik mobil, rembesan ini sebaiknya jangan didiamkan saja, ya.

Penyebab Oli Mesin Rembes

Penyakit oli yang rembes ini umumnya dialami oleh mobil yang usianya sudah cukup tua. Pemilik mobil tak perlu khawatir, karena ini merupakan penyakit yang wajar diakibatkan oleh usia pemakaian.

Seal Getas

Biasanya rembesan oli disebabkan oleh kerusakan pada seal yang menjaga oli, baik di mesin maupun di transmisi. Seal yang terbuat dari karet ini memang seharusnya diganti secara berkala.

Sayangnya, banyak pemilik yang mengabaikan hal tersebut karena dinilai belum rusak. Kerusakan pada seal oli ini umumnya sangat lama dan tidak bisa diprediksi kapan akan rusak. 

Packing Keras

Selain seal, ada juga packing yang biasa digunakan antara blok mesin dengan cover head. Packing yang sudah keras ini juga bisa membuat oli mesin menjadi rembes ke mana-mana. 

Packing yang mengeras bisa disebabkan oleh usia pakai kendaraan itu sendiri. Cara paling gampang mengetahui adanya kebocoran adalah melihatnya ke lantai garasi.

Baut Rusak

Penyebab lain dari rembesnya oli mesin juga bisa disebabkan oleh baut penutup. Namun rembesan oli dari bagian baut penutup ini sangat jarang ditemui.

Baut pada mesin dengan rembesan oli (Foto: Carmudi)

Akan tetap bukan berarti tidak ada kasusnya sama sekali ya, Carmudian. Dalam beberapa kasus, kebocoran bisa juga diakibatkan dari rusaknya baut penutup di bagian mesin. 

Kisaran Biaya Perbaikan Oli Mesin Rembes

Sebelum memvonis untuk melakukan perbaikan rembes, pastikan dulu sumber kebocorannya. Caranya bisa dengan melihat dengan seksama bagian yang dirasa menjadi sumber kebocoran.

Untuk kebocoran di oli mesin, biasanya saat parkir di garasi akan terdapat tetesan oli. Jika sudah begini, mau tidak mau Carmudian wajib memeriksa bagian mesin dengan menggunakan senter.

Cek seluruh sisi mesin agar bisa mengetahui sumber kebocoran. Biasanya kebocoran ini berasal di sisi samping atau bawah dekat karter oli.

“Kalau perbaikan oli mesin yang rembes, sih, sebenarnya enggak terlalu mahal, ya. Kalau di kita itu biaya jasanya sekitar Rp150 ribuan sampai Rp250 ribuan. Kalau mobil Eropa biasanya lebih mahal sedikit,” ujar Januar Fadli, pemilik Safira Motor di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Janu ini menjelaskan jika biaya tersebut hanyalah ongkosnya saja. Jika ada penggantian komponen, biayanya akan lain lagi.

“Nanti dicek dulu ini bocornya dari mana. Jangan sampai nanti part A yang dibeli, padahal yang rusak part B. Makanya harus dicek dulu ini rembes olinya dari mana,” sambungnya.

Menurutnya packing yang ada pada mesin ini berfungsi untuk mencegah adanya kebocoran oli mesin. Selain itu, fungsinya juga mencegah masuknya air radiator ke dalam mesin dan mempertahankan kompresi pada ruang bakar.

Biasanya packing ini terbuat dari bahan kertas khusus atau bahan yang terbuat dari campuran tembaga. Lama- kelamaan komponen ini akan rusak akibat panas mesin sehingga mengeras dan getas dalam jangka waktu tertentu.

“Biasanya bocornya ini dari packing silinder head. Maklum dan wajarlah untuk mobil yang sering dipakai atau yang kilometernya sudah lebih dari 180 ribu km. Mau enggak mau harus diganti supaya enggak bocor atau rembes lagi,” kata Janu.

Ilustrasi mengganti oli mesin mobil (Foto: Carmudi)

Lain lagi seperti yang dikatakan oleh Herry dari bengkel DTM, Jakarta Selatan. Menurutnya perbaikan oli mesin yang rembes ini berkisar Rp200 ribu sampai Rp450 ribu hanya untuk biaya jasa pengerjaannya saja.

Itupun harus dilihat terlebih dahulu bagian mana yang harus diperbaiki. “Kalau packing head atas itu tidak terlalu mahal, yang mahal itu biasanya packing karter oli yang ada di bawah,” jelasnya. 

Pengerjaan tersebut karena pada beberapa tipe mobil diharuskan mengangkat sedikit bagian mesin. Hal inilah yang membuat pengerjaannya menjadi sulit dan biayanya juga lebih mahal. 

Harga Seal dan Packing Silinder Head Oli Mesin

Harga sparepart ini umumnya berbeda-beda, tergantung jenis dan merek mobil. Namun sebagai gambaran, kami akan membeberkan kisaran mengenai harga seal atau packing oli mesin di mobil yang pasaran.

Salah satu mobil yang cukup banyak populasinya adalah Toyota Avanza, Honda Mobilio, Kijang Innova, Toyota Fortuner, dan Suzuki Ertiga. Untuk packing head Toyota Avanza contohnya, kisaran harganya ada di Rp300 ribuan sampai Rp450 ribuan.

Kisaran harga packing silinder head Toyota Avanza ini setara dengan beberapa mobil seperti Terios, Rush, dan Xenia. Lalu untuk Honda Mobilio, kisaran harga pakingnya di Rp250 ribu sampai Rp700 ribuan.

Sementara untuk Kijang Innova dan Toyota Fortuner kisaran harga pakingnya berkisar Rp270 ribu sampai Rp600 ribuan. Sementara untuk Suzuki Ertiga kisaran harga pakingnya sekitar Rp100 ribu sampai Rp200 ribuan saja. 

Risiko yang Menghantui ketika Oli Mesin Rembes

Masih ada pemilik mobil yang mendiamkan oli mesin rembes lantaran dinilai tak begitu penting. Padahal rembesan ini jika didiamkan dalam waktu lama bisa menimbulkan kerusakan yang cukup fatal.

Internal Mesin Rusak

Salah satu efeknya adalah penurunan performa mesin mobil akibat oli mesin yang ada di dalam lama-kelamaan akan berkurang volumenya. Saat mesin mobil bekerja dengan kapasitas oli yang di bawah batas normal, maka pelumasan akan menjadi tidak optimal.

Dalam jangka pendek mesin akan lebih cepat berbunyi kasar akibat kekurangan oli. Seiring pemakaian jika didiamkan begitu saja, jelas hal ini bisa berpotensi kepada kerusakan mesin yang lebih serius.

Seperti gesekan antara silinder piston dengan dinding silinder, noken as, metal jalan dan metal duduk bisa baret akibat tidak adanya pelumasan akibat oli mesin yang berkurang.

Ruang Mesin Kotor

Dari segi visual, efek rembesan ini juga bisa memperburuk tampilan mesin. Efek dari kebocoran mesin akan membuat bagian bawah mesin terkena tumpahan oli mesin yang ke mana-mana.

Secara visual inilah yang biasanya disebut mesin rembes atau basah. Umumnya orang menyebut mesin yang tidak memiliki rembesan dengan kata ‘mesin kering’ karena tidak ada leleran oli.

Oli mesin yang tercecer ini jika didiamkan dalam waktu lama akan menjadi kerak hitam yang cukup tebal dan sulit dibersihkan. Kerak tersebut dihasilkan oleh ceceran oli mesin yang bercampur dengan debu dan kotoran saat mobil digunakan.

Tampilan mesin akan menjadi tidak bersih dan kurang sedap dipandang, sehingga mengurangi estetika.

Mesin 4ZE1, photo: Google

Setelah mengetahui kisaran biaya perbaikan oli mesin yang rembes, setidaknya Carmudian akan lebih baik menjaga kondisi mesin mobil agar tetap terawat.

Baca Juga:

• Memilih Oli yang Tepat untuk Toyota Avanza dan Kijang Innova
• Bukan Cuma Oli, Mengganti Minyak Rem Secara Berkala Juga Wajib!

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas