Berita Sumber informasi

Medan Menjadi Kota Pertama Peluncuran Fuso Fighter

Jakarta – Terus tumbuhnya industri kendaraan komersial di Indonesia tak lepas dari dukungan pertumbuhan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah. Selain itu kondisi pasar yang luas dan penyesuaian regulasi bisa memberikan stimulus yang positif.

Bila melihat pasar industri kendaraan komersial, Indonesia memiliki performa penjualan di kisaran angka 80 ribu unit per tahun. Angka ini juga masih bisa dikembangkan karena jumlah pertumbuhan industri di Indonesia yang diprediksi mencapai 5,4%. Angka ini didapat merujuk dari data Gaikindo.

Bahkan kenaikan tersebut berasal dari tumbuhnya infrastuktur Indonesia, membaiknya harga komoditas industri migas serta non-migas hingga pertumbuhan kawasan industri yang cukup pesat. Menurut data Kementerian Perindustrian Indonesia (Kemenperin) saat ini 73 kawasan industri telah beroperasi di Indonesia.

Dalam hal ukuran pasar, dengan luasan dan pertumbuhan pesat di berbagai sektor, Indonesia adalah pasar yang sangat potensial bagi industri kendaraan komersial. Beberapa kawasan industri di Tanah Air telah siap diisi oleh investor dan didukung dengan fasilitas penunjang seperti pelabuhan dan infrastruktur lainnya.

Kawasan tersebut terbentang mulai wilayah Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Bahkan kemenperin juga mencatat, mulai 2017-2020 sudah ada 89 proyek investasi dengan nilai mencapai hingga Rp 527,5 Triliun.

Tak salah bila PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso akan menambah produk baru untuk dilepas di pasar kendaraan komersil. Ya, kesempatan ini tak mau disia-siakan begitu saja.

Ini terbukti saat ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Exhibition (GIICOMVEC) 2018 beberapa waktu lalu memperkenalkan Fuso Fighter. Truk Fuso Fighter ini merupakan produk yang dirancang di Jepang dan akan dirakit lokal di Indonesia. KTB berencana menghadirkan 16 varian Fuso Fighter dari dua pilihan mesin.

Fuso Fighter Meluncur Pertama di Medan

Sebelumnya, KTB mengandalkan Fuso FN untuk mengisi segmen truk medium. Fighter ini merupakan produk yang dirancang di Jepang dan akan dirakit lokal di Indonesia. KTB berencana menghadirkan 16 varian Fuso Fighter dari dua pilihan mesin.

“Pasar kendaraan niaga di Indonesia meningkat tajam dan menunjukkan potensi pertumbuhan yang tinggi. Kami akan menyempurnakan line up produk medium duty truck yang ada dengan memperkenalkan Fighter. Saat ini kami siap meningkatkan dominasi lebih jauh lagi yaitu menjadi market leader di kendaraan niaga,” ujar Atsushi Kurita, President Director PT KTB beberapawaktu lalu.

Fuso Fighter diciptakan sebagai truk dengan aspek kenyamanan berkendara yang baik di kabin. Mitsubishi membekali si kepala oranye dengan air suspension seat dan liquid rubber untuk dudukan kabin. Fitur keselamatan terbaru yang hadir pada Fighter yakni lampu belok (bukan lampu sein).

Menurut informasi yang diterima Carmudi, rupanya kota Medan menjadi peluncuran pertama untuk Fuso Fighter. Ya, dipilihnya kota Medan sebagai kota peluncuran pertama Fighter sangat beralasan.

Pasalnya wilayah Sumatera salah satu pasar produktif untuk Fuso. Melihat angka penjualan kendaraan komersil wilayah Sumatera masuk dalam lima besar penjualan merek Fuso.(dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts