4 Hal yang Dapat Merusak Lapisan Cat Mobil

Hasil dari pengaplikasian produk Teroson WX180 terhadap cat mobil. (Foto: Carmudi/Rizen)

Jakarta – Menjaga lapisan cat pada mobil atau lebih akrab disebut eksterior memang membutuhkan perhatian khusus. Pasalnya, menjaga lapisan cat pada mobil ini terbilang susah-susah gampang. Terlebih untuk mobil-mobil dengan warna gelap. Jika salah penanganan, mobil dengan warna gelap akan terlihat semakin kusam.

“Cat mobil itu juga bisa kusam karena ada beberapa hal yang bisa merusak lapisan cat pada mobil kesayangan. Mulai dari kotoran burung, pecahan aspal, menabrak serangga saat sedang berjalan dan cara pencucian mobil yang salah,” buka Dani Haryono, Vehicle Repair & Maintenance Division Henkel Indonesia di SCBD, Kamis (1/8/2019) kemarin.

Poles mobil

Keempat hal tersebut terkadang menjadi hal sepele yang kerap dilupakan oleh para pemilik mobil. Dari keempatnya, kotoran burung dianggap menjadi salah satu penyebab kerusakan yang terparah.

“Kotoran burung ini bisa dibilang yang paling merusak, karena kalau didiamkan bisa meresap ke dalam lapisan cat kalau sampai benar-benar kering. Kalau didiamkan, maka akan sangat merusak, usahakan langsung dibersihkan,” sambungnya.

Langsung Membersihkan Lapisan Cat dari Kotoran

Untuk mengatasi kotoran ini, pemilik mobil bisa langsung membersihkan jika terkena langsung. Jika sudah mengeras, usahakan jangan dibilas menggunakan lap atau kain. Dani menyarankan untuk menghilangkan kotoran ini dengan air bertekanan yang cukup kencang. Hal ini dikatakan untuk mengurangi lecet dan baret yang akan dialami pada mobil kesayangan. Tempat pencucian mobil dianggap juga menjadi salah satu penyebab mobil baret halus.

“Kita tidak pernah tahu bagaimana tempat cuci itu melakukan pengeringan pada mobil kita. Usahakan hindari tempat pencucian mobil yang ada di pinggir jalan. Terkadang material lap atau kain yang digunakan dapat menyebabkan baret halus pada mobil. Selain itu, kita juga tidak tahu kualitas sabun dan air yang digunakan untuk mencuci mobil kita. Ingin lebih aman, cuci mobil sendiri di rumah,” ujar Dani.

Aplikasi Toreson dengan hanya menggunakan tangan. (Foto: Carmudi/Rizen)

Tips terakhir yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas cat adalah dengan tidak menjemur mobil di paparan sinar matahari.

“Kalau bisa simpan mobil yang tidak terkena sinar matahari atau sejuk. Kalaupun harus dijemur, usahakan tidak terlalu lama terkena paparan sinar matahari. Ibaratnya kulit manusia saja bisa belang dan sakit kalau terkena sinar matahari. Lapisan cat pada mobil pun juga demikian,” pungkasnya.(dol)