Berita Mobil

Suzuki Baleno Sudah Ada Versi Facelift, Kapan Meluncur?

Suzuki Baleno (Foto: Indianautosblog)

New Delhi – Maruti atau di beberapa negara dikenal dengan Suzuki meluncurkan Baleno di India pada 2015. Sekarang mobil jenis hatchback itu sudah berumur tiga tahun. Sejak meluncur pertama kali Suzuki belum pernah melakukan penyegaran terhadap tampang Baleno.

Namun berdasarkan informasi dari forum pengemar mobil di internet, Maruti kabarnya tengah melakukan pengembangan untuk Baleno. Sebagaimana dilaporkan Indianautosblog, kemungkinan besar Baleno versi facelift akan meluncur pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2019 di India.

Dilaporkan pula bahwa Baleno facelift akan mendapat sejumlah perbaikan baik itu di sektor eksterior maupun interior. Menariknya Suzuki akan menyediakan pilihan mesin diesel terbaru yang cukup jauh berbeda dari model sebelumnya.

Pada saat pertama kali meluncur Suzuki Baleno untuk pasar India ditawarkan dalam dua pilihan mesin yaitu bensin K-Series berkapasitas 1.2 liter empat silinder DOHC. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 84,3 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 115 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga diaslurkan ke roda melalui pilihan transmisi manual lima percepatan atau otomatis tipe continuously variable transmission (CVT).

Ada juga mesin diesel DDiS empat silinder DOHC berkapasitas 1,3 liter. Mesin ini mampu mengeluarkan tenaga sekuat 75 PS pada 4.000 rpm dengan torsi 190 Nm pada 2.000 rpm. Khusus mesin satu ini, Suzuki hanya menawarkan satu pilihan transmisi saja yaitu manual lima percepatan.

Mesin 1,3 liter tidak hanya digunakan oleh Baleno tapi disematkan juga pada model Suzuki lainnya seperti Suzuki Ignis, Suzuki Swift, Suzuki Dzire, Suzuki Ciaz, Suzuki Ertiga dan Suzuki S-Cross. Mesin ini adalah Fiat-sourced yang juga digunakan oleh Tata Motors.

Terkait Suzuki Baleno facelift, sepertinya Suzuki akan mengganti mesin diesel 1,3 liter dengan yang lebih besar menjadi 1,5 liter. Menurut Suzuki mesin tersebut sudah memenuhi standar gas buang BS VI atau setara dengan Euro4 yang saat ini tengah gencar di kampanyekan oleh pemerintah India. Sebelumnya Suzuki sudah menggunakan mesin yang sama di Suzuki Ciaz. Kemungkinan akan disematkan juga ke Ertiga terbaru.

Mesin Suzuki Baleno (Foto: Indianautosblog)

Suzuki Baleno memiliki panjang 3.995 milimeter, lebar 1.745 mm, tinggi 1.510 mm, dan jarak sumbu roda 2.520 mm, serta ground clearance 170 mm.

Produksi Suzuki Baleno facelift kemungkinan dimulai jauh sebelum peluncuran resminya, pada bulan September 2018. Sebelum Baleno facelift resmi diluncurkan, diperdiksi Suzuki akan mendatangkan model terbaru dari Suzuki Ciaz, Suzuki Ertiga dan Suzuki Wagon R.

Suzuki Baleno Masuk Indonesia 2017

Sebelum memasarkan Baleno Suzuki terlebih dahulu memperkenalkan versi konsepnya dengan nama IK-2. Mobil tersebut pertama kali diperkenalkan di Geneva Motor Show pada Maret 2015. Suzuki IK-2 terinspirasi dari konsep ‘Harmonised Force’.

Mobil ini mengkombinasikan antara desain eksterior yang elegan dengan teknologi terbaru. Setelah Geneva mobil konsep serupa juga mendarat di Indonesia tepatnya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015.

Tahun berikutnya disaat beberapa negara sudah mencicipi Baleno versi produksi termasuk India, namun Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Suzuki di Indonesia masih memamerkan versi konsepnya di ajang yang sama.

Memasuki 2017 masih di pameran yang sama, akhirnya SIS secara resmi meluncurkan Baleno. Memiliki kemampuan menampung hingga lima orang di kabin, Baleno untuk pasar Indonesia ini sudah dibekali dengan mesin jenis K14B berkapasitas 1,373 cc. Mesin ini diklaim mampu mengeluarkan tenaga 92.4 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 130 Nm pada 4.200 rpm.

Suzuki hanya menyediakan dua pilihan varian saja yaitu Baleno GL A/T yang dipasarkan dengan harga Rp212 juta dan Baleno GL M/T dengan harga Rp199,5 juta.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts