Wheelbase Honda WR-V Pendek Tapi Kabin Luas, Kok Bisa?
Bali — Honda WR-V memiliki ukuran jarak sumbu roda (wheelbase) terpendek di kelasnya, tapi justru mampu menghadirkan kabin yang Carmudi nilai cukup luas.
Honda WR-V berukuran panjang 4.060mm, wheelbase 2.485mm dan menjadi yang terpendek di kelasnya. (Foto: Carmudi/Dimas)
Impresi ini Carmudi dapat setelah mencoba small SUV anyar Honda tersebut saat sesi Media Test Drive di Bali, 19—21 Desember 2022.
Memiliki panjang total 4.060mm, wheelbase Honda WR-V “hanya” 2.485mm.
Ukuran tersebut bisa dibilang menjadi yang terpendek jika dibandingkan duet Toyota Raize, Daihatsu Rocky, dan wakil Korea Selatan; Kia Sonet.
Perbandingan Ukuran Panjang dan Wheelbase Honda WR-V
| Honda WR-V | Toyota Raize /
Daihatsu Rocky |
Kia Sonet | |
| Panjang | 4.060 mm | 4.030 mm | 4.120 mm |
| Wheelbase | 2.485 mm | 2.525 mm | 2.500 mm |
Rasa Duduk di Jok Belakang WR-V
Di awal perjalanan test drive Honda WR-V, kami mendapat kesempatan langsung untuk mencoba duduk di baris kedua.
Dengan ukuran tinggi badan sekira 175cm, duduk di jok belakang terasa nyaman karena ruang kaki masih berjarak kira-kira 5 jari dari jok depan dengan kondisi normal.
Jarak tersebut bisa lebih luas lagi jika jok depan diposisikan mentok ke depan; sekitar 1,5 jengkal tangan orang dewasa.
Jok baris belakang Honda WR-V. (Foto: Carmudi/Dimas)
Sementara untuk ruang kepala (headroom) pun masih terasa lega meskipun hanya berjarak sekira 5 jari dari ujung kepala ke plafon kabin.
Meski demikian, jok baris belakang bukan tanpa kekurangan karena bantingan keras WR-V akan lebih terasa di sini dibandingkan di depan.
Selain itu, di bagian baris kedua ini belum ada arm rest.
R&D Honda Angkat Bicara
Cukup mengejutkan jika kembali melihat ukuran wheelbase Honda WR-V ini.
Padahal, ukuran wheelbase akan sangat berpengaruh terhadap keluasan kabin.
Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Poychat Ua Arayaporn bersama WR-V. (Foto: Carmudi/Dimas)
Poychat Ua Arayaporn, Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd pun tak ragu membeberkan rahasianya.
Wanita asal Thailand ini membeberkan bahwa ada perlakuan khusus pada penyematan panel instrumen, tata letak dasbor, serta desain dan posisi jok.
“Contohnya bisa kita lihat, desain bagian belakang jok depan (pengemudi dan penumpang) WR-V dibuat cekung,” ujarnya saat ditemui di Bali, pekan lalu.
“Jadi yang menentukan keluasan ruang kabin bukan hanya dari wheelbase (jarak sumbu roda),” imbuhnya.
Poychat dan timnya pun menyebut konsep ini dengan “Man Maximum, Machine Minimum”.
Penulis: Dimas Hadi
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
