Tips dan Trik

Intip Macam-Macam Servis Mobil Berkala Beserta Biayanya

Cara mengecek keaslian odometer

Servis kendaraan secara berkala

Jakarta – Para pemilik mobil baru biasanya diharuskan untuk melakukan servis berkala atau perawatan kendaraan. Servis berkala ini terdiri dari beberapa macam dan tentunya berbeda juga pengerjaannya. Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum mengerti mengenai kewajiban dari servis berkala pada mobil kesayangannya ini.

Padahal, perawatan kendaraan yang dilakukan secara bertahap tentunya akan membuat performa mobil terjaga. Bagi pemilik mobil baru, servis berkala yang akan dilakukan pada saat pertama kali adalah pada jarak tempuh mencapai 1.000 km. Servis berkala 1.000 km ini menjadi waktu pertama untuk melakukan servis pada mobil baru. Lalu, apa saja yang akan dilakukan oleh bengkel resmi dalam melakukan servis di 1.000 km pertama?

Ada beberapa hal yang akan dilakukan pada saat mobil baru mencapai jarak 1.000 km. Pada saat melakukan servis di 1.000 km pertama, sebenarnya tidak banyak yang dilakukan. Pihak bengkel resmi biasanya akan melakukan pembersihan, pengecekan pada komponen yang ada di mesin. Biasanya ada beberapa komponen yang wajib dicek, seperti oli-oli yang ada pada mesin. Dimulai dari oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, air radiator, dan kopling.

Brum AXIC

Servis on the spot. (Foto: Carmudi/Dimas)

Semua cairan tersebut hanya dicek, apakah ada bagian yang kurang atau rembes. Jika terdapat kebocoran, maka akan menjadi perhatian utama, mengingat ini adalah sebuah mobil baru yang seharusnya minim penggantian. Hal lain yang akan dilakukan adalah mengecek aki, sistem kemudi, tekanan angin, pembersihan filter udara, pengecekan idle mesin dan pengecekan baut pada roda. Semua hal tersebut merupakan hal yang wajib dilakukan dalam melakukan servis berkala di 1.000 km pertama.

Kira-kira, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan servis di 1.000 km pertama ini? Biasanya untuk mobil baru tidak akan dikenakan biaya, karena masih dalam masa garansi. Namun, jika dikonversi ke dalam rupiah, maka biaya jasanya akan berbeda-beda setiap merek dan diler. Contohnya di Nissan yang memberikan biaya jasa servis mulai dari Rp180 ribu hingga Rp690 ribu tergantung servis berkala yang dilakukan. Biaya ini tentunya akan berbeda-beda di setiap diler Nissan yang ada di Indonesia.

Macam-Macam Servis Mobil Berkala

  • Servis Mobil Berkala 5.000 Km

Setelah mobil mencapai jarak tempuh 1.000 km, biasanya pemilik mobil akan kembali melakukan servis berkala di 5.000 km. Pada saat mobil mencapai jarak 5.000 km ada beberapa komponen yang harus diganti. Masa 5.000 km atau kurang lebih selama 3-4 bulan, mobil juga harus mendapatkan perawatan berkala. Biasanya komponen yang dicek hampir sama seperti 1.000 km. Bedanya di 5.000 km ini oli pada mesin mobil akan dianjurkan untuk diganti.

Servis berkala meliputi bagian bawah mobil. Foto/Carmudi.

Selain itu, bagian kampas rem, sistem steering, hingga cairan yang ada pada mobil juga akan mendapatkan pengecekan. Pada saat mengganti oli mesin, biasanya dibarengi dengan penggantian filter oli. Biasakan mengganti filter oli agar sirkulasi tetap terjaga. Lagipula harga filter oli juga tidak mahal. Lalu, berapa biaya servis berkala di 5.000 km? Hampir sama seperti servis 1.000 km. Pihak bengkel belum mematok harga untuk biaya jasa. Karena masih dalam masa gratis biaya jasa hingga 1 tahun.

  • Servis Berkala 10.000 Km

Pada servis berkala ini, pemeriksaan yang dilakukan akan sedikit lebih banyak. Karena mobil sudah menempuh jarak hingga 10.000 km atau masa pakai 6 bulan. Biasanya pada masa pakai hingga 6 bulan ini, pengecekan yang akan dilakukan akan lebih detail mengenai komponen pada mobil. Lalu, apa saja yang akan dilakukan dalam melakukan servis berkala 10.000 km?

Toyota Avanza

Pengecekan baut kendaraan dan pengecekan baut roda menjadi salah satu bagian dari servis berkala (Istimewa)

Pihak bengkel akan melakukan pengecekan dan pembersihan dari rem di keempat roda. Selain itu, oli mesin dan oli transmisi akan diganti. Rotasi ban menyilang, balancing, dan spooring juga akan menjadi menu wajib. Biaya jasa servis yang akan dikenakan oleh setiap merek dan diler tentunya akan sangat berbeda. Selain itu, model kendaraan juga akan berpengaruh terhadap biaya servis.

  • Servis Berkala 15.000 Km

Setelah mobil mencapai 10.000 km, maka servis berkala selanjutnya yang akan dikerjakan adalah di interval 15.000 km. Item-item yang dilakukan pengecekan sama seperti saat servis berkala 5000 km. Yaitu penggantian oli mesin kendaraan dan pengecekan baut kolong, fluida dan minyak-miyak, air radiator, suspensi (sama seperti servis 1000 km). Selain itu lakukan juga pada servis kelipatan 15000 km, 25000 km , 45000 km dan seterusnya.

  • Servis Berkala 20.000 Km

Pada saat penggunaan mobil mencapai usia 1 tahun, pemilik juga wajib melakukan servis berkala. Servis berkala pada jarak tempuh 20.000 km ini bisa dibilang cukup besar dan membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Karena komponen atau item yang akan dicek dan dibersihkan juga semakin banyak. Lalu, apa saja yang akan dilakukan pengecekan pada saat servis 20.000 km? Servis yang dilakukan sebenarnya sama dengan 1.000 km, hanya saja terdapat beberapa perbedaan.

Mulai dari pembersihan saringan udara, pengecekan rem pada semua roda, pengecekan dan penyetelan klep, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, penggantian busi hingga balancing dan spooring serta rotasi ban menyilang. Biasanya masa ini adalah masa terakhir saat gratis biaya jasa yang diberikan oleh pabrikan otomotif. Setelah mobil lebih dari 1 tahun, para pemilik biasanya akan membayar biasa jasa pada saat melakukan servis.

Penggantian oli mesin, oli transmisi dan pengecekan baut roda (Foto: TAM)

Biasanya, setelah melewati usia pakai 1 tahun para pemilik mobil turut melakukan tune up. Nah, apa sih arti dari tune up itu sendiri? Tune up merupakan kegiatan merawat mobil yang dijadwalkan secara rutin. Biasanya ini dilakukan satu tahun sekali untuk memastikan, dan menjaga performa mobil. Tune up secara umum mencakup penggantian beberapa komponen pada mobil. Komponen pada mobil ini memang terkadang masih dalam kondisi yang baik, namun ada bagusnya jika diganti sesuai dengan waktu penggunaannya.

Sebagai contoh, filter udara harus diganti setidaknya satu tahun sekali. Tune up juga dapat diikuti dengan mengganti beberapa komponen penting pada mesin. Seperti mengganti kabel busi, busi, filter bahan bakar, dan penyetelan sensor oksigen pada mobil. Melakukan tune up ini bisa dilakukan di bengkel resmi maupun di bengkel umum. Selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat melakukan tune up pada mesin mobil. Seperti membersihkan injektor, membersihkan karburator, memakai cairan pembersih pada sistem bahan bakar, atau memasukkan cairan pembersih pada tangki bahan bakar.

Biaya Melakukan Tune Up

Kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan pada saat hendak melakukan tune up mobil? Semuanya tergantung kepada bengkel dan komponen yang akan dipakai oleh Carmudian. Jika pada saat pembersihan sistem pembakaran memakai komponen yang mahal, maka biaya yang harus dikeluarkan semakin banyak. Namun, jika kamu hendak melakukan tune up sendiri di rumah, tentunya tidak akan terlalu banyak biaya yang dikeluarkan. Biasanya tune up ini berkisar antara Rp300 ribu sampai Rp1 juta tergantung kepada pembersihan yang dilakukan.

servis mobil Brum

Tune up pada mobil mampu menjaga performa mesin mobil. (Foto: Carmudi/Dimas)

Itu tadi merupakan beberapa servis berkala yang wajib dilakukan oleh para pemilik mobil baru. Selain penting untuk dilakukan, servis berkala ini juga menjadi cara terbaik yang dapat dilakukan dalam menjaga performa mobil. Mobil yang terawat menggambarkan perlakuan kamu terhadap mobil. Jangan lupa, menjaga mobil juga tidak boleh setengah-setengah, agar keamanan menjadi hal yang paling utama.

 

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Rizen Panji

Hobinya menghabiskan bahan bakar di akhir pekan. Dan pastinya tergila-gila dengan mobil tua apalagi mobilnya model pintu dua. Oiya, dirinya juga senang melihat interior mobil yang sangat rapih dan bersih, lho!

Related Posts