Wow! Sebentar Lagi Mitsubishi Outlander PHEV Meluncur di Indonesia
Mitsubishi Outlander PHEV (Foto: Santo/Carmudi)
Jakarta – Mitsubishi Outlander PHEV (Plug In Hybrid Electric Vehicle) sempat direncanakan masuk ke Indonesia. Bahkan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) itu pernah dipamerkan pada 2013, lalu sempat juga terlihat di GIIAS 2015 dalam versi konsep terbaru.
Namun peluncurannya terus tertunda, sebab banyak kendala yang harus dihadapai oleh Mitsubishi. Mulai dari infrastruktur hingga belum adanya undang-undang yang mengatur peredaran mobil ramah lingkungan di Tanah Air.
Setelah lama tak terdengar kabarnya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali membawa Outlander PHEV ke Indonesia tahun lalu. Bukan untuk dipamerkan ke publik melainkan didonasikan ke pemerintah Indonesia. Ini sebagai bentuk dukungan konkret Mitsubishi terhadap pengembangan kendaraan listrik. Ternyata ada rencana besar dibalik pemberian Mitsubishi Outlander PHEV.
“Kalau kami memang enggak punya rencana ngapain donasi (Mitsubishi Outlander PHEV) ke pemerintah. Tentunya itu ada tujuan di balik donasi tersebut supaya bisa mempercepat perkenalkan mobil listrik di Indonesia,” ujar Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura, menjawab pertanyaan Carmudi di acara Annual Media Gathering with Mitsubishi Motors (MMKSI) Family di Jakarta, (13/3) malam.
Pemberian Mitsubishi Outlander PHEV itu juga merupakan sinyal awal bahwa MMKSI akan memasarkannya di Indonesia. Hal tersebut dibenarkan oleh Nakamura, namun soal waktu pelucuran Mitsubishi Outlander PHEV diirinya masih belum bisa memberikan informasi lengkap.
“Jadi silahkan ditunggu kendaraannya sebentar lagi,” ucap dia singkat.
Donasi 8 unit Mitsubishi Outlander PHEV
Seperti diketahui Mitsubishi Motor Corporation (MMC) melalui MMKSI memberikan berikan 10 kendaraan listriknya kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin). 10 unit kendaraan listrik yang diserahkan meliputi 8 unit Mitsubishi Outlander PHEV dan 2 unit mobil listrik i-MIEV.
Pihak MMC melakukan penyerahan di kantor Kemenperin, Jakarta yang disaksikan perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kakorlantas.
Mitsubishi Outlander PHEV memiliki kecepatan maksimal 200 km per jam dan mampu menempuh jarak 800 km dengan kombinasi bahan bakar bensin dan tenaga listrik. Jika hanya menggunakan tenaga listrik full, mampu menempuh 55 km. Sedangkan untuk i-MIEV memiliki kecepatan maksimal 120 km per jam dan jarak tempuh 120 km.(dol)
