Sepeda motor

Motor Listrik Elvindo Diproduksi Lokal, Harga Lebih Terjangkau

Sepeda motor Elvindo produksi lokal harganya dinilai lebih terjangkau. (Foto: Carmudi/Yongki)

Tangerang – Pemerintah telah menerbitkan regulasi soal kendaraan listrik dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Salah satu poin dalam peraturan tersebut yaitu mendorong produksi lokal untuk motor listrik. PT Indo Jaya Motor Electric secara resmi membuka fasilitas produksi sepeda motor listrik bergaya skuter dengan nama produk Electric Vehicle Indonesia atau Elvindo.

Target customer Elvindo sendiri adalah masyarakat menengah ke bawah. Elvindo berusaha menyediakan sepeda motor dan suku cadang dengan harga terjangkau. Merek lokal ini menargetkan untuk membuka jaringan penjualan di 300 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

“Harga motor listrik Elvindo yang kami jual berkisar Rp5 juta sampai dengan Rp13 juta. Untuk jaringan diler Elvindo wajib menyediakan suku cadang dan servis,” ujar Hengki Wijaya, Direktur Utama PT Indo Jaya Motor Electric.

Elvindo akan hadir di pasar Indonesia dengan menawarkan 10 jenis produk. Untuk memulai kiprahnya, PT Indo Jaya Motor Electric juga meresmikan fasilitas perakitan unit di Cikupa, Tangerang. Ke depannya, Elvindo akan diproduksi secara lokal di Subang.

“Mari kita sama-sama mendorong kemajuan elekrifikasi khususnya di dunia otomotif. Kita akan mengubah mind set penggunaan sepeda motor bensin beralih ke motor listrik,” tambah Setyo Wasisto selaku Komisaris Elvindo pada kesempatan yang sama.

Target Minim Sepeda Motor Listrik Elvindo

Elvindo berusaha mengikuti target pasar motor listrik nasional dengan menjual 2 unit per diler setiap hari. (Foto: Carmudi/Yongki)

Pemerintah mencanangkan target penjualan motor listrik di Indonesia mencapai 20% pada 2025 di pasar otomotif Indonesia.

Angka ini adalah angka yang sangat besar di mana Elvindo akan ikut serta meramaikan pasar industri motor listrik tersebut. Merek lokal ini menargetkan bisa menjual sekitar 10 ribu unit dalam setahun.

“Kita berusaha menjual setidaknya 2 unit motor listrik Elvindo di setiap diler dalam sehari. Dengan jumlah diler yang kami miliki, bisa mengejar target tersebut dalam setahun,” tambah Hengki.

Menurutnya, target penjualan motor listrik Elvindo pun sangat kecil bila dibandingkan dengan target yang dicanangkan pemerintah sekitar 20% dari penjualan total sepeda motor.

Sebagai informasi, penjualan sepeda motor secara nasional berkisar di angka 6,5 juta unit pada tahun 2010 sampai 2018.

Demi meyakinkan masyarakat untuk beralih ke motor listrik, Hengki menegaskan bila Elvindo pun berani memberi garansi unit selama tiga tahun. Sementara itu, baterai mendapat garansi selama dua tahun.

Elvindo akan memberikan garansi unit selama 3 tahun, dan baterai 2 tahun. (Foto: Carmudi/Yongki)

“Untuk garansi, kita akan ganti baru yang rusak. Jadi tidak ada servis di bengkel, part rusak langsung diganti dengan yang baru. Untuk baterainya kami beri garansi dua tahun,” ucap Hengki.

 

Penulis: Yongki Sanjaya

Editor: Dimas

Baca Juga:

Menperin Agus Berharap LG Chemical Ikut Pilot Project Sepeda Motor Listrik

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts