Sumber informasi

Cara dan Syarat Kredit Mobil Syariah, Apa Saja Keuntungan yang Bisa Didapat?

Kredit mobil syariah dapat menjadi pilihan cara untuk memiliki kendaraan yang diinginkan. Tentunya melalui jalan yang sesuai dengan ajaran-ajaran agama Islam.

Kredit Mobil Syariah

(Foto: Deposit Photo)

Berkembangnya kredit mobil syariah di Tanah Air tak lepas dari kondisi yang ada di masyarakat.

Seperti diketahui, sebagian besar orang Indonesia merupakan pemeluk agama Islam. Penelusuran Carmudi, persentase pemeluk agama Islam di Indonesia mencapai 86,9 persen dari total jumlah penduduk.

Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia.

Di lain sisi, kebutuhan untuk memiliki kendaraan pribadi juga makin kuat. Hal ini menjadikan kredit mobil syariah menjadi salah satu cara yang berkembang.

Salah satu contoh eksistensi layanan semacam ini bisa dilihat ketika adanya pameran-pameran mobil baru. Tak sedikit layanan kredit mobil syariah hadir secara langsung.

Kendati demikian, mungkin saja masih banyak konsumen yang masih meraba-raba tentang layanan yang ditawarkan.

Untuk itu, Carmudi akan coba mengulas beberapa aspeknya. Mulai dari pengertian, perbedaan dengan kredit biasa, syarat-syarat, hingga pilihan lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas tersebut.

Apa Itu Kredit Mobil Syariah?

Kredit mobil syariah merupakan proses pembiayaan kredit mobil yang umumnya menggunakan akad murabahah.

Itu artinya jenis akad jual beli berbasis syariah dengan menegaskan harga perolehan dan margin keuntungan kepada pembeli. Keuntungan tersebut didapat dari kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Oleh karena itu konsumen dapat mengetahui margin keuntungan yang dikantongi oleh lembaga pembiayaan.

Dengan demikian proses pembiayaan mobil secara syariah akan berjalan transparan, tak menimbulkan prasangka, dan tentunya adil.

Demikian penjelasan yang Carmudi rangkum dari salah artikel di situs web resmi Adira Finance.

Dijelaskan pula bahwa kredit dengan cara ini juga menawarkan pilihan tenor yang cukup panjang dengan maksimal sampai 5 tahun.

Dengan begitu konsumen bisa lebih leluasa mengatur keuangan atau memilah alokasi dana yang sedang dimiliki.

Pengertian lain, cara ini juga disebut sebagai salah alternatif bagi konsumen yang melakukan kredit kendaraan baik dalam kondisi baru atau bekas tanpa harus berurusan dengan bunga atau riba.

Kredit Mobil Syariah (1)

(Foto: iStock)

Perbedaan Kredit Mobil Syariah dan Konvensional

Berdasarkan penelusuran, setidaknya ada 3 poin yang membedakan kredit mobil syariah dan konvensional yang terdiri dari bunga, denda, dan cicilan.

  • Bunga

Carmudian tidak akan mendengar istilah bunga dalam kredit syariah. Sebagai gantinya adalah bagi hasil yang akan menjadi keuntungan lembaga pembiayaan.

Konsumen sudah mengetahui jumlah sejak awal, seperti dijelaskan pada pengertian sebelumnya.

  • Denda

Sistem kredit ini juga tidak akan memberi sanksi denda kepada konsumen seandainya telat melakukan pembayaran.

Namun, bukan berarti tidak ada sanksi sama sekali. Sebagai gantinya, konsumen akan diminta membayar sejumlah uang yang nantinya disalurkan untuk kebaikan-kebaikan.

  • Cicilan

Dengan kredit syariah maka konsumen tak perlu pusing mengenai besarnya cicilan yang berubah-ubah karena perbedaan bunga setiap bulan seperti pada kredit konvensional.

Menurut beberapa sumber, dengan kredit syariah maka konsumen akan membayar cicilan yang besarnya selalu sama dari awal sampai akhir.

Melihat poin-poin perbedaan tersebut, sistem kredit semacam ini tampaknya cukup menarik untuk dipilih.

Namun, selain itu apa lagi yang menjadi keuntungannya?

Keuntungan Kredit Mobil Syariah

Kredit mobil syariah tentunya menawarkan keuntungan yang tak dimiliki kredit mobil konvensional.

Menurut beberapa sumber, salah keuntungan kredit ini adalah dana yang digunakannya berasal dari sumber yang halal. Contohnya rekening tabungan, modal, atau obligasi syariah.

Jadi dapat dipastikan bahwa kredit ini tidak menggunakan uang yang diputar lagi untuk hutang ke masyarakat. 

Bagi umat Islam, hal ini tentunya menjadi keunggulan tersendiri yang akan memberikan rasa tenang dalam menjalani proses kredit.

Di samping itu, tiga poin perbedaan yang sudah disebutkan di atas juga bisa dilihat sebagai keuntungan sistem kredit ini.

  • Sumber dana halal
  • Denda akan disumbangkan
  • Cicilan lebih pasti
  • Tak ada bunga

Dengan melihat keuntungan-keuntungan tersebut mungkin saja Carmudian mulai berpikir untuk memanfaatkan layanan kredit mobil syariah.

Sebelum itu, wajib untuk mengetahui terlebih dulu mengenai cara-cara dan syaratnya yang bisa disimak di bawah ini.

Cara Klaim Asuransi Mobil Kredit

(Foto: Outlook India)

Cara Kredit Mobil Syariah

Berikut ini adalah tahapan bagi konsumen yang berniat untuk mengajukan kredit. Secara umum hampir tak ada perbedaan dengan saat hendak mengajukan kredit biasa.

  • Memastikan Diri Memenuhi Syarat

Pada umumnya lembaga pembiayaan menetapkan syarat konsumennya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) perorangan atau badan usaha dan memiliki sumber penghasilan.

  • Menentukan Kriteria Mobil yang Akan Dibeli

Mayoritas lembaga pembiayaan menyediakan menawarkan layanan kredit ini untuk mobil baru ataupun bekas. Calon konsumen tinggal memilih menentukan mobilnya sesuai kebutuhan.

  • Memilih Jangka Waktu Angsuran

Tak kalah penting adalah menentukan jangka waktu atau tenor angsuran yang tepat. Sebabnya hal ini akan memengaruhi besarnya jumlah cicilan.

Kebanyakan lembaga pembiayaan menawarkan jangka waktu hingga maksimal 5 tahun. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh konsumen agar cicilan per bulan lebih enteng.

  • Memilih Lembaga Pembiayaan Terpercaya

Selanjutnya, konsumen juga perlu memilih lembaga pembiayaan yang terpercaya dan memiliki kredibilitas. Hal ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan selama menjalani prosesnya.

Apa Syarat Kredit Mobil Syariah?

Untuk menikmati layanan pembiayaan ini sudah barang tentu ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Pada umumnya dokumen yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut:

  • Fotokopi identitas diri berupa e-KTP atau Paspor atau SIM A
  • Fotokopi akta atau kartu keluarga
  • Fotokopi Buku Nikah untuk yang sudah menikah
  • Slip gaji atau rekening koran 3 bulan terakhir

Untuk dipahami, dokumen yang disebutkan di atas merupakan persyaratan umum untuk membeli mobil secara kredit. 

Masing-masing lembaga pembiayaan mungkin saja akan meminta persyaratan lain yang dibutuhkannya.

Persyaratan tersebut misalnya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), surat keterangan kerja, atau mungkin saja persyaratan batasan usia.

Carmudian yang hendak mengajukan kredit sebaiknya memperhatikan betul persyaratan yang dibutuhkan dan memenuhinya.

Sebabnya, kelengkapan persyaratan tersebut akan sangat menentukan kelanjutan dari pengajuan kredit yang dilakukan.

Namun, hal yang paling penting lagi sebelumnya ialah menakar kemampuan keuangan diri sendiri. Jangan sampai nanti besarnya cicilan justru terlalu berat bahkan mengganggu kestabilan keuangan.

Bank Syariah Indonesia

(Foto: Indonesia Economic Forum)

Pilihan Lembaga Pembiayaan

Berikut ini adalah beberapa lembaga pembiayaan yang menghadirkan layanan kredit mobil syariah di Indonesia saat ini

Carmudian bisa menjadikannya sebagai referensi ketika saat hendak membeli mobil dengan cara kredit.

  • Bank Syariah Indonesia

Layanan dari Bank Syariah Indonesia bukan hanya menyediakan kredit untuk mobil baru, tapi juga untuk motor anyar. 

Dalam situs web resminya dijelaskan layanan ini menawarkan margin ringan, mulai setara 2,38 persen flat.

  • BCA Syariah 

Opsi lainnya adalah BCA Syariah yang memiliki produk bernama KKB iB. Konsumen bisa melakukan kredit mobil baru ataupun bekas melalui layanan ini.

Adapun margin yang ditawarkannya antara lain 3,55 persen untuk tenor 1—4 tahun dan 4,55 persen untuk tenor 5—8 tahun.

  • BPRS Al Salaam

BPRS Al Salaam juga bisa menjadi pilihan konsumen saat ingin mencari kredit mobil syariah. Baik untuk mobil yang kondisinya baru ataupun bekas.

Khusus untuk mobil bekas dijelaskan bahwa usia maksimum kendaraannya adalah 10 tahun. Layanan ini pun hanya berlaku di daerah Jabodetabek dan Bandung.

  • ACC Syariah

Berbeda dengan kebanyakan lembaga pembiayaan lain yang menyediakan kredit mobil baru, ACC justru hanya menyediakan layanannya untuk mobil bekas.

Salah satu kemudahannya, konsumen bisa melakukan pengajuan dengan cara mengisi formulir secara online di situs web resminya.

Setelah melihat penjelasan-penjelasan di atas, kini Carmudi akan berusaha menjawab beberapa pertanyaan seputar kredit mobil syariah yang banyak beredar di internet.

Apakah Leasing Syariah dan Konvensional Sama?

Pada prinsipnya leasing syariah dan konvensional berusaha menawarkan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki kendaraan impiannya.

Namun, leasing syariah boleh dibilang sebagai produk pinjaman dari unit syariah sebuah perusahaan multifinance atau bank.

Seperti dijelaskan di atas, leasing syariah menawarkan sistem yang agak berbeda dengan leasing konvensional. Misalnya dalam hal denda yang akan disumbangkan dan tidak adanya bunga.

Keberadaan leasing syariah sudah barang tentu akan memberikan kenyamanan bagi umat Islam untuk memiliki kendaraan dengan cara yang mudah.

Hal yang lebih penting lagi, cara kredit yang dijalaninya lebih sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung dalam ajaran agama Islam.

Namun, produk syariah tidak terbatas untuk umat muslim saja. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah.

Tidak ada larangan bagi orang non muslim yang ingin menjadi nasabah bank syariah.

Berapa Margin Kredit Mobil Syariah?

Berdasarkan pantauan, margin kredit mobil syariah cukup bervariasi. Seperti dijelaskan lebih awal, Bank Syariah Indonesia menawarkan margin 2,38 persen.

Sementara itu, 3,55 persen untuk tenor 1—4 tahun dan 4,55 persen untuk tenor 5—8 tahun.

Apakah di BSI Bisa Kredit Mobil?

Konsumen bisa melakukan kredit mobil di BSI dengan memanfaatkan layanan BSI Oto yang merupakan hasil kerjasama dengan Mandiri Utama Finance Syariah. Menurut catatan, layanan ini hanya tersedia untuk mobil dan motor baru. 

Apakah Ada Kredit Motor Syariah?

Kredit syariah bukan hanya bisa dinikmati oleh konsumen yang ingin memiliki kendaraan roda empat. Sebabnya beberapa lembaga pembiayaan juga menawarkan kredit yang sama untuk sepeda motor.

Contohnya bisa ditemui pada layanan yang diberikan oleh BSI Oto. Dalam situs web resminya dijelaskan beberapa merek motor baru yang bisa dikredit, seperti Kawasaki, Suzuki, Vespa, Yamaha dan KTM.

Tips Kredit Motor

(Foto: Aussie Bike Loans)

Kesimpulan Kredit Mobil Syariah

Demikianlah ulasan mengenai kredit mobil syariah beserta hal-hal penting yang perlu diketahui oleh para konsumen.

Dengan jumlah populasi pemeluk agama Islam yang sangat besar di Indonesia wajar jika membuat kredit mobil seperti ini bertumbuh.

Walaupun, mesti diakui jumlahnya belum sebanyak kredit mobil konvensional 

Kredit mobil syariah menawarkan kenyamanan yang lebih bagi umat Islam dalam usahanya untuk memiliki kendaraan.

Namun, di lain sisi layanan syariah juga terbuka untuk orang-orang non muslim.

Walau menawarkan banyak keuntungan, bukan berarti kredit mobil syariah tidak memiliki kekurangan.

Salah satunya ialah masih minimnya layanan yang bisa ditemui saat ini. Kemudian sebagian kalangan menganggap “bunga” kredit semacam ini masih tergolong tinggi.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts