Kejar Performa dan Efisiensi, Shell Luncurkan Bahan Bakar Berteknologi Dynaflex
Jakarta – Kebutuhan bahan bakar yang efektif dan ramah lingkungan, kini semakin diminati oleh masyarakat. Untuk bisa memenuhi hal tersebut, PT Shell Indonesia meluncurkan generasi terbaru bahan bakar berteknologi Dynaflex pada Shell Super dan Shell V-Power.
Bahan Bakar Shell Super dan V-Power Kini Gunakan Teknologi Dynaflex (Dok.Carmudi Indonesia)
Indonesia menjadi salah satu dari 3 negara pertama yang meluncurkan bahan bakar berteknologi Dynaflex ini. Meskipun mengusung teknologi terbaru, tapi nilai oktan bahan bakar Shell tak mengalami peningkatan.
“Shell selama lebih dari seabad dikenal karena keunggulan dan inovasi. Dengan diluncurkannya bahan bakar berteknologi Dynaflex, merupakan bukti generasi terbaru bahan bakar dari Shell. Kami ingin menghadirkan bahan bakar yang berkualitas dan efisien, agar para pelanggan bisa berkendara dengan nyaman,” kata Wahyu Indrawanto, General Manager Retail untuk Indonesia, Singapura, dan Hong Kong.
Butuh Waktu 5 Tahun untuk Luncurkan Bahan Bakar Berteknologi Dynaflex
Teknologi terbaru yang diusung pada bahan bakar Shell Super dan V-Power, diklaim mampu mengikis kerak dan gesekan pada mesin sebanyak 80%. Tak hanya itu saja, pengembangan teknologi terbaru ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Kami melakukan riset selama kurang lebih 5 tahun. Untuk saat ini, kami memang fokus untuk meningkatkan performa dan efisiensi. Teknologi terbaru ini membuat bahan bakar Shell semakin berkualitas,” ucap Mae Ascan, Ilmuwan Bahan Bakar Shell.
Penjelasan mengenai teknologi bahan bakar terbaru dari Shell (Dok.Carmudi Indonesia)
Shell masih tetap memertahankan nilai oktan 92 untuk produk Shell Super, dan nilai oktan 95 untuk V-Power. Meski begitu, tak menutup kemungkinan kalau di masa mendatang akan ada pengembangan lebih lanjut.
“Hal terbaru dari bahan bakar ini adalah teknologi Dynaflex yang digunakan. Kami yakin bahan bakar baru ini mampu meningkatkan performa dan efisiensi bahan bakar. Kami belum memikirkan untuk meningkatkan nilai oktan, tapi tak menutup peluang untuk melakukan hal tersebut di masa mendatang,” ungkapnya.
Bahan Bakar Berteknologi Dynaflex Sudah Mulai Dipasarkan
Bahan bakar terbaru dari Shell ini sudah mulai dipasarkan. Untuk harga jualnya, tak mengalami perubahan sama sekali. Selain itu, bahan bakar berteknologi Dyaflex ini juga sudah sesuai dengan keinginan pemerintah untuk bahan bakar yang setara dengan Euro IV.
Contoh mesin yang sudah menggunakan bahan bakar berteknologi dynaflex (Dok.Carmudi Indonesia)
“Bahan bakar dengan teknologi baru ini, sesuai dengan komitmen kami untuk menyediakan bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan. Kami juga berkomitmen mendukung program pemerintah, karena itu teknologi bahan bakar ini juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan konsumen kami. Harapan kami, para pelanggan bisa menikmati keuntungan yang diberikan oleh bahan bakar berteknologi terbaru ini,” tutup Indra.(dol)
