Sumber informasi Tips dan Trik

Meningkatkan Performa Honda PCX ala Komunitas

performa honda pcx

Honda PCX 2015

Jakarta – Meskipun belum tahu performa Honda PCX 150 yang baru-baru ini diluncurkan, tapi harganya masih bisa dibilang cukup tinggi dibandingkan kompetitornya. Dengan begitu PCX keluaran lama bisa menjadi incaran alternatif.

PCX lama yang notabene merupakan skutik impor masih sangat diminati lantaran mesin bawaannya terkenal halus dan irit BBM. Tidak seperti All New PCX yang diproduksi lokal, mesin yang diusungnya adalah disinyalir merupakan mesin milik Honda Vario 150.

Alih-alih untuk mendapatkan pengalaman dan sensasi bersama tunggangannya, beberapa rider biasanya akan meningkatkan performa Honda PCX jadi lebih kencang lagi. Kebutuhan lain pun diakui oleh para Anggota Honda PCX Club Indonesia yaitu untuk menjaga kegiatan touring tetap kondusif. “Kalau performa kurang terjaga bisa tersendat juga touring kita,” ujar Ardi salah satu anggota Honda PCX Club Indonesia .

Peningkatan performa Honda PCX memang membutuhkan sedikit pengetahuan dan bantuan tangan ahli. Dalam kesempatan ini pun Ardi membagi pengalamannya dalam meningkatkan performa Honda PCX.

Mengganti Blok Kit (Bore Up)

Langkah awal untuk meningkatkan performa Honda PCX adalah bore up ruang bakar. Penggantian bore up ini memang harus dikerjakan sama mekanik yang juga ahli soal setting injeksi. Bore up dilakukan agar kapasitas mesin PCX yang awalnya 150 cc (kubikasi 153 cc) dinaikan menjadi 170 cc.

Ganti Spare Part Racing

Untuk meningkatkan performa Honda PCX selanjutnya bisa mengganti spare part dengan yang racing. Misalnya mengganti roller, per torsi hingga variator pulley.

Spare part PCX memang bisa juga menggunakan spare part Vario, hanya saja disarankan untuk tidak menggunakannya jika berhubungan langsung dengan mesin atau v-belt. “Bisa pakai Vario punya, tapi justru bikin performa drop sekitar 50%.” Ardi menjelaskan. “Paling saya pakai untuk di kampas kopling dan mangkoknya saja kalau urgent.” tutupnya.

Upgrade Pengapian

Dalam melakukan upgrade pengapian bisa dilakukan penggantian satu paket piggyback dan ECU. Busi juga disarankan untuk diganti terlebih dahulu.

Meskipun akan mendongkrak performa PCX namun ternyata sektor pengapian tidak terlalu penting. “Standar saja, takut panas mesinnya.” Ardi menambahkan. “Tergantung kebutuhan, kalau pengapian diubah juga mungkin untuk balapan. Tapi kalau cuma touring lebih fokus pada durability” imbuhnya.

Tips Membeli Honda PCX Bekas

performa honda pcx

Jejeran Honda PCX

Dalam kesempatan ini, Honda PCX Club Indonesia memberikan tips memilih PCX bekas. Layaknya sepeda motor lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari jarak tempuh motor tersebut. Pada umumnya motor bekas dengan jarak tempuh yang banyak akan kurang laku. “Kalau kilometernya sudah banyak,  lebih baik jangan, itu motor capek,” ujar Ardi.

Selain itu, jika tarikan gas pertama PCX bergetar dan sangat terasa ‘ngempos’ lebih baik dipikirkan lagi. Getaran tersebut terjadi akibat PCX jarang di-service secara rutin.

Dari fisik motornya pun berpengaruh. Ardi mengatakan bahwa bodi skutik premium seperti PCX sangat berpengaruh juga terhadap harganya. Biasanya bagian skirt bawah akan dapat membantu mengindikasikan riwayat PCX bekas. Lecet yang berlebihan bisa menandakan penggunaan yang ‘ugal-ugalan’.

Tak hanya itu, jika memiliki waktu lebih bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Yakni dengan melihat komponen di dalamnya, terutama bagian CVT. Hal ini berkaitan dengan beredarnya suku cadang KW buatan Cina sebagai spare part alternatif.

“Sedih rasanya kalau lihat daleman PCX kita bukan diisi sama spare part ori.” tutup Ardi. (dol)

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : dimas.hadi@icarasia.com
Follow Me:

Related Posts