PSBB Berlaku, Ini Titik-titik Check Point di Surabaya
Penerapan PSBB di Surabaya (Foto: NTMCPolri)
Surabaya – Susul Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Pekanbaru kini giliran Surabaya yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penerapan PSBB di Surabaya berlaku mulai hari ini, Selasa (28/4/2020) sampai 14 hari ke depan.
Adapun wilayah dengan terkena kebijakan PSBB meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik. Langkah ini diambil guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Sama seperti di kota lain, selama periode penerapan PSBB di Surabaya akan dibangun puluhan check point di berbagai wilayah. Pendirian check point bertujuan untuk mengawasi dan memantau para pengendara sepeda motor, mobil hingga angkutan umum yang tidak menerapkan aturan PSBB.
Seperti diketahui, selama PSBB pengendara kendaraan bermotor harus menggunakan masker. Sedangkan kendaraan pribadi hanya diberbolehkan berisi 50 persen penumpang dari kapasitas maksimal, hingga pembatasan akses masuk daerah PSBB.
Setidaknya ada 48 check point di Surabaya sebagai berikut;
- 13 titik check point di dalam kota yang dijaga total 1.390 personel gabungan Polri/TNI/Satpol PP/Dishub,
- 6 titik di Tanjung Perak dijaga 240 personel,
- 16 titik di Sidoarjo dengan 741 personel,
- 13 titik di Gresik dengan 571 personel.
Teguran dan Imbauan Bagi Pelanggar
Kapolda Jawa Timur Luki Hermawan, sebagaimana dilansir dari NTMCPolri mengatakan dalam pelaksanaan PSBB pelanggar akan diberi imbauan dan teguran selama tiga hari ke depan. Kemudian di hari selanjutnya, jika masih ada yang melanggar petugas tidak segan-segan memberikan teguran dan sanksi.
Dirinya menegaskan bagi orang-orang yang tidak memiliki kepentingan mendesak dilarang masuk ke wilayah PSBB. Namun saat pelaksanannya nanti, bila ada yang harus atau terpaksa masuk ke daerah PSBB, petugas akan menerapkan ketentuan khusus terhadap orang tersebut.
“Yang jelas, orang yang akan bekerja tetap boleh masuk, ojol yang membawa pesanan itu boleh masuk, ambulans, angkutan ekspedisi, angkutan sembako. Orang tertentu dengan izin nanti kita juga diperbolehkan masuk. Kita tidak saklek. Tapi terhadap orang-orang tidak jelas seperti trek-trek-an akan ditindak tegas,” tandasnya.
Hari Pertama PSBB di Surabaya Macet
Hari pertama penerapan PSBB di Surabaya diwarnai dengan kemacetan lalu lintas. Kamacetan terjadi di Bundaran Waru atau perbatasan Kota Surabaya dengan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kemacetan terjadi karena adanya pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Surabaya dari Sidoarjo. Tujuan pemeriksaan kendaraan untuk mengontrol mobilitas warga di tengah pandemi virus corona.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas
Baca Juga:
Sejak Ada Penetapan PSBB, Kepadatan Lalu Lintas di Jalan Tol Menurun
