Audi Q5 2011, SUV Urban dari Ingolstadt
Saat melihat peta persaingan varian mid-size premium SUV, bisa dikatakan merek mobil Eropa lebih menggeliat ketimbang merek. Dari mulai Mercedes-Benz, BMW, Land Rover, hingga Lexus pun sudah menorehkan sentuhan tersendiri lewat variannya di segmen ini. Tak terkecuali untuk merek mobil asal Ingolstadt (Jerman), Audi, yang ikut unjuk aksi lewat kehadiran Q5.
Mesin Terpercaya
Audi menggunakan mesin 2.0 TFSi yang cukup handal dan banyak digunakan di varian-varian Audi dan Volkswagen. Mesin ini sanggup memuntahkan tenaga mencapai 208 hp dan torsi mencapai 320 Nm. Dari mesin tersebut akan disalurkan tenaganya menuju seluruh roda melalui transmisi S-Tronic 7-percepatan dan sistem penggerak quattro.
Saat menginjak pedal gas, tenaga yang dihasilkan mesin langsung terasa dari rpm rendah sekalipun, dimana tenaga akan terasa dari 1,500 – 6,000 rpm. Terlebih sistem transmisi S-Tronic 7-percepatan memiliki kopling ganda sehingga perpindahan gigi lebih cepat, lembut, serta rasio yang cukup panjang. Alhasil saat bicara mengenai konsumsi BBM, Audi Q5 mampu berbangga diri dengan hasil konsumsi 1 liter BBM per 12 kilometer.
Basis Audi A4
Siapa sangka bahwa Audi Q5 yang memulai debutnya di tahun 2008 ini menggunakan basis mobil Audi A4? Ya, memang kenyataannya mobil ini memiliki basis Audi MLP (Modular Longitudinal Platform), basis mobil yang digunakan untuk varian-varian Audi dan Porsche. Penggunaan basis tersebut boleh saja memberikan efek tersendiri bagi Audi Q5, dimana secara bentuk fisik jadi lebih ringkas dan ringan dibanding kompetitornya.
Di balik basis yang cukup kuat, Audi ternyata sudah memasang electric power steering yang cukup mantap digunakan di tiap kondisi jalanan dan sensitif di tiap kecepatan tertentu. Meski begitu, Audi Q5 terasa lebih terasa pas jika digunakan di jalanan urban dengan segala problematika kemacetannya, ketimbang menjajalnya di atas lintasan sirkuit.
Nyaman dan Mewah
Saat membahas mengenai kenyamanan dan kemewahan, Audi berhasil menempatkan standar tertinggi untuk varian Q5. Dari mulai penggunaan material yang berkualitas seperti aluminium, leather, hingga panoramic roof juga berhasil meningkatkan “kasta” dari mid-size SUV ini. Melengkapi material dan fitur utama yang berhasil memikat kami, Audi Q5 juga menyediakan Multi Media Interface yang bersinergi dengan Symphony Radio dan Bluetooth, AC otomatis dengan 3 Zone, hingga electronic tailgate juga sudah tersedia di mobil ini.
Kendati secara kenyamanan dan kemewahan sudah cukup mumpuni untuk kelasnya, tapi masih saja terasa bahwa mobil ini seperti Audi A4 Wagon. Hanya saja banyak kelebihan dan kompromi yang dilakukan Audi untuk tetap membuat mobil ini terasa menyenangkan. Hal tersebut bisa dirasakan dari ruang bagasi yang jauh lebih fleksibel, serta ketinggian mobil yang cukup baik.
Potensi Besar
Audi Q5 patut diakui memiliki potensi besar untuk bersinar ke depannya. Hanya saja, Audi Q5 harus bertemu dengan pesaing-pesaing berat, seperti Land Rover Freelander, BMW X3, Mercedes-Benz M Class, dan Lexus RX. Sudah saatnya Audi untuk menunjukkan potensinya dan bersaing secara jantan dengan kompetitor-kompetitornya, ketimbang mencoba untuk menghindari persaingan tersebut.
(sumber: C! Magazine)
