Berita

Neta Beberkan Kebiasaan Buruk yang Merusak Mobil Listrik

Semarang – Ada beberapa kebiasaan buruk yang ternyata bisa merusak mobil listrik.

Berbagai pabrikan mobil listrik di Indonesia pun terus mengedukasi masyarakat, salah satunya Neta.

Jenama asal Cina ini turut mengutarakan beberapa hal yang dapat merusak mobil listrik, termasuk unit yang dijual di Indonesia yakni Neta V.

Januar Eka Sapta, Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia mengatakan ada beberapa hal yang bisa merusak.

Salah satunya adalah aplikasi pengisian daya listrik yang biasa digunakan untuk mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Menurutnya banyak pemilik mobil listrik yang biasanya tidak sadar ketika menggunakan SPKLU yang ada.

kebiasan merusak mobil listrik

“Seringnya itu kita enggak tahu, ini sudah masuk atau belum. Jadi sebisa mungkin pengguna itu pakai paket data internet,” buka Januar di Semarang, Selasa (12/12/2023).

Keberadaan sinyal pada aplikasi ini dinilai menjadi salah satu faktor yang dapat merusak komponen mobil listrik.

“Pada saat proses charging, saya temukan itu SPKLU beberapa kali gagal karena sinyal Edge (E) atau terus naik-turun. Begitu ganti hp, ganti kartu, sinyal normal,” sambungnya.

Baca juga: Mobil Listrik Neta V dapat Garansi Baterai Seumur Hidup

Mayoritas konsumen yang menggunakan SPKLU terkadang kurang aware atau peduli terhadap hal ini, padahal posisi pengecasan baterai belum ON.

“Kadang konsumen itu enggak periksa, tinggal pasang terus ditinggal. Padahal harus dilihat sampai benar-benar terisi,” katanya.

Lantas, apa akibat yang ditimbulkan dari posisi pengisi baterai belum ON ini?

kebiasan merusak mobil listrik

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Ia mengatakan akan ada komponen yang rusak, yaitu electronic charging lock pada mobil listrik.

“Cenderung efeknya ke electronic charging lock, bukan ke baterai karena ada sisa listriknya. Kalau menyimpan listrik, di lock ini kan ada magnet, ada listrik ada magnet dia baru ngunci,” kata Januar.

Ketika sinyal pada aplikasi belum tersambung, yang ditakutkan adalah ketika pengisian baterai sedang terjadi maka soket dan alat pengisian terkunci.

Banyak pemilik mobil listrik yang memaksakan untuk melepas alat penyalur tegangan secara paksa sehingga berpotensi merusak charging lock.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts