Lihat Motor Chopper Jokowi, Menperin Teringat Harley-Davidson
Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, menyempatkan waktu untuk melakukan kegiatan jogging di sekitar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini. Dalam kegiatan tersebut Jokowi sempat memperlihatkan motor chopper yang baru dibelinya awal tahun ini.
Melihat motor yang diberi nama Chopperland itu, Airlangga nampaknya sangat tertarik dan kagum. Apalagi hampir seluruh bagian di motor tersebut diberi warna kuning emas yang mirip seperti simbol warna partai Golongan Karya (Golkar) yang mana Airlangga menjadi ketua umum.
Baca Juga: Tanpa Helm, Jokowi Kendarai Motor Chopper di Istana Bogor
“Jadi saya senang motornya warnanya emas. Emas itu agak kuning, jadi kalau dalam kegiatan olah raga itu penghargaan tertiggi itu medali emas,” ujar Airlangga bercanda.
Terlepas dari soal kemiripan warna partai pada motor chopper Jokowi, presiden memang sengaja menunjukkan motor itu kepada Airlangga mengingat Airlangga merupakan pihak yang bertanggung jawab soal industri kecil dan menengah di Tanah Air.
“Industri custom made sepeda motor itu kan termasuk industri kecil dan menengah. Kami (Kemenperin) mendukungnya karena di Amerika Serikat yaitu perusahaan Harley Davidson pun custom made juga sama. Jadi kalau mereka (Harley Davidson) dapat perlindungan dan fasilitas, yang menengah juga kita dorong industri custom made di Indonesia,” terang Airlangga.
Custom Made Sepeda Motor Dibolehkan
Sepeda motor yang dimodifikasi artinya sudah tidak standar pabrikan lagi. Pasti ada beberapa parts atau komponen yang hilang di sepeda motor demi mencocokkan dengan konsep yang sudah diusung.
Untuk sepeda motor yang dimodifikasi dengan aliran chopper, biasanya hanya mesin saja yang masih asli dari pabrikan. Sementara bagian lainnya seperti rangka, velg, atau lampu sudah buatan tangan atau custom.
Menurut Airlangga, boleh saja motor standar pabrikan dimodifikasi sedemikian rupa, tergantung aliran atau konsep yang sudah ditetapkan. Namun yang perlu menjadi catatan adalah jangan sampai motor yang dimodifikasi itu mengancam jiwa pengendara ketika sedang digunakan.
Baca juga: Meski Bukan Motor Bodong, Motor Jokowi Chopperland Tidak Layak Jalan
“Industri motor custom memang didorong. Tapi salah satu masalah custom made itu kan tidak semua pakai parts standar pabrikan. Jadi kalau tidak diproduksi massal, ya tidak apa-apa, asal safety-nya saja terjamin,” pungkas dia.
Motor chopper Jokowi dibeli dengan harga Rp140 juta. Berbasis motor Royal Enfield Bullet 350cc, motor ini telah mengalami perubahan sangat ekstrem yang dikerjakan oleh Elders Garage dan Kickass Choppers.
Meski sudah mengalami perombakan yang sangat besar, mulai dari warna, kontruksi body dan lain-lain, Heret Frasthio, Founder Elders Garage mengklaim Chopperland bukanlah sepeda motor bodong karena sudah dilengkapi dengan surat-surat seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Bahkan pihaknya juga memastikan bahwa sepeda motor itu sudah layak jalan. (dna)