Komersial Mobil Reviews

First Impression Nyetir Truk Volvo dengan VDS, Rasanya Mirip Nyetir City Car!

Sudah ada enam unit truk Volvo di Indonesia yang pakai VDS

Jakarta – Pada Kamis (20/6) kemarin, Carmudi diundang untuk mengikuti kegiatan launching teknologi Volvo Dynamic Steering di kawasan Bogor, Jawa Barat. Pada kegiatan itu, media berkesempatan mencoba secara langsung keunggulan VDS pada truk Volvo. Carmudi pun ikut mencoba merasakan bagaimana nyupir truk rasa city car.

Tidak berlebihan menyebut sensasi mengemudikan truk Volvo dengan teknologi VDS ini mirip nyetir city car. Sebab, teknologi ini membuat kendali setir sangat ringan tapi juga begitu stabil. Pihak Volvo Trucks Indonesia menyebut bila adanya VDS mengurangi pemakaian tenaga pengemudi hingga 85 persen untuk memutar setir.

Tiap media berkesempatan mencoba masing-masing truk dengan VDS dan non VDS sebanyak satu putaran. Pihak Volvo Trucks Indonesia menyediakan masing-masing dua unit FMX 400 6X4 untuk test drive. Adapun sesi driving experience dilakukan di area Track Desa Pelangi dengan kondisi trek off road.

Seperti apa sih rasanya nyupir dump truck dengan sensasi city car? Cuma beda ukuran saja kok, satunya kecil satunya gede banget tapi keduanya sama-sama lincah. Perbedaannya begitu jelas antara FMX 400 non VDS dengan yang sudah dibekali teknologi power steering pintar tersebut.

Pada kecepatan rendah, motor listrik mengambil alih mayoritas tenaga yang dibutuhkan untuk memutar setir. Sinkronisasi antara motor listrik dengan ECU membuat arah setir bisa tetap berjalan lurus sekalipun melewati jalanan kasar dan berbatu.

Sensasi Nyetir Truk Volvo non VDS

Volvo FMX400

Pada sesi pertama, panitia meminta awak media untuk mengemudikan dump truck FMX yang belum memakai VDS. Untuk driving experience ini pihak Volvo Indonesia menyediakan unit dengan transmisi otomatis. Sensasi mengemudikan truk Eropa dengan segudang teknologi canggih memang cukup nyaman.

Masuk ke dalam kabin, langsung disuguhkan panel instrumen simpel sangat informatif. Sebagaimana kendaraan berat asal Eropa pada umumnya, di bagian panel instrumen tersedia speedometer, panel rpm, lalu MID yang memberikan informasi posisi gigi dan cruise control.

Pasti bingung kan, kenapa dump truck ada cruise control seperti mobil mewah? Tujuan adanya fitur ini supaya konsumsi bahan bakar bisa tetap hemat. Cruise control ini bekerja pada putaran rendah dan sanggup berjalan konstan di medan off road sekalipun. Kabinnya sejuk karena sudah dilengkapi AC jadi tidak usah takut kegerahan.

Teknologi VDS ideal untuk medan sulit

Sensasi mengemudikan kendaraan berat memang terasa gagah, tapi harus fokus dan keluar tenaga ekstra. Sebab, putaran setir terasa cukup berat sekalipun sudah memakai power steering hidrolik. Pengemudi harus selalu melakukan koreksi arah akibat roda melewati medan jalan yang kasar.

Kesulitan tidak hanya sampai situ, kondisi kabin yang bergoyang-goyang karena guncangan jalan membuat pengemudi lebih repot menahan arah setir agar tetap lurus. Kondisi berbelok di medan terjal membutuhkan tenaga cukup besar untuk memutar setir si truk Swedia.

Untuk menahan setir dengan satu tangan jelas sulit, apalagi hanya satu jari sebagaimana janji Volvo di truk dengan VDS. Adaptasi awal dengan memakai truk non VDS memang relatif sulit, tapi hasilnya langsung terasa saat saya menyetir Volvo FMX 400 dengan VDS.

Mengemudikan Truk Volvo dengan VDS

Teknologi VDS sudah bisa dicicipi sopir truk Indonesia

Selesainya sesi pertama, awak media diminta langsung melanjutkan ke sesi kedua yaitu mengemudikan Volvo FMX 400 dengan VDS. Kondisi jalur yang dilalui tidak berubah, sehingga awak media bisa langsung merasakan perbedaannya.

Bila di sesi pertama tadi kesulitan untuk menjaga arah truk agar tetap lurus di jalan terjal, maka kali ini terlalu gampang. Bahkan, arah truk bisa tetap berjalan lurus sekalipun tangan pengemudi tidak berada di setir sekalipun. VDS menjaga arah kendaraan sekalipun ada distraksi di roda depan yang berpotensi mengubah arah.

FMX 400 dengan VDS sangat memanjakan pengemudi, tidak usah keluar banyak tenaga saat memutar setir ketika berbelok. Bahkan driving instructor meminta saya untuk memutar setir hanya dengan satu jari. Benar saja, memutar setir dengan satu jari juga bisa dilakukan.

Ini sih lebih enteng dari saat menyetir mobil kecil sekelas Honda Brio atau Datsun Go sekalipun. Tidak hanya ringan, namun kendali arah juga sangat presisi ketika berbelok tajam. Sopir juga semakin dimanjakan dengan adanya fitur cruise control dengan tombol di kemudi.

Cara mengaktifkan cruise control hanya dengan menggeser tombol di sebelah kiri setir ke atas satu kali. Truk pun akan berjalan merayap di medan terjal dan tetap kuat sekalipun penuh muatan. Jurn Terpstra, Managing Director, Volvo Trucks Indonesia menyebut bila karakter output mesin 13.000 cc ini menghasilkan torsi sangat besar di putaran rendah.

“Kamu tidak perlu kickdown pedal gas, karena itu hanya akan membuat mesin meraung tapi tidak kuat jalan. Hal yang kamu perlu lakukan yaitu menginjak pedal gas dengan perlahan untuk menjalankannya. Cruise control bekerja ketika putaran mesin mencapai 1.000 rpm dengan memberikan torsi sangat besar di putaran rendah,” jelasnya saat berbincang pada Carmudi seusai acara.

Kalau tidak memikirkan harga fitur ini yang sangat mahal, tentunya akan sangat memanjakan pengemudi. Sang sopir tidak perlu lagi rajin ke tukang urut atau pijat karena merasakan pegal-pegal di pundak dan leher usai mengemudi. Sopir truk tambang pun bisa merasakan kenyamanan mengemudi yang dirasakan sopir pribadi mobil mewah.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts