Mobil Tips dan Trik

Punya Toyota Corolla DX, Waspadai Kerusakan Pada Kaki-kaki dan Setir

toyota corolla dx

Toyota Corolla DX (Foto: Youtube)

Jakarta – Toyota Corolla DX adalah sebutan populer dari Toyota Corolla generasi ke-4 yang masuk ke Indonesia. Sedan ini berbagi platform dengan Daihatsu Charmant.

Sedan yang lebih dikenal dengan kode KE70 ini disebut Corolla DX karena emblem trim DX yang berada di kap belakang. Tipe DX sendiri sebenarnya merupakan tipe termurah Corolla yang dijual di luar negeri.

Soal perawatan, komponen Corolla DX beberapa sama dengan Toyota Kijang, khususnya di bagian mesin. Mesin 4K terkenal tangguh dan jarang rewel. Toyota mempertahankan mesin 4K ini hingga lahirnya Kijang Kapsul.

Penyakit yang paling sering muncul pada Toyota Corolla DX biasanya muncul di bagian setir dan kaki-kaki depan. Ketika mobil berjalan sering terdengar suara ‘dug-dug’ sehingga terdengar sangat tidak nyaman. Kondisi bakal makin parah saat mobil melewati jalan bergelombang.

toyota corolla dx

Cross Joint Toyota Corolla DX (Foto: Mobil Klasik Antik)

Permasalahan bunyi pada setir Toyota Corolla DX ini biasanya karena baut pada as setir bawah yang tersambung dengan rack end kendur atau aus. Penyebab lainnya bisa juga karena cross joint setir sebagai sambungan arm setir bagian atas (panjang), dengan arm setir yang pendek (bawah) ikut aus.

Cross joint ini desainnya fleksibel dan bergerak naik turun sesuai pergerakan suspensi. Bila sudah aus, sambungan arm setir bakal beradu dan menimbulkan suara ‘dug-dug’. Bahkan, getaran dari arm yang beradu bisa sampai setir.

Apabila baut penyambung rack end dan as setir bawah aus atau kendur, solusinya cukup mengencangkan baut. Namun bila ternyata cross joint yang bermasalah, Anda perlu mengganti cross joint dengan yang baru.

Setir Toyota Corolla DX Berat

Keluhan lainnya yang seringkali ditemukan saat memiliki Toyota Corolla DX yaitu setirnya yang berat saat diputar. Satu sisi, sedan empat pintu ini memang belum dilengkapi power steering, namun putaran setirnya tetap responsif.

toyota corolla dx

Steering Rack Toyota Corolla DX (Foto Otomotrip)

Cara sederhana untuk mengetes setir Toyota Corolla DX benar-benar berat atau tidak, Anda harus gunakan velg standar dulu saat mengujinya. Dengan demikian, diperoleh perbandingan putaran setir saat dipasang velg racing yang lebar. Kemudikan mobil dengan cara memutar balik atau bergerak 180 derajat.

Bila kemudi terasa berat dan kurang merespon untuk berputar balik sendiri, menandakan pelumas yang ada didalam rack end yang sudah hilang sehingga gigi-gigi didalamnya sudah aus. Anda tidak perlu melumasi kembali rack end, karena sudah segelondongan dari pabrik. Dengan begini, Anda perlu mengganti rack end dengan yang baru.

toyota corolla dx

Ball Joint Toyota Corolla DX (Foto: Bukalapak)

Kemungkinan lainnya yang membuat setir terasa tidak nyaman yaitu karena rusaknya ball joint karena sebelumnya pernah diservis. Ketimbang diservis lagi mengalami kerusakan serupa, sebaiknya Anda mengganti balljoint dengan yang baru. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts