Berita Mobil Tips dan Trik

Waspada, Fitur Keyless di Mobil Bisa Sebabkan Kematian

fitur keyless

Fitur Keyless di Mobil Baru (Foto: africa.cgtn.com)

California – Fitur keyless di mobil modern kian populer dan menjadi fitur unggulan di mobil menengah atas. Adanya teknologi ini memudahkan pengemudi saat menghidupkan mobil, tanpa perlu mengeluarkan kunci dari kantong.

Namun demikian, kehadiran keyless seringkali menjadi bumerang dan penyebab insiden bagi sebagian pengemudi. Alasannya sederhana, pengemudi kerap lupa mematikan mesin saat keluar dari mobil.

Pengemudi yang belum terbiasa dengan keyless biasanya lupa menekan tombol starter untuk mematikan mesin. Akibatnya, mesin mobil terus menyala di garasi dan menyemburkan karbon monoksida sisa emisi pembakaran mesin ke dalam rumah.

Kasus ini awalnya terjadi di Florida pada musim panas tahun lalu. Fred Schaub yang mengendarai Toyota RAV4 lupa mematikan mesin mobil setibanya di garasi rumah. Akibatnya, dua puluh sembilan jam kemudian, dia ditemukan tewas, dengan karbon monoksida yang membanjiri rumahnya saat dia tidur.

“Setelah 75 tahun mengemudi, ayah saya berpikir bahwa jika membawa kunci ketika meninggalkan mobil, maka mesin mobil akan mati,” ujar Doug Schaub, anak dari Fred Schaub sebagaimana dikutip dari New York Times.

Kebiasaan pengemudi di masa lalu pasti akan langsung mematikan mesin dengan memutar kontak ke posisi off. Bila tidak memutar kontak ke posisi off maka kunci tidak bisa dicabut. Rupanya, peran kunci mobil yang kini bekerja secara nirkabel ini membuat pengemudi kerap lupa mematikan mesin mobil.

fitur keyless

Fitur Keyless di Mobil (Foto: Okezone)

Akibat dari lupa mematikan mesin mobil ini cukup fatal, sejumlah 28 orang tewas akibat menghirup karbon monoksida sejak 2006. Tidak hanya itu, 45 orang tercatat mengalami cidera dan sebagian lagi menderita kerusakan otak.

Tambahan Fitur Auto Cut Off di Mobil dengan Sistem Keyless

Menurut laporan, kini fitur keyless menjadi standar pada sekitar separuh mobil baru yang dijual di Amerika Serikat dan ini jelas beresiko. Sebab, sebagian besar pabrikan belum memperkenalkan sistem keamanan yang dapat mencegah penumpukan karbon monoksida.

Setidaknya, pabrikan mobil perlu menyiapkan teknologi atau fitur auto cut off saat kunci berada dalam jarak tertentu di luar mobil. Hal ini bahkan telah diperingatkan oleh media otomotif Amerika Serikat, Society of Automotive Engineers yang mengingatkan kepada pemilik kendaraan supaya waspada ketika mesin mobil tetap hidup padahal kunci tidak berada di dekat mobil.

Sejauh ini baru Ford yang membuat fitur auto off yang secara otomatis mematikan mesin jika mobil telah diam selama 30 menit dan kunci utama tidak ada di dalam kendaraan. Sayangnya, sejumlah produsen mobil belum mengikuti langkah Ford. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts