Jangan Mengencangkan Baut Roda Mobil Saat Panas Setelah Digunakan
Plumbon – Bagi Carmudian yang telah usai melakukan perjanan atau sedang melakukan perjalanan mudik, bila beristirahat, tak ada salahnya mengecek fisik kendaraan. Salah satu yang wajib dilakukan yakni mengecek dan mengencangkan baut roda.
Jangan sesekali mengencangkan baut roda dalam keadaan panas. Biarkan kendaraan sampai suhu yang cukup dingin untuk melakukan pengecekan terhadap baut roda.
Baut roda terbuat dari bahan besi, dimana saat keadaan panas akan memuai. Jika dalam keadaan panas dipaksa untuk mengencangkan baut roda, maka baut tersebut akan patah.
Hal tersebut pernah dialami oleh rekan penulis sendiri, saat pulang melakukan perjalanan mudik dan istirahat di rest area tol Plumbon, Cirebon Jawa Barat.
“Saat suhu kendaraan masih panas kami lakukan pengencangan baut, dengan maksud agar roda kendaraan masih terikat kencang dengan sumbu as roda. Alhasil baut roda depan sebelah kanan putus satu,” ungkapnya.
Istirahatkan kendaraan 15 – 20 menit
15 – 20 menit waktu yang cukup bagi anda untuk mendinginkan suhu kendaraan. Sambil menunggu, Carmudian bisa beristirahat ataupun melakukan aktifitas lain. Setelah suhu pada kendaraan dirasa cukup dingin, bisa mengecek fisik kendaraan.
Dari segi mesin, kaki – kaki, dan system pendingin mesin. Khususnya pada baut roda, anda bisa mengencangkan baut jika dirasa suhu telah berubah menjadi dingin.
Kencangkan baut roda secukupnya, jangan sampai terlalu kencang, mengingat baut roda pada mobil lebih kecil dibandingkan dengan baut roda trek ataupun bis.
Lakukan pengecekan dengan mengencangkan baut terhadap seluruh roda bagian kendaraan. Hal tersebut dapat menghindari ban terlepas dari mobil yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
Tak jakarang banyak sekali kasus seperti ini diakibatkan oleh ban terlepas karena baut yang kendor. Sehingga disarankan untuk selalu mengecek dan mengencangkan baut roda, hendak atau dalam melakukan perjalanan jauh.
Tidak hanya kerugian materi saja yang didapat dengan kejadian yang sering terjadi ini. Kerugian fisik lainnya dapat terjadi jika kecelakaan terjadi, akibat baut roda yang copot. (Penulis: Enda)