Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Pasang Roof Box di Mobil
Contoh Nissan Livina terpasang Roof Box (Foto: Carmudi)
Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Banyaknya barang yang hendak dibawa untuk mudik lebaran ke kampung halaman terkadang tidak tertampung di bagasi mobil. Satu-satunya solusi adalah meletakkan barang di atas atap dengan cara diikat supaya tidak jatuh.
Tapi sebenarnya cara tersebut sangat membahayakan pengguna jalan lain. Dikhawatirkan barang terlepas dari ikatan dan mengenai kendaraan lain saat di perjalanan.
Tinggalkan cara tersebut. Saat ini ada banyak pedagang aksesori mobil yang menjual roof box. Penggunaan roof box untuk meletakkan barang bawaan dinilai lebih aman ketimbang hanya mengikat dan menutup barang dengan terpal.
Dengan pasang roof box, kapasitas dan ketinggian barang sudah ditentukan sehingga tidak akan kelebihan beban. Saat ini ada banyak sekali produk roof box yang ada di pasaran. Merek, harga dan ukurannya pun berbeda-beda.
Bila tertarik pasang roof box di mobil untuk mudik lebaran tahun ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu merek dan model dari roof box. Pastikan produk yang ditaksir memiliki harga terjangkau dan menggunakan material berkualitas serta tidak mudah pecah.
“Yang pasti perhatikan kualitas bahannya, pastikan bahan tersebut kokoh. Terdapat tiga titik penguncian supaya aman pada saat berada di perjalanan. Pastikan juga memilih brand ternama yang sudah pasti terjamin kualitasnya,” ujar Ronny Alexander, Operational Manager PT Sole Indotrade selaku Distributor Utama Roofbox Whale kepada Carmudi.co.id, baru-baru ini.
Pemasangan roof box tidak membutuhkan waktu lama hanya sekira setengah jam saja. Bila mobil sudah dilengkapi dengan roof rail, maka tinggal memasang cross bar yang berfungsi sebagai dudukan roof box. Sebaliknya jika kedua perangkat tersebut belum ada di atap mobil, maka terlebih dahulu dilakukan pemasangan sebelum meletakkan roof box.
Volume penyimpanan barang di roof box beragam, tergantung dari besar kecil bentuknya. Produsen roof box telah mendesain dan merancang produknya sedemikian rupa sehingga sudah disesuaikan dengan kemampuan menahan beban pada atap mobil.
“Yang pasti setiap atap mobil mempunyai kapasitas menahan beban atap yang berbeda dari pabrikan. Rata-rata itu 70 sampai maksimal 90 kilogram. Yang menjadi pertimbangan kami roof rail itu maksimal bisa menahan beban 50 kilogram. Crossbar-nya sendiri sudah ada berat sekira 4 sampai 5 kilogram ditambah dengan roof box yang memiliki berat sekitar 15 kilogram. Jadi itu saja bila ditotal sudah 20 kilogram ditambah isi barang bawaan 50 kiligram. Jadi pas 70 kilogram. Tapi kami sarankan barang yang dibebankan ke atap mobil dan roof rail sekitar 50 kilogram,” terang Ronny.
Pesanan Roof Box Jelang Lebaran Meningkat
Membawa barang berupa baju hingga keperluan rumah tangga ketika mudik lebaran menjadi hal yang wajib. Maka tak heran jika jelang lebaran seperti ramadhan ini, pemesanan roof box mengalami peningkatan.
“Banyak sekali yang pesan. Biasanya yang banyak diambil itu yang size-nya 550 liter. Itu yang paling banyak. Karena kalau bicara mudik itu kan bicara satu keluarga ya, kalau sudah pergi satu keluarga kan kapasitas barang bawaan cukup banyak. Jadi, kalau 550 paling favorit karena bisa muat dua koper besar atau tiga koper sedang. Roofbox Whale menawarkan lima tipe 550 yang paling banyak di pesan, yaitu Bromo, Beachroad X, Freeway X, Journey X dan Roadway,” ungkap Ronny.
Terkait harga, Roofbox Whale tipe 550 dibanderol mulai dari Rp5,2 juta sampai Rp7,2 juta. Harga tersebut belum termasuk pemasangan roof rail dan cross bar.
Tertarik ikut pasang roof box di mobil, Carmudian? (dna)
