Berita Sepeda motor Sumber informasi

Alasan Suzuki Kembali Luncurkan New Smash FI

Jakarta – Banyak yang bertanya-tanya kenapa PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merilis lagi kendaraan bebek yang sempat terhenti penjualannya. Pertanyaan ini semakin bertambah, karena informasi peluncurannya hanya diberitahukan hanya dengan munculnya rilis.

Ya, kali ini pihak SIS mengeluarkan model terbaru produk motor bebek Suzuki New Smash FI. Motor yang bemain di segmen low entry ini dikenal “irit” di kelasnya.

Pihak SIS di awal tahun memang pernah mengatakan akan mengenalkan setidaknya ada 8 varian baru di 2017. Ternya diantaranya adalah Suzuki New Smash FI yang bila dilihat dari spesifikasi tak ada yang berubah.

Perubahan hanya seputar tampilan stiker saja yang lebih segar, mesinnya masih menggunakan mesin lama. Namun yang mengejutkan adalah harganya yang dibanderol mulai hanya Rp12 jutaan.

Bila melihat pesaing dikelasnya merek Yamaha dan Honda harga Suzuki Smash lebih murah. Sebagai informasi Yamaha Vega Force dibanderol Rp15 jutaan, Sementara Jupiter Z1 dibanderol hampir Rp17 juta. Sementara Honda new Revo dibanderol Rp13 jutaan.

Yohan Yahya selaku Dept. Head Marketing & Sales 2W, SIS mengungkapkan alasan kenapa penjulan Smash sempat terhenti. Saat itu SIS ingin fokus untuk memasarkan produk tertententu, konsentrasi pasar tertuju pada Satria dan Address.

“Kita saat itu harus fokus dulu untuk memasarkan Satria dan Address, jadi kita hentikan dulu produksi Smash untuk sementara,” ujarnya kepada Carmudi Indonesia, Kamis (23/3).

Diakuinya segmen Smash pasarnya masih besar, namun untuk daerah. Karena kebutuhan pasar disana masih membutuhkan produk sekelas Smash untuk aktivitas masyarakatnya.

Menyasar Segmen Daerah

Dalam kenyataannya untuk memenuhi kebutuhan pasar, Suzuki kembali mengeluarkan Smash FI yang sempat mati suri. Suzuki melihat kebutuhan pasar terhadap karakter motor yang melekat pada Suzuki New Smash FI, terutama di daerah.

Ini cukup masuk akal kalau Suzuki menyasar daerah yang tingkat pembangunan dan perekonomiannya sedang meningkat. Seperti pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia bagian Timur.

Menurutnya Yohan produk ini masih dipercaya dan menjadi kebutuhan dasar transportasi masyarakat. Terutama di daerah-daerah terutama selain pulau Jawa.

“Kami akan berkonsentrasi memasarkan Smash terbaru di wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia bagian timur. Bahkan mematok target penjualan 500 unit motor per bulan,” ujarnya kepada Carmudi Indonesia.

“New Smash FI memang sanggup memenuhi persyaratan ketangguhan, keiritan dan kedahsyatan tenaga untuk melintasi berbagai karakter jalan yang menantang,” tambahnya.

Pihak SIS menyiapkan dua model New Smash FI yaitu tipe SR Cast wheel yang dibanderol Rp 13.650.000 serta tipe New Smash FI R Spoke wheel dengan banderol Rp 12.850.000 (on the road Jakarta). Keduanya disiapkan dengan tiga pilihan warna antara lain hijau, merah dan hitam. (dol)

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts