Berita

Pelumas Pertamina Kini Dijual di 14 Negara

Jakarta – PT Pertamina Lubricants semakin gencar melakukan ekspansi bisnisnya ke pasar Internasional. Kini, pelumas Pertamina mulai dijual di 14 negara yang tersebar di tiga benua yakni Asia, Afrika, dan Australia.

Gebrakan yang dilakukan sebenarnya bukanlah hal baru. Pada tahun 2014 silam, perusahaan BUMN tersebut sudah mengakuisisi salah satu produsen pelumas di Thailand.

Perusahaan yang bermarkas di Bangkok ini dikenal dengan nama Pertamina Lubricants Thailand Co. Ltd dan menjadi tombak penjualan dalam mengembangkan pasar, terutama Asia dan Indochina.

“Akuisisi ini merupakan tonggak sejarah kami menuju perusahaan pelumas kelas dunia. Ini membuat potensi besar untuk pasar Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos. Di tahun 2018 kami juga memiliki kantor di Sydney, Australia,” buka Ageng Giriyono, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants.

Pembukaan kantor di Sydney bertujuan untuk melayani konsumen yang ada di Benua Kanguru tersebut. Produk yang dijual oleh pelumas Pertamina di tiga benua ini adalah Fastron yang diklaim menjadi salah satu produk terbaik asal Indonesia.

pelumas pertamina

Selain itu, PT Pertamina Lubricants juga memiliki distributor pelumas di 12 negara Asia, dua distributor di Afrika Selatan dan Nigeria, dan satu distributor dan dus sub-distributor di Australia.

Pelumas Pertamina di Kelas Dunia

Agar produknya bisa lebih dikenal oleh masyarakat dunia, Pertamina juga menjadi technical partner dari Lamborghini. Mereka bekerja sama sejak 2020 lalu untuk ajang balap GT3 dan Super Trofeo Championship.

“Sebagai technical partner, kami menyediakan Fastron Platinum Racing untuk tim Lamborghini Squadra Corse. Ini membuktikan bahwa kami mampu memproduksi pelumas berkualitas terbaik untuk kebutuhan sehari-hari dan dunia balap,” sambung Ageng.

Prestasi ini tentunya semakin memperkuat eksistensi dan kualitas pelumas dari perusahaan dalam negeri yang bisa diandalkan di ajang balap dunia. Diharapkan pengembangan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah tersebut mampu menguatkan pertumbuhan bisnis di dalam dan luar negeri.

“Komitmen kami akan terus memberikan produk dan layanan terbaik bagi konsumen kami di dalam negeri atau di luar neger,” tutup Ageng.

Baca Juga:

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts