Mobil Low MPV Nissan Akan Lahir di Pabrik Baru Mitsubishi
Cikarang – Keberadaan pabrik baru PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) hari ini (25/4) diresmikanPresiden RI Joko Widodo. Pabrik baru Mitsubishi ini di khususkan memproduksi kendaraan penumpang untuk kebutuhan lokal maupun ekspor.
Namun, rupanya ke depan pabrik ini tak hanya memproduksi merek Mitsubishi. Pasalnya Mitshubishi telah melakukan aliansi dengan Nissan, hal ini membuka kemungkinan melakukan produksi silang untuk produk low multi purpose vehicle (LMPV).
Dua merek Jepang ini merupakan aliansi terbaru di industri otomotif global yang terbentuk akhir 2016 dan sempat menjadi berita hangat. Nissan dan Mitsubishi otomatis bekerja sama akan menggerus Toyota Avanza yang menguasai pasar Low MPV Indonesia.
Seperti diketahui LMPV Mitsubishi akan diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 pada Agustus mendatang.
Saat peresmian pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, turut hadir Chairman of The Board Mitsubishi Motors Corporation Carlos Ghosn. Dirinya sempat mengungkapkan kalau LMPV dari Nissan dan Mitsubishi sangat mungkin untuk diproduksi secara silang (cross production).
Sayangnya Carlos Ghosn tak mau berbicara kapan LMPV Nissan produksi Cikarang akan diluncurkan. Dirinya hanya menjelaskan, LMPV Nissan dan Mitsubishi akan saling berbagi platform serta komponen namun, finising dilakukan di pabrik masing-masingdi Indonesia.
“Industri kami (otomotif) adalah industri skala. Semakin besar skala yang bisa dicapai, semakin kompetitif. Karena itu, semakin banyak anggota aliansi, kita semakin bisa bersaing,” ucap Ghosn.
Dalam kesempatan yang sama Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko juga menanggapi hal ini. Dirinya mengatakan kalau bisa saja LMPV Nissan diproduksi di pabrik Mitsubishi di Cikarang.
Namun saat ini pabrik dengan total kapasitas 160 ribu unit per tahun itu sekarang hanya diperuntukkan bagi LMPV Mitsubishi (kapasitas produksi 80 ribu unit), All-New Pajero Sport (40 ribu unit), L300 (40 ribu unit).
“Kedepannya tak menutup kemungkinan kami menyuplai LMPV untuk Nissan. Kapasitas produksi kami yang saat ini 160 ribu unit per tahun bisa ditingkatkan hingga maksimal 240 ribu unit,” ujar Masuko.
Lampu Hijau Nissan Produksi LMPV di Pabrik Baru Mitsubishi
Kemungkinan besar Nissan akan memproduksi LMPV di pabrik baru Mitsubishi, hal ini di ungkapkan secara gamblang oleh Carlos Ghosn. Nissan bisa lakukan pertukaran platform dengan Mitsubishi yang akan meluncurkan LMPV pertamanya di Tanah Air.
“Ya kita akan berbagi platform, kita juga nantinya akan menggunakan suplier yang sama. Bisa saja pengerjaannya dilakukan di pabrik baru karena lebih besar dibanding pabrik Nissan di Indonesia,” ujarnya.
Presiden RI Jokowi meninjau pabrik Mitsubishi yang baru di Cikarang. Foto/Carmudi Indonesia.
Ini merupakan sinyal kuat akan diluncurkannya LMPV Nissan yang kabarnya akan meluncur di 2019. Pasar LMPV di Indonesia memang sangat menjanjikan meskipun beberapa merek telah bermain.
Aliansi Nissan dan Mitsubishi sangat menguntungkan karena Nissan akan menggunkan platform LMPV milik Mitsubishi. Hal itu dilakukan untuk mencapai mencapai skala ekonomi dan efisiensi produksi.
“Kami akan mulai menyuplai komponen-komponen bagi MPV Nissan pada 2019,” ungkap CEO MMC Osamu Masuko. (Dol)
