Masuk ke Indonesia, Benelli Siap Bikin Harga Harley Davidson Makin Terjangkau
Jakarta – Wacana masuknya Harley Davidson bermesin 338 cc telah berhembus sejak bulan lalu. Nantinya, PT Benelli Motor Indonesia bertindak sebagai agen pemegang merek khusus model ini saja. Bermodal fasilitas perakitan di Gunung Putri, Jawa barat, Benelli berusaha supaya harga Harley Davidson di Indonesia kian terjangkau.
Saat ini Harley-Davidson menjalin kerja sama dengan produsen otomotif di Tiongkok, Qianjiang Motorcycle selaku pemilik saham terbesar Benelli. Dengan diproduksinya motor tersebut di luar Amerika Serikat, pastinya berdampak pada harga jualnya turun dibanding impor utuh dari AS.
“Saya bisa kasih bocoran, ambil contoh Harley-Davidson Street 500 yang dibuat di India. Mereka bisa jual dengan harga di Rp250 juta, sekarang tinggal bayangkan bagaimana kalau 400 cc ke bawah. Pasti harganya akan jauh di bawah itu,” jelas Stefan Kentjana Putra selaku Chairman PT BMI beberapa waktu lalu.
Stefan belum berani sesumbar soal berapa nantinya harga jual Harley Davidson yang diproduksi oleh Qianjiang Motorcycle itu saat masuk ke Indonesia. Dengan posisinya sebagai agen pemegang merek Benelli, Stefan mengaku bila PT BMI memiliki hak untuk menjual dan merakit secara resmi di Indonesia.
Untuk saat ini, ia hanya bisa memprediksi berapa kira-kira penurunan harga apabila nantinya Harley Davidson dirakit di Indonesia. Menurutnya, untuk produk Benelli yang sudah dirakit lokal bisa mengurangi harga sekitar 10 persen.
Lebih lanjut, Stefan memperkirakan besaran harga untuk Harley Davidson bermesin 338 cc akan lebih terjangkau bagi kalangan menengah apabila diproduksi lokal. Perhitungan pajak dan bea masuk lebih murah untuk kendaraan yang dirakit lokal. “Untuk mesin di bawah 400 cc, kira-kira bisa mengurangi harga antara 10-20 persen (apabila bisa CKD),” tuturnya.
Benelli Cuma Jual Harley Davidson ‘Murah’
Stefan mengakui bila Benelli saat ini fokus menjadi APM yang menyediakan motor-motor gahar dengan harga relatif terjangaku. Menurut Stefan, BMI di Indonesia hanya menjual produk Harley Davidson kelas entry level saja. Pihaknya tidak mengganggu distribusi dan penjualan model flagship Harley Davidson yang sudah ada selama ini.
“Kita nanti cuma jual Harley dengan mesin 338 cc. Untuk Harley dengan mesin gede masih dipegang Anak Elang,” ungkap Stefan.