Berita Mobil Sumber informasi

Jajal Toyota C-HR Crossover Mahal dengan Berlimpah Fitur

Penulis: Gede Widiastra

Jakarta – Penasaran ingin mencoba Toyota C-HR yang belum genap sebulan diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya tim Carmudi mendapat kesempatan menjajal mobil bermesin 1.800 cc ini. Ya, rasa penasaran untuk menjajal dan merasakan model pertama Toyota New Global Architecture (TNGA) yang masuk ke Indonesia.

Harus diakui Toyota C-HR di Indonesia memberikan warna tersendiri untuk pasar otomotif Tanah Air. Mobil ini memiliki karakter berbeda dari mobil Toyota lainnya di Indonesia.

Sebenarnya platform Toyota New Global Architecture (TNGA) tak hanya disematkan di C-HR, tapi juga disematkan pada Toyota Prius generasi keempat. Bila melihat harganya cukup fantastis di kelas crossover compact di Tanah Air yang dibanderol Rp488,5 juta hingga Rp490 juta.

Banyak yang menanyakan apa keistimewaan dari kendaraan ini? Padahal beberapa pesaingnya mempunyai harga yang cukup terpaut jauh di bawahnya, sebut saja Honda HR-V cs di dalam negeri.

Jajal Performa Toyota All New C-HR

First Impression All New C-HR dirasakan tim Carmudi di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Sayangnya tak bisa maksimal karena terbatasnya lahan dan rute yang dilintasi, mulai dari jalan beraspal, konblok dan beberapa kondisi jalan berlubang.

Cukup mewakili kondisi jalan di Indonesia sekaligus membuktikan kemampuan suspensi dan handling Toyota C-HR. Menggunakan platform TNGA, Toyota C-HR dirancang untuk memanjakan pengemudi. Salah satu keunggulan platform ini adalah membuat pengendaranya nyaman.

Memasuki ruang kabin, kesan mewah terasa dan ruang kabin cukup terasa lega. Ini bertolak belakang saat dilihat dari luar dengan kesan mobil sporty dan tempat duduk tinggi. Namun, pandangan itu pupus setelah masuk ke dalam mobil.

Posisi pengemudi sangat nyaman dengan ditopang bentuk jok yang seakan “memeluk” tubuh dengan sempurna. Fitur yang ada pada dasboard juga tertuju pada pengemudi. Dilengkapi dengan layar LCD 7 inc yang dapat terkoneksi dengan smartphone.

Toyota C-HR memiliki 3 mode berkendara, Eco, Normal dan Sport. Mengoperasikan mode cukup mudah, tinggal menekan tombol dikemudi. Saat mencoba mode sport, mobil ini terasa sangat responship.

Toyota C-HR

Interior Toyota C-HR yang mewah. Foto/Carmudi.

Tak perlu menginjak pedal gas dalam-dalam, mobil ini dapat berakselerasi sesuai dengan keinginan sang pengemudi. Sebaliknya, pada saat menggunakan mode normal atau eco, C-HR memberikan kesenyapan dan kenyamanan berkendara mobil mewah.

Saat memasuki tikungan ini yang menurut kami tidak biasa. Mobil ini memiliki pengendalian yang sangat-sangat baik rasanya bukan mengendarai sebuah Toyota. Mobil ini menggunakan suspensi belakang yang unik, Double Wishbone, membuat C-HR terasa menyenangkan saat dikendarai.

Ini membuat C-HR mempunyai driving performance yang lebih baik pada unsur drivability, handling stability, body vibration, riding comfort, brake performance.

Fitur Deteksi Blind-Spot

Toyota C-HR juga dilengkapi dengan fitur blind spot monitoring assist. Sangat membantu saat Anda berkendara dimanapun saat menemukan blind spot. Kami juga merasakan manfaat fitur Rear Cross Traffic Alert (RTCA) untuk mendeteksi kendaraan atau objek lain di area blind-spot.

Di mana pada saat kendaraan lain lewat di samping atau belakang lampu indikator di bagian spion akan menyala memberikan peringatan.

Blind spot

Indikator lampu pada kaca spion akan menyala bila ada benda yang mendekat atau mengganggu.

Sayangnya tak banyak waktu untuk mengekplorasi fitur yang ada pada bagian pengemudi, kami mencoba duduk di bagian belakang. Mempunyai kesan kokoh sangat terasa sehingga memberikan rasa aman kepada penumpang.

Mobil ini pun sangat kedap suara, berkat struktur bodi kendaraan yang didesain untuk mengurangi tingkat kebisingan di kabin. Head room di baris kedua masih cukup nyaman bila terjadi bumpi. Serta ruang kaki cukup luas, tak cepat capek bila menempuh perjalanan jauh.

Fitur Keselamatan

Toyota memberikan berlimpah fitur keselamatan seperti 7 SRS Airbags (D+P+S+CSA+D-Knee), Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Braking Assist (BA). Ada juga Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC), Traction Control, Auto-Brake-Hold, Impact Absorbing Structure, Blind Spot Monitor, dan Rear Cross Traffic Alert. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts