Maaf, Mitsubishi Tidak Punya Rencana Luncurkan Mirage dan Outlander Sport Baru
Mitsubishi Mirage yang makin ditinggalkan konsumen. Foto/Mitsubishi.
Jakarta – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Agen Pemegang Merek (APM) mobil Mitsubishi memutuskan untuk menghentikan penjualan Mirage di Indonesia tahun lalu. Langkah itu terpaksa diambil karena sepi peminat. Berbeda dengan Mitsubishi Outlander Sport, walaupun penjualannya tidak lebih dari 1.000 unit setahun, MMKSI tetap mempertahankan sekaligus memasarkannya ke masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data penjualan yang dimiliki MMKSI, tahun lalu Mirage terjual sebanyak 560 unit, sedangkan Outlander Sport sebanyak 860 unit. Umumnya untuk menumbuhkan angka penjualan, pabrikan akan mendatangkan versi terbaru, tapi tidak untuk Mitsubishi. Sampai saat ini MMKSI belum terpikir untuk mendatangkan pengganti atau bahkan menghadirkan versi baru dari Mirage ke Tanah air. Begitu juga dengan Mitsubishi Outlander Sport.
“Secara jujur kami tidak punya rencana untuk meneruskan atau memperkenalkan Mirage dan Outlander Sport yang baru ke pasar Indonesia,” ujar Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura, di acara Annual Media Gathering with Mitsubishi Motors (MMKSI) Family di Jakarta, (13/3) malam.
Nakamura menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang menaruh perhatian lebih kepada produk yang memiliki banyak permintaan baik dipasar domestik maupun ekspor, yaitu Xpander. Tahun ini, lanjut dia perusahaan telah berencana menambah kapasitas produksi Mitsubishi Xpander, supaya konsumen tidak lama menunggu.
“Kami sudah memutuskan untuk meningkatkan kapasitas Mitsubishi Xpander di pabrik kami untuk dapat memenuhi permintaan konsumen yang sudah lama menunggu. Kami ingin fokus kepada produk inti kami utamanya Xpander supaya bisa meningkatkan terus operasi penjulan yang ada di Indonesia. Tentunya dengan fokus ini kami menginginkan dapat terus membawa kebahagiaan untuk para konsumen kami di Indonesia,” pungkas Nakamura.
Mirage Berubah Wujud
Tahun lalu sempat beredar rumor bahwa Mitsubishi Mirage akan berubah wujud menjadi crossover. Itu artinya secara ukuran, panjang dan lebarnya berbanding jauh sekali dengan generasi sebelumnya. Nantinya generasi penerus Mirage itu akan mengisi slot kosong di bawah Eclipse Cross.
Bila benar Mitsubishi Mirage berubah menjadi crossover, maka dapat dipastikan kedatangannya akan bersaing ketat dengan mobil dari merek lain di kelasnya, seperti Nissan Juke dan Renault Captur generasi kedua.
Menjadi crossover, Mirage disinyalir bakal mengadopsi mesin bensin berkapasitas kecil, 0,9 liter dengan dukungan turbo. Mesin ini harus dapat menghasilkan tenaga 94 hp.
Bukan hanya mesin bensin, kemungkinan Mitsubishi juga menawarkan diesel empat silinder turbocharged berkapasitas 1,5 liter. Pabrikan Negeri Sakura yang berbasis di Minato juga disebut bakal menghadirkan Mirage listrik, dari informasi perusahaan yang ‘bocor’. (dol)
