Berita Komunitas Mobil Sumber informasi

Menginjak Pedal Kopling Terlalu Lama Menyebabkan Kampas Kopling Menipis

Jakarta – Bermacet – macetan saat mudik merupakan hal yang biasa, dan pasti terjadi setiap tahunnya. Saat merasakan kemacetan yang panjang, jangan terlalu sering menginjak pedal kopling. Apalagi menggantung pedal kopling, khususnya pengguna transmisi manual.

“Alangkah baiknya menetralkan transmisi manual pada posisi gigi kosong, melakukan hal tersebut dapat menghemat, dan menjaga kampas kopling kendaraan,” ungkap pria yang akrab di sapa pak Sri, kepala bengkel khusus mobil di bilangan Hankam, Depok Jawa Barat.

Kampas kopling yang sering di injak, berakibat kampas semakin panas. Efek yang dapat terjadi selanjutnya, menyebabkan kopling menjadi selip sehingga “performa” kendaraan menurun.

Tidak hanya kerugian kampas kopling, roda gila, dan matahari/dekrup menjadi lemah. Sering menginjak kopling pada posisi macet, matahari/dekrup mengalami kelemahan karena tekanan yang dihasilkan untuk menekan kopling kurang maksimal.

Kerugian Besar Dapat Dialami

“Kerugian lainnya dapat dialami pada fly wheel/roda gila, yang bertugas untuk menggesekan kampas kopling terhadap putaran mesin. Jika roda gila terkikis, bisa diratakan dengan cara di bubut. Dengan maksud menghaluskan tekstur roda gila untuk menghindari selip dengan kampas kopling yang baru diganti,” tambahnya.

Pilot bearing harus selalu diganti setiap melakukan penggantian kampas kopling. Dengan penggantian ini, injekan kopling dan sentakan kopling menjadi lebih enteng.

Tidak hanya ke entengan yang didapat, pilot bearing yang telah diganti dapat menjaga kesetabilan matahari/dekrup. Dengan poros as gear box transmisi, yang terhubung kepada kampas kopling.

“Untuk mobil sekelas MPV Avanza/Xenia pada umumnya, dikenakan biaya sekitar Rp 800 ribu untuk bahannya saja yang meliputi : Kampas kopling, Matahari/dekrup, serta pilot bearing. Biaya tersebut belum termasuk ongkos pemasangan kampas kopling set sebesar Rp 300 ribu,” ujar pak Sri.

Semoga tips tersebut menjadi informasi yang berguna, dan dapat diterapkan pada mobil kesayangan anda sehingga mobil menjadi awet. Selain itu dapat menghemat biaya finansial kendaraan Anda. (Penulis: Enda)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts