Berita

Begini Hasil Investigasi CCTV Konvoi Mobil Mewah di Tol Desari

Jakarta — Rombongan konvoi mobil mewah di Tol Desari hari Minggu (23/1/2022) lalu dikabarkan membuat kemacetan dan menjadi topik viral di jagat maya.

Imbas kemacetan tersebut, para pemilik mobil mewah pada rombongan itu akhirnya diberhentikan petugas patroli.

Diketahui beberapa orang yang terlibat di antaranya seperti drifter Akbar Rais, pegiat otomotif Kiki Anugraha, pembalap Reindy Riupassa, dan pegiat otomotif Mochammad Chandra Kurniawan melakukan pembelaan mengenai hal tersebut.

Para pemilik mobil ini menyangkal jika mereka menjadi penyebab kemacetan tersebut.

rombongan mobil mewah

Menurut Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno mengatakan jika para komunitas yang terlibat aksi ini memang kedapatan melakukan pelanggaran, salah satunya melakukan konvoi dan dokumentasi di ruas tol tanpa izin.

Selain itu, dilihat dari hasil kamera pemantau (CCTV) jalan tol, rombongan berjalan dengan kecepatan rendah dan menutupi tiga lajur sehingga petugas pun segera memberhentikan konvoi.

“Semua bukti terekam di CCTV itu mobil memenuhi jalan. Mobil paling depan ada yang dokumentasikan. Bahkan ada juga yang membuka bagasi dan kaca mobil sembari mengambil gambar,” ujarnya ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/1/2022).

rombongan mobil mewah

Aksi konvoi dengan kecepatan rendah dan melakukan dokumentasi tanpa izin tentunya dinilai membahayakan pengendara lain yang tengah melintas.

Melihat banyaknya rombongan komunitas yang menutupi jalan, petugas pun mencoba menghalangi mobil agar tidak melanjutkan perekaman video.

“Kemudian dari pihak pengelola (jalan tol) melihatnya ini semua rombongan sudah menutupi jalan, maka disuruhlah untuk mengambil tindakan. Tol itu kan jalan berbayar, kelancaran jalan tol adalah servis pengelola. Jangan sampai ada yang terhambat. Akhirnya, diberhentikan oleh anggota saya dan diberi pengertian dan teguran, dan diedukasi,” sambungnya.

Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyayangkan timbulnya opini bahwa para komunitas ini tidak bersalah lantaran tidak mengganggu jalan.

“Hal itu tidak terjadi, namun sesi dokumentasi dalam kecepatan rendah dan menggunakan dua lajur itu menjadi penyebab dihentikannya oleh petugas kami,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berharap ke depannya tidak ada lagi komunitas yang melakukan hal serupa serta tidak beropini untuk merasa tidak bersalah.

“Kalau mau melakukan kegiatan seperti ini, lapor dulu harusnya. Kita akan lakukan pengawalan, sehingga aman, ini kan tidak ada laporan,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan rombongan mobil mewah tersebut melakukan konvoi di ruas Tol DepokAntasari dan membuat ruas tol menjadi macet.

Akibat dari kejadian tersebut, petugas pun menghentikan rombongan dan hanya memberikan teguran.

>>>> Cari mobil bekas kondisi terbaik dan harga terjangkau? Cek listing Carmudi di sini!

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts