Berita Sepeda motor Sumber informasi Tips dan Trik

Ragam Kendala Kawasaki Ninja 250 R

Kawasaki Ninja 250 R

Kawasaki Ninja 250 R Generasi 1 jadi motor sport bekas paling dicari

Jakarta – Kiprah Kawasaki Ninja 250 R memang sudah tidak diragukan lagi. Performa motor sport yang tinggi dan akselerasi yang mumpuni meninggalkan para kompetitornya. Bahkan untuk motor bekasnya, Ninja 250 masih tinggi peminatnya.

Namun sayang, untuk motor bekasnya tak jarang meninggalkan keluhan yang cukup banyak. Permasalahan klasik seperti tekornya bahan bakar, knalpot yang meledak atau bensin banjir adalah beberapa contohnya. Ini semua tergantung perawatan rutin yang dilakukan.

Meskipun begitu, Ninja 250 R masih sangat diminati oleh para pemburu sepeda motor bekas yang candu akan kecepatan. Sejak kemunculannya di 2008, Kawasaki Ninja 250 R telah menginjak generasi ke-2 dan bersiap menyambut generasi ke-3 di awal 2018 ini.

Unit Kawasaki Ninja 250 R bekas kini dibanderol dengan harga yang beragam mulai dari Rp30 – Rp60 jutaan tergantung odometer, kondisi mesin dan pajaknya.

Berikut ini adalah beberapa kendala yang sering ditemukan pada Kawasaki Ninja 250 R.

Knalpot “Nembak”

Bagi pemilik Kawasaki Ninja 250 R mungkin perihal knalpot ‘nembak’ saat di starter waktu mau dipanaskan adalah hal yang cukup biasa. Tapi tetap saja tidak boleh dianggap sepele. Knalpot yang meleput seperti suara tembakan ini berhubungan dengan pembakaran Ninja.

Ada beberapa asumsi mengenai gejala ini, mulai dari busi kebanjiran bensin, selang pembuangan yang tersumbat, hingga efek grip gas sering diputar-putar saat motor dalam keadaan mati. Dirangkum dari forum Komunitas Kawasaki Ninja 250 R, asumsi penyebabnya punya solusi masing-masing.

Letupan dari knalpot Ninja, dinilai wajar karena mesin langsung bekerja setelah dingin terutama di pagi hari. Untuk mengurangi letupan tersebut bisa mengubah kebiasan untuk tidak memutar gas saat starter. Cara lainnya adalah dengan memutar choke sedikit kemudian starter tanpa bantuan gas.

“Supply BBM yang konstan dari choke memperkecil kemungkinan nembak. Kalau nggak menyala, choke ditambah sedikit-sedikit. Setelah menyala, baru choke-nya dibesarkan sampai kurang lebih 1500-2000 rpm untuk memanaskan mesinnya.” tulis akun AKasmy.

Busi kebanjiran bensin pun disinyalir sebagai biang keladi knalpot Kawasaki Ninja 250 R ‘nembak’. Hal itu disebabkan karena jarum pelampung pada karburator sudah tidak bagus.

Ditambah lagi jika Ninja 250 R terbiasa dengan bahan bakar beroktan rendah, bahan bakar tersebut akan meninggalkan kotoran dan akhirnya menyumbat pegas di jarum pelampung tadi. Sehingga saat pelampung turun (tanda bensin di bak karburator kosong) tidak mau naik lagi. Ini artinya bensin akan terus mengisi karburator walapun sudah penuh.

“Bensin ngocor itu tandanya. Seharusnya bensin bisa keluar dari selang pembuangan, tapi bisa jadi selangnya juga tersumbat jadi nembak knalpotnya,” jelas akun marco17th.

Solusinya tetap harus ke bengkel untuk ditangani montir. Untuk tindakan darurat, selang pembuangan hendaknya segera di tekuk layaknya mematikan kran bensin di motor-motor tua saat parkir.

Mengganti Seal Shock Depan

Dalam merawat Kawasaki Ninja 250 R pada kenyataan susah-susah gampang, tapi tidak banyak yang mengerti triknya. Untuk mengganti seal shock depan saja banyak yang masih bingung, apakah perlu sampai membuka segitiganya? Tentu ini sangat merepotkan dan riskan.

Cukup dengan membuka ban depan, stang, kemudian kendurkan baut shock yang ada pada segitiga atas dan bawah, lalu oleskan oli agar mudah menyopotnya ke bawah. Dengan mudah seal shock bisa diganti. Selain soal teknis penggantian seal shock ini, jika harganya kemahalan atau stok barang sedang tidak ada bisa diganti dengan seal shock dari Suzuki Thunder 250. Seal shock tersebut memiliki kesamaan kode, ukuran dan tipe dengan Kawasaki Ninja 250 R.

“Takaran oli juga jangan lupa dibedakan kanan-kirinya. Karena ada cakram depan di shock kanan pastinya tekanan juga akan berlebih di shock sebelah kanan,” tulis akun Febryan.

Air Masuk ke Tangki Bensin

Salah satu resiko motor sport yang paling kecil namun berdampak besar adalah masuknya air ke dalam tangki bensin. Sebenarnya tidak ada yang buruk dari komponen penutup tangki bensin Kawasaki Ninja 250 R, hanya saja jika ada air yang masuk berarti ada komponen yang rusak. Biasanya kerusakan paling sering terjadi karena karet penutup tangki retak atau sobek.

Ada yang mengeluhkan pihak Kawasaki tidak menyediakan komponen karet secara terpisah agar bisa dibeli sendiri tanpa penutupnya. Solusi sederhana untuk menghindari besaran biaya yang dikeluarkan, jenis karet tutup tangki bensin Kawasaki Ninja bisa dicari di toko karet. Setelah dapat, karet asal dijadikan mal untuk membuat karet barunya.

Rembesan Oli

Para pemilik Kawasaki Ninja 250 R seringkali juga mengalami rembes oli di beberapa titik mesinnya. Rembes kerap terjadi di sela antara tutup head dan di beberapa tempat lainnya. Oli yang merembes ini juga tidak mustahil terjadi selepas service besar atau pergantian parts packing mesin.

Masalah ini bisa terjadi karena proses pemasangan baut kurang kencang. Pengencangan memang kurang maksimal jika hanya mengandalkan tangan manusia. Oleh karena itu, menutup baut head agar kencang dan rata harus menggunakan kunci torsi. (dol)

Dimas Hadi

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif sejak 2016 di Carmudi Indonesia. Sebelumnya aktif menulis bermacam esai sosial-budaya dan beberapa karya tulis lainnya sejak 2009. Email : dimas.hadi@icarasia.com
Follow Me:

Related Posts