Berita

Toyota Fortuner dan Innova Paling Diuntungkan oleh Relaksasi PPnBM

Jakarta – Toyota Fortuner dan Innova merupakan dua model yang paling diuntungkan dengan aturan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil 2.500 cc. Pasalnya kedua model andalan Toyota itu, sudah diproduksi di dalam negeri dan menggunakan komponen lokal (Local Purchase) lebih dari 60%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perindustrian (Menpein) Agus Gumiwang Kartasasmita, baru-baru ini melakukan rapat.

Toyota Fortuner dan Innova

Toyota Fortuner dan Innova berpotensi mendapat keringanan tarif PPnBM (Foto: TAM)

Hasil rapat tersebut memutuskan bahwa pemerintah setuju memperluas pemberian potongan tarif PPnBM untuk mobil baru dengan mesin 1.501 cc sampai dengan 2.500 cc.

Sebelumnya relaksasi PPnBM hanya diperuntukkan bagi mobil baru bermesin 1.500 cc baik sedan maupun kendaraan penumpang berpenggerak 4×2.

Kini program yang sama juga berlaku bagi mobil di atas 1.500 cc kategori 4×2 dan 4×4. Bedanya mobil-mobil 2.500 cc yang berhak mendapatkan keringan tarif PPnBM harus memenuhi persyaratan local purchase minimal 60%.

Aturan tersebut tentu akan menguntungkan sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) mobil di Indonesia. Sebab, harga mobil bisa turun, sehingga memancing konsumen untuk membeli mobil baru.

Salah satu APM yang paling diuntungkan adalah PT Toyota Astra Motor, lewat dua produknya yaitu Toyota Fortuner dan Innova.

Toyota Fortuner dan Innova

Toyota Fortuner dan Innova paling diuntungkan dengan aturan PPnBM mobil 2.500 cc (Foto: TAM)

“Toyota bisa diuntungkan lantaran Fortuner dan Innova masuk skema keringanan PPnBM bila regulasi itu diterapkan,” ungkap Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto.

Toyota Sambut Baik Relaksasi PPnBM

Henry menambahkan pihaknya menyambut baik kebijakan relaksasi PPnBM mobil 2.500 cc. Kebijakan ini dapat membantu industri otomotif di Indonesia, termasuk komponen dan lainnya.

“Sebab aturan relaksasi PPnBM mobil 1.500 cc memberikan dampak penjualan bagus. Sehingga perluasan aturan bagi kendaraan penumpang hingga 2.500 cc akan semakin menarik,” imbuhnya.

Pada kebijakan PPnBM mobil 1.500 cc, Toyota juga diuntungkan lewat kelima model unggulannya, seperti Toyota Avanza–Veloz, Rush, Yaris, Vios, dan Sienta.

Harga Avanza 2021

Ragam pilihan warna Toyota Avanza. (Foto:TAM)

“Jumlah pemesanan (SPK) Avanza naik 130 persen dibandingkan Februari Maret 2020. Kemudian, Vios alami kenaikan 500 persen dibandingkan periode sama tahun lalu,” sebut Henry.

Tanggapan GAIKINDO Soal Perluasan Relaksasi PPnBM

Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Kukuh Kumara turut menyambut baik perluasan relaksasi PPnBM yang sebentar lagi akan diterbitkan.

“Kami sudah bersyukur dengan adanya relaksasi yang pertama 1.500 cc ke bawah. Kalau kemudian pemerintah lakukan perluasan, kita sambut dengan gembira,” ujar Kukuh.

Booth Toyota di IIMS 2019 (Foto: Santo/Carmudi)

Dirinya pun berharap dengan adanya perluasan relaksasi PPnBM hingga ke mobil 2.500 cc dapat meningkatkan angka penjualan mobil tahun ini. Selain itu bisa menumbuhkan ekosistem industri otomotif. Terlebih relaksasi tersebut diberikan kepada berbagai kendaraan yang banyak memakai komponen lokal.

“Relaksasi PPnBM yang telah diberlakukan sebelumnya sudah memperlihatkan dampak positif. Sudah banyak pesanan dan terjadi transaksi penjualan kendaraan bermotor dari berbagai diler,” pungkas dia.

Baca Juga: 

 

Penulis: Santo Sirait

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts