Penjualan Mobil Niaga Isuzu Naik Karena Gencarnya Pembangunan
Program HOKI di Februari untuk pembelian Isuzu Elf. Foto/Carmudi.
Jakarta – Isuzu di Indonesia lebih berfokus pada kendaraan niaga atau komersial. Pembangunan infrastruktur besar-besaran yang diprogramkan presiden Joko Widodo membuat penjualan mobil niaga Isuzu ikut meningkat.
“Era kepemimpinan Presiden Joko Widodo adalah era dimana pembangunan berjalan sangat gencar. Pemerintah menjalankan pembangunan jalan tol, proyek MRT, proyek LRT, pembangunan pelabuhan dan infrastruktur. Segala pembangunan tersebut pastinya membutuhkan kendaraan komersial,” ucap Ernando Demily selaku Vice President PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), baru-baru ini.
Isuzu mencatatkan peningkatan pada penjualan truk engkel atau light truck. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) pada 2017, penjualan wholesales kendaraan komersial mencapai 247.080 unit. Jumlah ini memperlihatkan gencarnya pembangunan infrastruktur membawa angin segar untuk pasar kendaraan komersial
Kenaikan retail sales untuk mobil dump truck engkel sekitar 3,1% . Penjualan retail pada 2016 sebesar 22,9% sedangkan di tahun berikutnya menjadi 26%. Untuk Isuzu berhasil naik tipis sebesar 3,1% pada 2017 dibandingkan tahun sebelumnya.
Beberapa varian anyar Isuzu New Giga meluncur di GIICOMVEC 2018
Penjualan retail Isuzu pada 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,5% dibanding 2016. IAMI selaku agen pemegang merek ini menutup angka penjualan sebesar 20.502 unit. Kenaikan terjadi pada model Isuzu Giga di segmen medium truck. Di 2017, Isuzu Giga terjual sebanyak 3.263 unit atau naik sebesar 75%.
“Isuzu juga menikmati kenaikan pasar kendaraan komersial dari 10% pada 2016 menjadi 13,1% pada 2017, untuk dump truck 15,1% pada 2016 menjadi 20% pada 2017,” kata Suwito, Kepala Wilayah PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Penjualan segmen light truck yang diwakili oleh Elf menjadi tulang punggung Isuzu di Indonesia. Isuzu Elf hingga Desember 2017 terjual sebesar 12.620 unit atau naik 30%.
Faktor Pendukung Permintaan Mobil Niaga Naik
Ada tiga faktor yang mendorong bertambahnya permintaan kendaraan komersial. Pertama, infrastruktur yang terus berkembang. Kedua, perbaikan harga komoditas yang memberikan stimulus positif dan logistik. Dengan demikian, memberikan sumbangan yang relatif stabil.
Pemerintah juga mendukung penjualan kendaraan komersial melalui penyesuaian regulasi, sehingga berdampak positif. Isuzu pun terus beradaptasi mengikuti perubahan regulasi yang dipersiapkan pemerintah.
“Isuzu terus berinovasi menyediakan kendaran komersial dengan teknologi yang terus dikembangkan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” tambah Attias Asril, GM Marketing PT IAMI. (dna)
