Mitsubishi Canter Jadi Truk Fenomenal, Aksi Oleng Sampai Stut Jack

Canter Stut Jack, truk cepat spesialis angkutan lombok (Foto: Facebook Stut Jack Mania)

Jakarta – Mitsubishi Canter adalah salah satu truk yang fenomenal. Canter ini juga menjadi truk stut jack, yang terkenal akan kecepatannya.

Pada segmen truk ringan, nama Mitsubishi Colt Diesel sangat terkenal dan memang merajai penjualan. Truk yang juga dikenal dengan sebutan Mitsubishi Canter ini jadi andalan dalam angkutan logistik.

Mitsubishi Canter sudah tidak asing lagi di Indonesia. Truk besutan Mitsubishi ini memiliki ciri khas, yaitu kepalanya yang berwarna kuning.

Canter telah hadir di Tanah Air sejak 1970-an. PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) meluncurkan model Mitsubishi Colt T100 sebagai awal kehadiran truk Canter di Indonesia.

Mitsubishi Canter Andalan Pengusaha Logistik Pengangkut Cabe

Memang, Mitsubishi Canter ini adalah truk yang fenomenal. Penggunanya sudah lintas generasi dan memiliki komunitas yang solid. Canter ini jadi andalan sebagai truk stut jack.

Kalian yang belum tahu apa itu stut jack, adalah sebutan untuk truk berkecepatan tinggi. Biasanya, truk ini membawa angkutan cabe dan sayuran yang rentan busuk. Itulah mengapa, kita sering menjumpai truk seperti ini melaju dalam kecepatan tinggi.

Mereka ditarget waktu supaya bisa mengirim cabe atau bahan pokok dalam waktu semalam. Tujuannya, supaya muatan yang mereka bawa masih tetap segar ketika sampai tujuan.

Penampilan Canter banyak yang kondisinya cukup terawat dan bahkan dipasangi berbagai aksesoris. Ciri khas yang pasti ada yaitu stiker bergambar tokoh kartun Casper yang terbang naik lombok (cabe).

Seperti apa sosok fenomenal Mitsubishi Canter Stut Jack itu? Bagaimana aksinya yang kadang oleng-oleng?

Canter Stut Jack, Si Pemburu Waktu

Logo stut jack (foto: Facebook KTC)

Bila kalian sedang berkendara di jalan tol atau jalan provinsi, dan disalip oleh Mitsubishi Canter dengan banyak stiker dan ada gambar Casper, itulah sosok Stut Jack.

Kisah mereka ini tak ubahnya mengingatkan kita akan sosok Toyota AE86 Trueno sang pengantar tahu di Gunung Akina. Sama-sama cepat mengantar bahan makanan.

Keduanya mirip, karena truk stut jack ini bekerja berdasarkan target waktu. Umumnya, Mitsubishi Canter ini mengangkut cabe dan dituntut harus cepat sampai ke pasar-pasar di ibu kota. Sebab taruhannya, bila mereka terlambat maka risiko muatan cabe akan busuk.

Supir maupun kernet harus berpacu dalam waktu di jalan supaya cabe tetap terjaga kesegarannya sampai ke tangan juragan pasar ataupun konsumen.

Ternyata mereka yang mengemudikan truk adalah sopir pilihan. Mereka harus mentalnya baja, fisiknya kuat, kuat menahan lapar karena harus tiba di tujuan sesegera mungkin.

Sebagai contoh, perjalanan Jember-Jakarta, harus ditempuh dalam waktu lebih singkat dari standarnya. Pada umumnya perjalanan Jember-Jakarta 24 jam bila melewati jalan Pantura.

Truk yang mengangkut cabe waktu tempuhnya harus 16 hingga 20 jam sampai dari Jember. Mereka biasanya pada jam 8 malam berangkat dari Jember, dan siang harus masuk Jakarta.

Target Waktu Sopir Mitsubishi Canter Stut Jack

Dengan target waktu ini memuat para pengemudi ini memacu kendaraan mereka secepat mungkin. Kecepatan sampai 120 km/jam, adalah “makanan” sehari hari.

Bahkan untuk santai atau makan di warung, jarang dilakukan sopir truk cabe. Mereka bahkan membawa makanan dan minuman, dan makan di mobil. Saat waktunya makan, maka bergantian dengan sopir cadangan karena mereka jarang berhenti di jalan.

Pasalnya, bila telat lima menit saja, ponsel pengemudi atau kernet sudah dihubungi oleh juragan atau pemesan. Apabila telat lama, juragan bisa ngamuk karena harga cabai bisa langsung drop kalau sampai terlambat.

Sopir stut jack mendapat kawalan polisi (Foto: Facebook Stut Jack Mania)

Aksi Mitsubishi Canter Oleng, Bikin Gempar dan Membahayakan

Kontroversi yang melibatkan Mitsubishi Canter bukan cuma Stut Jack, tapi juga goyang oleng. Aksi ini berupa berkendara zigzag yang membuat truknya goyang ke kiri dan kanan.

Ulah sopir truk yang nekat goyang oleng tak ada habisnya. Mereka ini diminta oleh kalangan bocah-bocah remaja tanggung dengan tujuan di upload di YouTube.

Fenomena ini mirip dengan meminta “telolet” dari sopir bus yang juga ramai beberapa tahun lalu.

Aksi membahayakan ini membuat aparat harus turun tangan untuk mengurangi aksi tersebut. Pasalnya, fenomena truk oleng memang sedang ngetren di kalangan masyarakat. Sopir truk juga seolah ingin pamer di media sosial.

Walaupun membahayakan, nyatanya ada saja yang menyukai tindakan membahayakan tersebut. Maraknya truk oleng pastinya meresahkan pengguna jalan.

Pasalnya, sudah seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas akibat truk yang oleng hilang kendali. Bahkan tak jarang, korbannya langsung tewas di tempat setelah ditabrak truk oleng ini.

Pihak kepolisian pun gerak cepat menindak para sopir truk oleng ini. Sebagai contoh, beredar aksi oleng yang diunggah oleh Akun Facebook Kabar Ngawi. Sebuah truk tangki air melaju dengan kecepatan tinggi sambil zig-zag pada Jalur Protokol Ahamd Yani Ngawi dan melanggar marka jalan.

Sopir truk tersebut diberikan tindakan tegas berupa tilang karena melanggar pasal 283 jo 106 (1) UU LLAJ No. 22 Tahun 2009. Selain ditilang, truk tangki air tersebut juga ditahan Pos Induk Patwal Satlantas Polres Ngawi selama sebulan.

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Jangan Asal, Ini Rekomendasi Bengkel Jeep Terpercaya