Modifikasi Sepeda motor

Thrive Motorcycle Rilis 2 Produk Baru, Berapa Harganya?

thrive motorcycle

Knalpot buatan Thrive Motorcycle jalin kerjasama dengan pabrik lokal. (Foto: Thrive)

Jakarta – Thrive Motorcycle merupakan salah satu bengkel motor kustom anak bangsa yang cukup mendunia. Salah satu hasil karyanya bahkan sudah menghiasi Petersen Automotive Museum di Amerika Serikat.

Tak heran kalau bengkel kustom asal Jakarta ini kini mulai kebanjiran order. Kali ini, Thrive Motorcycle merilis 2 produk baru.

Keduanya adalah Peony slip-on muffler atau knalpot dan footstep atau pijakan kaki bernama Odipus MkII. Kedua produk ini merupakan produk yang baru saja diluncurkan oleh Thrive.

Lantas, mengapa Thrive Motorcycle merilis kedua produk ini? Apa alasannya? Erlangga Djojosaputro, Direktur Operasional Thrive Motorcycle membeberkan sedikit alasannya kepada Carmudi.

“Kami menyadari ada kesulitan konsumen yang mau mempercantik tampilan motornya. Nah biasanya mereka selalu dihadapi produk luar negeri yang durasi pengirimannya ini lama,” buka Erlangga.

thrive motorcycle

Knalpot yang sudah terpasang. (Foto: Thrive Motorcycle)

Pria yang karib disapa Angga ini akhirnya bekerjasama dengan beberapa pabrik lokal untuk mengembangkan produk. Agar produk bisa dibuat secara masal.

“Banyak produsen lokal yang kami rasa mampu bersaing dengan produk negeri tetangga. Oleh karena itu kami ingin menjalin kerjasama dengan beberapa pabrik lokal untuk pengembangan produk secara masal,” sambung Angga.

Produk Thrive Motorcyle

Seharusnya kedua produk ini diluncurkan pada tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi, akhirnya kedua produk ini baru bisa dirilis di awal tahun 2021.

Produk pertama adalah Peony slip-on muffler. Produk ini merupakan knalpot yang didesain khusus untuk beberapa motor.

Sebut saja Royal Enfield Interceptor 650, Continental GT650, Moto Guzzi V7 II dan Triumph 900 Street twin. Knalpot ini hadir dalam 2 varian warna, yakni matte black dan light brushed stainless.

Bahan knalpot ini terdiri dari material stainless 304 serta aluminum 6061-T6 yang diproses secara CNC. Paduan tersebut menghasilkan kanlpot dengan bobot yang jauh lebih rendah dari knalpot bawaan pabrik.

Footstep buatan Thrive bisa digunakan di berbagai sepeda motor. (Foto: Thrive Motorcycle)

Suara yang dihasilkan juga bisa disesuaikan, mau bas atau keras. Karena Thrive memberikan DB Killer yang bisa dilepas pasang sesuai keinginan konsumen.

Produk kedua merupakan Odipus MkII. Odipus MkII ini merupakan pengembangan dari Odipus versi sebelumnya.

Footstep atau pijakan kaki ini dibuat untuk beberapa motor. Mulai dari Royal Enfield Interceptor & Continental GT 650, Moto Guzzi V7 II, Harley Davidson dan Thriumph 900 Street Twin.

Sama seperti knalpot, footstep ini terdiri dari 2 pilihan bentuk untuk depan dan belakang. Materialnya terbuat dari aluminum 6061-T6 yang di CNC.

Harga Peony Slip-on Muffler dan Odipus MkII

Kedua produk berkualitas ini sudah bisa didapatkan di store Thrive Motorcycle. “Untuk statusnya ready stock dan bisa dibeli ,” tambah Putra atau Uuk Public Relation Thrive Motorcycle kepada Carmudi, Selasa (23/2/2021).

Harga knalpot dibanderol Rp9,4 jutaan sampai Rp10,8 jutaan tergantung dari varian warna dan peruntukkan motor. Sedangkan footstep Odipus MkII dibanderol Rp1,7 jutaan untuk belakang dan Rp1,8 jutaan untuk bagian depan.

thrive motorcycle

Knalpot THRV sudah bisa dipesan dengan status ready stock. (Foto: Thrive)

Footstep ini bisa digunakan pada berbagai jenis sepeda motor. Bagi pecinta motor kustom, THRV juga menyediakan layanan menggunakan marketplace.

Tertarik membuat motor kustom kamu makin keren? Langsung sambangi saja Thrive Motorcycle atau bengkel rekanan yang berlokasi di bawah ini.

Alamat

Thrive Motorcycle
Jl Kemang Timur Raya No.15C, Kemang, Jakarta Selatan.

Black Riot Indonesia
Jl Haji Nawi Raya No.45, Fatmawati, Jakarta Selatan

Garasi19
Jl Bangka Raya No.19, Mampang, Jakarta Selatan

Riders and Rules
Jl Bengawan No.45, Cihapit, Bandung, Jawa Barat.

 

Penulis: Rizen

Editor: Lesmana

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts