Berita Mobil Sumber informasi

Sempat Mampir ke Indonesia, Nasib Mobil Murah Ini di Ujung Tanduk

Tata Nano (Foto: Paultan)Mumbai – Siapa yang tidak kenal dengan Tata Nano? mobil berukuran mungil ini sudah sangat dikenal luas oleh penggemar otomotif di seluruh dunia. Bagaimana tidak mobil perkotaan ini dibanderol dengan harga sangat terjangkau, jauh di bawah Rp100 juta. Tak heran bila Tata Nano mendapat julukan sebagai “mobil termurah di dunia”.

Lama tak ada kabar rupanya nasib Tata Nano sekarang ini sedang berada di ujung tanduk. Dilaporkan Paultan mobil yang diproduksi di fasilitas Sanand, Gujarat India ini mulai kehilangan pamor.

Berdasarkan data penjualan yang dimiliki oleh perusahaan tercatat Tata Nano hanya terjual satu unit saja. Angka tersebut berbanding jauh dengan pencapaian yang diraih Tata Nano pada periode yang sama tahun lalu yaitu sebanyak 275 unit.

Tata Motors mengatakan bahwa sekarang Tata Nano diproduksi hanya berdasarkan pesanan, sebaliknya jika sepi permintaan dari diler maka perusahaan tidak akan memproduksinya.

Perusahaan tampaknya sudah pasrah dengan keberlangsungan hidup Tata Nano, bahkan pihaknya sudah memprediksi mobil ini akan berhenti produksi dan pemasarannya tidak sampai 2019.

Tata Nano pertama kali diluncurkan pada 2008 di India. Sejak saat itu Tata Nano mendapat sambutan yang positif dari konsumen, puncaknya terjadi pada 2010, di mana penjualannya mencapai sekira 9.000 unit. Tapi ditahun berikutnya sampai sekarang angka penjualannya terus mengalami penurunan dan tidak pernah meraih angka yang pernah dicapainya delapan tahun lalu.

Tata Nano merupakan hasil kerja dari Ratan Tata yang memiliki misi menyediakan kendaraan dengan harga terjangkau. Sebagai pengganti sepeda motor untuk kendaraan harian. Ketika pertama kali dipasarkan Tata Nano dijual dengan harga 100.000 rupee atau sekitar Rp 21 jutaan.

Meski dijual dengan harga sangat murah tapi bukan berarti mobil ini minim fitur. Perusahaan telah memasangkan radio, power steering, power window dan penyejuk kabin (AC). Mobil asal India ini hanya memiliki satu wiper, dan tidak memiliki pintu belakang, jadi akses keluar masuk penumpang dan pengemudi hanya dari pintu samping.

Produksi Tata Nano (Foto: Paultan)

Sumber tenaga Tata Nano berasal dari mesin bensin dua silinder berkapasitas 624 cc yang diklaim mampu mengeluarkan tenaga 38 ps dan torsi puncak 51 Nm.

Pernah Ada di Indonesia

Tata Nano sempat dipamerkan di ajang Indonesia International Auto Show (IIMS) 2012 lalu, namun Tata Motors Distribusi Indonesia (TDMI) selaku Agen Pemegang Merek (APM mobil Tata Motors di Indoensia belum berani untuk memasarkannya.

Tidak cuma dipamerkan Tata Nano juga pernah terpergok beberapa kali tengah melakukan uji coba di jalan raya.

Tak berniat memasarkan Tata Nano sebagai gantinya Tata Motors hadir dengan tiga mobil penumpang dari segmen yang berbeda-beda. Ketiganya adalah Tata Vista mobil yang mengisi segmen hatchback, di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) ada Tata Aria. Serta Sport Utility Vehicle (SUV) untuk Tata Safari Storme.

Tapi sayang sekali umur ketiganya tidak panjang. Hingga pada akhirnya TDMI memutuskan untuk fokus menggarap pasar kendaraan komersial di Tanah Air ketimbang kendaraan penumpang.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts