Berita Mobil Sumber informasi

KiosK Pertamax, Solusi di Tengah Panjangnya Perjalanan Mudik

Madiun – Perjalanan mudik di lebaran 2018 terasa lebih mudah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tol trans Jawa yang menyambungkan Cikampek – Cipali – Gringsing – Salatiga – Ngawi hingga Surabaya mampu memangkas waktu perjalanan cukup signifikan.

Permasalahan baru pun timbul karena banyak pemudik yang tidak antisipasi untuk mengisi BBM sebelum masuk tol fungsional. Banyak hal yang menyebabkan kondisi tersebut, bisa karena lupa atau karena ditutupnya jalur masuk SPBU di rest area besar.

Pilihannya adalah terus melanjutkan perjalanan sambil berharap bisa melakukan pengisian BBM di SPBU selanjutnya.

KiosK Pertamax

KiosK Pertamax yang ada di rest area tol fungsional sangat membantu pemudik dalam melakukan perjalanan menuju kampung halaman (Z)

Tapi sekarang sudah tidak perlu khawatir lagi karena di rest area tol fungsional pun sudah bisa ditemui KiosK Pertamax yang menjual BBM jenis Pertamax Series (Pertamax dan Pertamina Dex).

PT Pertamina (Persero) terlihat cukup siap mengantisipasi musim mudik tahun ini. Yaitu dengan mempersiapkan pasokan bahan bakar di tiap-tiap titik rest area tol fungsional.

“Kurang lebih sekitar 16.000 liter bahan bakar yang di stock di tiap-tiap KiosK Pertamax yang ada di rest area fungsional,” tutur Tegar, Leader dari KiosK Pertamax di salah satu rest area kawasan tol Gringsing, Jawa tengah, Sabtu (16/6) kepada Carmudi.

Berita Terkait : Pertamina Jamin Selama Musim Mudik Tak Ada Kelangkaan BBM

Jumlah tersebut menurutnya masih ditambah dengan stock dalam drum untuk mengantisipasi keterlambatan suplai BBM akibat kemacetan.

“Jumlah tersebut (16.000 liter) bisa habis hanya dalam tiga hari karena padatnya pemudik yang melintas di tol fungsional ini,” ujar Tegar.

Andar Tri Lestari, Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR IV menyebutkan, total penyerapan BBM mulai dari jenis gasoline dan gasoil selama tiga hari pertama dibukanya ruas tol fungsional sudah mencapai 104.943 liter.

Pembelian BBM di KiosK Pertamax Dibatasi Maksimal Rp200.000

KiosK Pertamax

Selain pasokan dari mobil tangki Pertamina, KiosK Pertamax juga menyediakan stock di dalam drum berkapasitas 200 liter

Untuk sistem penjualan BBM di KiosK Pertamax menurut Tegar ada aturan main tersendiri. “Setiap mobil hanya boleh mengisi Pertamax atau Pertamina Dex paling maksimal sebesar Rp200.000 saja. Langkah ini untuk antisipasi antrian panjang di rest area tol fungsional,” jelas Tegar.

Bila jumlah tersebut masih dirasa kurang untuk memenuhi tangki mobil, disarankan mengisi di KiosK Pertamax yang ada di rest area berikutnya. Sementara untuk harga disebutkannya tidak ada perubahan sama sekali alias sama dengan harga-harga di SPBU resmi Pertamina.

Hadirnya KiosK Pertamax di tiap-tiap rest area fungsional benar-benar sangat memudahkan pemudik yang mengalami kekurangan BBM. (dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts