Penjualan Hyundai di Seluruh Dunia Naik Meski Diterpa Krisis Komponen
Korea Selatan — Hyundai Motor Company (HMC) baru saja mengumumkan catatan penjualan selama Juli 2022 yang naik sebesar 4%, Senin (1/8/2022).
Dilansir dari laman resmi Hyundai, selama Juli 2022 lalu penjualan mereka tercatat mencapai 325.999 unit. Sementara untuk penjualan mereka di luar Korea Selatan diklaim mengalami peningkatan 6,3% atau 269.694 unit.
Kabar ini cukup menggembirakan bagi Hyundai karena pabrikan masih diterpa krisis pasokan cip semikonduktor.
Kendati penjualan Hyundai di luar Korea Selatan naik, justru di dalam negeri mengalami penurunan hingga 5,9% atau hanya mampu menjual sebanyak 56.305 unit.
Hyundai, dari sumber yang sama menyebutkan bahwa penjualan terbesar saat ini ditopang oleh model SUV dan Genesis yang menjadi merek mewah mereka. Secara rinci Hyundai berhasil menjual sebanyak 15.371 unit SUV dan 10.512 unit merek Genesis.
Peningkatan penjualan yang cukup pesat terjadi di segmen mobil listrik dengan raihan hingga 24% atau 16.000 lebih unit dibanding tahun sebelumnya. Hyundai Ioniq 5 pun menjadi penopang penjualan dengan raihan angka lebih dari 8.000 unit.
Hyundai sendiri kini masih terus bertahan dari terpaan badai kekurangan komponen dan fluktuasi biaya bahan baku.
Ke depannya Hyundai akan terus mencoba mengoptimalkan status produksi kendaraan sembari menyiapkan strategi di setiap negara.
Indonesia sendiri dinilai menjadi salah satu pasar penting bagi Hyundai, terlebih memiliki pabrik perakitan yang besar.
Salah satu strategi Hyundai Indonesia bisa dilihat dengan hadirnya Stargazer di segmen LMPV beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, Palisade sebagai SUV andalan mereka juga baru mendapatkan penyegaran berupa tampilan dan fitur pekan lalu.