Simak Harga Honda CRF 150 Bekas di Akhir Tahun 2020

Honda CRF150L warna Extreme Black (Foto: AHM)

Jakarta – Harga Honda CRF 150 bekas bagi sebagian orang dianggap sangat menggiurkan karena dianggap cukup terjangkau.

Banyak orang lebih memilih membeli Honda CRF 150 bekas dibanding baru lantaran selisih harganya cukup lumayan. Ibaratnya, selisihnya bisa untuk nabung dan modifikasi. 

Tapi, enggak semua orang mau membeli Honda CRF 150 dalam kondisi bekas. Bagi sebagian orang lainnya ini, membeli motor bekas terkadang membuat diri menjadi was-was. 

Padahal, enggak selamanya motor bekas ini punya kondisi jelek. Banyak juga penjual sepeda motor bekas yang menawarkan motor dalam kondisi oke. 

Spesifikasi Honda CRF 150

Sebenarnya Honda CRF 150 termasuk ke dalam segmen motor sport. Namun jika dispesifikasikan lebih detail, CRF 150 masuk ke dalam motor dual purpose. 

Honda CRF 150 ditawarkan dalam 3 pilihan warna; New Extreme Grey, New Extreme Black, dan Extreme Red. 

Honda CRF150L warna Extreme Grey (Foto: AHM)

Ketiganya ditawarkan dalam harga yang sama. Untuk wilayah Jabodetabek, motor ini dijual dengan harga Rp34,4 jutaan on the road. 

Walaupun punya banderol cukup mahal, tapi ternyata motor ini punya peminat yang lumayan banyak. Terbukti di jalanan banyak yang memakai motor ini buat dipakai harian. 

Mesin Honda CRF 150

Soal mesin, CRF 150 ini memakai mesin yang sama dengan beberapa sepeda motor Honda lainnya. Sebut saja Honda Sonic 150R, CB150, CB150 R, CBR150R dan Honda Verza. 

Mesin yang dipakai punya kapasitas mesin 149 cc, 1 silinder, SOHC, 4 tak berpendingin udara. Tenaga yang bisa dihasilkan mencapai 12,9 hp dengan torsi maksimal 12,4 Nm. 

Transmisi pada CRF 150 ini memakai model manual dengan tipe kopling basah. Buat menyalakan mesinnya, Honda memberikan starter elektrik dan pedal di bagian kaki. 

Fitur Honda CRF 150

Ada fitur apa saja di motor seharga lebih dari Rp30 juta ini?

Di bagian depan CRF 150 ini memakai lampu depan berukuran kecil. Lalu ada suspensi bagian depan dengan model upside down. 

Suspensi depan juga punya travel yang cukup tinggi dengan diameter 37 mm dan panjang 225 mm. Secara tampilan suspensi depan ini juga lumayan ngejreng dengan penggunaan warna gold. 

Lalu, penggunaan pelek alumunium jari-jari juga membuat motor jadi lebih ringan. Pelek di bagian depan memakai ukuran 21 inci, sedangkan di belakang memakai ukuran 18 inci. 

Biar semakin gagah, rem cakram ukuran besar juga dipasangkan. Di depan memakai cakram ukuran 240 mm, lalu di belakang memakai cakram berukuran 220 mm. Seenggaknya udah lumayan gagah nih buat tampilan standarnya. 

Honda CRF150L

Di bagian belakang, Honda CRF 150 dibekali suspensi model Pro-Link. Suspensi ini mampu memberikan peredaman yang baik saat melewati jalanan bergelombang. 

Lalu fitur terakhir yang ada pada motor ini adalah plug and play rear fender. Pemilik motor bisa melepas dan memasang spatbor belakang dengan sangat mudah. 

Tujuannya melepas spatbor belakang ini biasanya memudahkan saat lagi mau bermain offroad. Jadi sebelum terabasan, di rumah bisa dilepas dulu spatbornya. Setelah bermain offroad bisa dipasang lagi. 

Harga Honda CRF 150 Bekas 2019-2020

Lalu, berapa kisaran harga bekasnya? Harga Honda CRF 150 bekas untuk produksi 2019 sampai 2020 bisa dikatakan masih tinggi karena berkisar antara Rp27 jutaan sampai Rp31 jutaan.

Harga tersebut merupakan harga yang tertera di laman Carmudi Indonesia dalam segmen sepeda motor. 

All New Honda CRF150L resmi meluncur di Indonesia. Foto/AHM.

Tentunya harga yang ditawarkan masih bisa dinego, alias bisa ditawar. Setidaknya, angka tawaran tidak akan jatuh terlalu jauh karena motor ini masih punya peminat yang sangat tinggi. Antusias masyarakat kepada motor dual purpose masih sangat baik. 

Harga Honda CRF 150 Bekas 2018-2019

Sedangkan untuk harga Honda CRF 150 bekas lansiran 2018 sampai 2019, harganya cenderung lebih murah. Selain karena usianya lebih tua 1 sampai 2 tahun, tentu harga bekasnya mengalami penurunan. 

Untuk tahun 2018 sampai 2019 terpantau memiliki harga bekas di kisaran Rp25 jutaan sampai Rp30 jutaan. Biasanya yang membedakan adalah livery dan beberapa aksesoris bawaan motor.

Harga Honda CRF 150 Bekas 2017-2018

Lalu untuk Honda CRF 150 bekas produksi awal, biasanya harga bekasnya lebih murah. Harga pasaran yang ditawarkan untuk tahun 2017 sampai 2018 relatif tidak berbeda jauh dengan 2018-2019.

Namun orang kebanyakan memilih produksi tahun yang lebih muda. Harga kisarannya adalah Rp24 jutaan sampai Rp28 jutaan tergantung kondisi motornya itu sendiri. 

Honda CRF150L Day Leisure Adventure Camp sukses datangkan ratusan peserta pengguna Honda CRF150L

Semakin baik kondisi motor, biasanya harga jualnya juga akan semakin tinggi. Karena motor yang jarang dipakai bisa memiliki nilai jual yang lebih baik dibanding motor yang sering dipakai. 

Karena ini adalah salah satu motor hobi, banyak juga orang yang jarang memakai motor ini. Walaupun banyak juga yang memakai motor ini untuk digunakan sehari-hari.

Modifikasi Honda CRF 150 Bekas

Enggak dipungkiri, motor dual purpose tampilan standard kurang sedap dipandang. Buat pecinta modifikasi pasti gatel kalau belum melakukan modifikasi pada motor satu ini. 

Ada beberapa komponen yang biasanya diganti oleh pemakai motor dual purpose. Beberapa di antaranya ada di bawah ini. 

Spion

Spion jadi aksesoris yang pertama dihilangkan. Biasanya buat mereka yang bermain terabas, spion bakal diganti dengan yang lebih kecil. Tujuannya supaya memudahkan saat melibas lumpur dan hutan. 

Spion asli motor dual purpose berukuran besar

Spatbor Depan

Bagian spatbor depan juga bagian yang sering diganti. Biasanya diganti dengan model yang lebih besar, atau lebih sering disebut sebagai spatbor mulut bebek. 

Biasanya spatbor bentuk mulut bebek ini dipakai buat mereka yang mengusung gaya supermoto. Kalau udah diganti, motor bisa jadi keliatan makin keren nih. 

Pelek

Sebenarnya pelek bawaannya sudah bagus. Hanya saja buat sebagian orang ukuran lebarnya masih dianggap kurang. Makanya mereka mengganti pelek dengan ukuran lebar yang lebih besar. 

Ada juga yang mengganti diameternya menjadi lebih kecil buat bergaya supermoto. Namun bagi penggemar ala supermoto, pelek ukuran depan dan belakang akan diperkecil dan dipakaikan pelek berukuran lebar.

Pelek berukuran lebar tersebut nantinya juga akan dibalut ban semi slick, tidak lagi memakai ban radial untuk penggunaan offroad.

Knalpot

Knalpot jadi komponen yang paling sering diganti buat berbagai jenis motor. Untuk keperluan offroad memang dibutuhkan tenaga yang besar. 

Salah satu cara termudah selain mengganti rasio gir adalah dengan mengganti knalpot. Gas buang diperbaiki supaya memberikan aliran tenaga yang lebih besar dari mesin. 

Knalpot standar dirasa kurang dalam menghantarkan tenaga. Makanya, knalpot racing dipilih untuk mendongkrak tenaga mesin. 

Selain itu, memasang knalpot racing juga menambah tampilan jadi makin sporty. Enggak heran kalau banyak orang memakai knalpot berisik pada Honda CRF 150. 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Baca Juga: Persaingan Sengit, Ini Perbandingan Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150L