Berita Mobil Sumber informasi

TURN BACK HOAX: Seputar Perawatan Mobil Bermesin Diesel

Jakarta – Mobil dengan kepulan asap yang tebal, berwarna hitam, dan menghasilkan suara yang berisik, merupakan cap yang diberikan oleh masyarakat di Indonesia untuk mobil bermesin disel.

Mesin yang berbahan bakarkan Solar ini memang selalu dicap jelek oleh masyarakat, apalagi ditambah dengan mitos kalau biaya perawatannya tidak murah dan repot.

Padahal faktanya, mobil bermesin disel akan jauh lebih irit dan murah dibandingkan perawatan mobil bermesin bensin.

“Biaya perawatan mobil bermesin disel itu sebetulnya sama aja, tetapi di mesin disel tidak banyak part yang harus sering-sering diganti,” ujar Sumaji, Mekanik Lapangan / storing dari Bengkel Asco Isuzu Pasar Minggu.

Fakta dan Mitos Kendaraan Bermesin Disel

Mesin Mobil Isuzu Panther/Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Mesin Mobil Isuzu Panther/Foto/Carmudi Indonesia/Ben

  1. Biaya Service lebih mahal

Jawabannya : Hoax

Pada kenyataanya perawatan mobil bermesin disel lebih murah dibandingkan mobil bermesin bensin. Sebab di mobil yang menggunakan mesin disel, banyak sparepart yang tidak harus langsung diganti.

Seperti contohbya, Carmudian pasti tau kalau mobil bermesin disel tidak membutuhkan busi untuk system pembakarannya. Jadi secara tidak langsung akan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk service.

 

  1. Servicenya Lebih Repot

Jawabannya : Hoax

Perawatan mesin disel sendiri tidak jauh berbeda dengan yang bermesin bensin. Namun perbedaannya berada pada item-item pengecekannya.

Dalam perawatan mobil bermesin disel yang penting adalah pengecekan filter oli, air filter dan ganti oli, harus di cek secara rutin. Lalu di pengecekan Nozle, yang tidak perlu sering-sering di ganti. part ini harus diganti jika terjadi kebocoran saja.

 

  1. Kehabisan Solar Agar tidak masuk angin

Jawabannya : Hoax

Ada anggapan jika mobil berbahan bakar Solar ini, tidak boleh sampai kekurangan Solar. Karena berakibat Masuknya udara ke silinder ini terjadi apabila posisi tangki solar dengan pompa bahan bakar tidak sejajar.

Menurut Sumaji, “Jelas itu adalah mitos, karena saya sudah mencoba sendiri. Saya bawa kendaraan bermesin disel sampai tangkinya kosong tidak ada masalah”.

Mesin DIsel Isuzu Panther.Foto/Carmudi Indonesia/Ben

Mesin Disel Isuzu Panther.Foto/Carmudi Indonesia/Ben

  1. Dipanasin Dahulu Sebelum Digunakan

Jawabannya : Fakta

Mesin diesel setiap pagi hari atau sebelum dijalankan tetap harus dipanaskan mesinnya terlebih dahulu. Karena pada prinsipnya pembakaran itu terjadi karena adanya pemanasan,

Menurut Imam Torikoh, Foreman (Kepala Regu) Bengkel Asco Isuzu Pasar Minggu “Dilihat secara teoritis, mesin disel memiliki efisiensi termis yang besar.

Artinya panas yang dihasilkan dari pembakaran di mesin digunakan secara penuh, tanpa di buang sehingga efiseinsi energi lebih besar”.

Jadi menurutnya, “memiliki mobil dengan mesin disel itu sebetulnya lebih mudah, dari segi perawatan dan perawatan. Tapi sayang edukasi yang di berikan mengenai hal ini masih kurang kepada masyarakat,” tutupnya.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts