Berita Sumber informasi

Pebalap Keluhkan Desain Mobil Formula 1 2018, Bikin Susah Nyalip

formula 1 2018

Desain Mobil Formula 1 2018 Red Bulll (Foto: Motorsport)

Jakarta – Gelaran Formula 1 (F1) musim ini mengalami beberapa ubahan regulasi teknis. Mobil balap yang berlaga harus memakai perangkat ‘Halo’ sampai dengan dimensi ban yang lebih lebar. Desain mobil Formula 1 2018 pastinya berubah total ketimbang beberapa musim lalu.

Desain mobil yang ikut melebar pun dikeluhkan beberapa pebalap. Mereka merasa bila ukuran mobil jadi penyebab sulitnya pebalap saling salip menyalip.

“Saya merasa sekarang dengan mobil dan ban yang lebar, itu akan memakan banyak ruang di trek. Sulit untuk menemukan celah yang besar, ini sudah mencapai titik yang saya pikir beberapa sirkuit bakal merepotkan saat balapan,” ujar Daniel Ricciardo, pebalap dari tim Red Bull sebagaimana dikutip Motorsport.

Ricciardo pun berpendapat bila sebaiknya desain mobil dibuat lebih ramping. Ini membuat para pebalap bisa menampilkan aksi overtaking karena memiliki ruang yang cukup.

“Saya pikir mobil yang lebih ramping sangat bagus. Seperti halnya balapan motor, desainnya yang sangat ramping membuat selalu ada ruang untuk menyalip,” tambahnya.

Tujuan balapan F1 yang sesungguhnya adalah menyuguhkan adu kecepatan antar pebalap yang berlaga. Tidak melulu soal catatan waktu tiap putaran, penonton lebih menantikan aksi salip-menyalip yang lebih menegangkan dan seru.

Soal suguhan aksi overtaking ini, Ricciardo melihat bila mobil yang digunakan pada balap Formula 2 antara musim 2009 sampai dengan 2016 itu sangat ideal. Sayangnya, itu harus dikompensasi dengan performa mobil yang lambat.

“Ya, mobil itu lambat untuk standar kami, tapi penonton tidak tahu perbedaanya yang sangat jauh (dibanding mobil F1 di musim 2018). Di balapan, Anda bisa mengikuti kemudian menyalip (pebalap lain). Soal aksi salip menyalip, saya pikir mobil 2014 cukup bagus,” ungkap Ricciardo.

Desain Aerodinamis Mobil Formula 1 Kunci Utama Performa

Pebalap asal Australia ini mengungkapkan bila sekarang sulit untuk membuntuti mobil pebalap lain tepat dibelakangnya. Desain aerodinamis mobil semakin kompleks, berdampak positif saat mobil dalam kecepatan tinggi namun turbulensi di bagian belakang mobil membuat musuh sulit mendekat.

formula 1 2018

Halo Membuat Pebalap Formula 1 Tidak Dikenali (Foto: Motorsport)

Di luar aspek aerodinamika, Ricciardo melihat bila memang perlu ada penyederhanaan peraturan mesin. Pengembangan mesin yang dilakukan tim-tim besar saat ini begitu jor-joran dan hasilnya belum sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

“Tentu saja kita dapat belajar sedikit untuk beberapa hal dalam industri otomotif. Saya pikir cukup banyak uang yang terbuang dalam pengembangan teknis dan itu terdengar tidak bagus,” ujarnya. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts