Berita Komersial

Pandemi Virus Corona Lumpuhkan Penjualan Truk di Indonesia

Produk Fuso masih bertahan tahun ini dengan strategi baru untuk dominasi segmen niaga. (Foto: Carmudi).

Jakarta – Pandemi virus corona (Covid-19) telah mengganggu industri otomotif di Indonesia. Awal mula masuknya corona membuat sejumlah pabrikan memilih untuk menghentikan aktivitas pabrik perakitan. Langkah ini diambil guna menjaga kesehatan dan keselamatan para pekerja.

Tak hanya proses perakitannya saja, penjualan kendaraan bermotor juga terganggu.

Pada periode April sampai Mei 2020, banyak perusahaan otomotif di dalam negeri mengeluhkan anjloknya angka penjualan kendaraan. Bahkan, merosot tajam jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kemerosotan penjualan pun turut dirasakan oleh pabrikan yang memasarkan truk.

Duljatmono selaku Direktur Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) membeberkan secara nasional penjualan truk periode Januari-Juli turun kurang lebih 45 persen.

Berdasarkan data GAIKINDO total penjualan truk Januari-Juli mencapai 26.367 unit, sedangkan di periode yang sama 2019 terjual sebanyak 48.785 unit.

“Volume penjualan bulanan tahun lalu rata-rata berada di angka 7.200 unit. Akibat pandemi menjadi kurang lebih 4.000 unit di Juli 2020. Suatu penurunan yang sangat besar dan berat bagi bisnis otomotif khususnya kendaraan niaga di Indonesia,” ungkap Duljatmono saat konferensi pers virtual, Selasa (1/9/2020).

Menurut Duljatmono, walaupun kondisi sekarang ini dirasa sangat berat mau tidak mau harus dijalani dengan semangat positif. Dirinya menganggap bahwa pandemi Covid-19 menjadi sebuah tantangan bagi KTB untuk bisa terus maju dan mencari peluang bisnis demi menumbuhkan penjualan.

“Secara volume penjualan memang turun, karena pasar memang turun. Namun kami tetap menjaga posisi sebagai market leader dengan market share 48,8 persen di bandingkan tahun lalu kurang lebih 43,2 persen atau meningkat hampir 5 poin,” terang pria yang akrab disapa Momon itu.

“Kami bersyukur bahwa masih bisa melakukan transaksi dengan para konsumen dan mempertahankan posisi kami sebagai market leader di pasar kendaraan niaga di Indonesia,” imbuhnya.

Mitsubishi Fuso (Foto: Santo/Carmudi)

Program Penjualan Truk Mitsubishi Fuso

KTB melihat akhir-akhr ini ada pergeseran tata cara konsumen dalam membeli kendaraan bermotor. Jika sebelumnya konsumen harus datang ke diler resmi untuk melakukan pemesanan kendaraan, kini bisa dilakukan secara online melalui gawai.

Melihat fenomena tersebut KTB tertarik untuk menghadirkan Mitsubishi Fuso Official Store bekerja sama dengan online marketplace ternama. Kemunculan diler online resmi turk Mitsubishi Fuso diharapkan dapat mempermudah konsumen membeli truk dan membangkitkan kembali penjualan truk.

Sebagai bentuk perayaan peresmian Mitsubishi Fuso Official Store, KTB menawarkan program penjualan menarik kepada konsumen yang bisa dimanfaatkan hingga 30 September 2020.

Berikut detailnya program penjualan Mitsubishi Fuso Official Store:

  • Cicilan ringan selama 1 tahun melalui leasing Dipo Star Finance
  • DP Ringan
  • Bunga cicilan 0% selama 1 tahun
  • Gratis emas up to Rp2,5 juta
  • Gratis paket service up to 60.000 km
  • Gratis paket spareparts up to Rp1,5 juta
  • Tambahan discount flash sale sebesar Rp2 juta untuk 10 unit pertama saat virtual launching.

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

Kini Membeli Truk Mitsubishi Fuso Bisa Online Melalui Marketplace

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts